Look At Me [END!]

20. Bingkisan

"Berhentilah mendekat, agar rasa ini tak semakin kuat "

——————————

Brak

Brugh

Brugh

"Ahhh."

"Bangsat!!!" Teriak Agam, ia masih memukuli lawannya yang sudah tak berdaya dibawahnya.

"Mau jadi jagoan hah?!" bentaknya.

"Siapa lo di Andromeda? Cuma berandalan yang kurang popularitas dan sok jago  berani cari masalah sama gue?!" Agam masih berteriak marah.

"Maksud lo apa ngatain dan mukulin gue gini?" Tanya orang dibawahnya yang masih meringis dengan pukulan Agam.

"Lo masih nanya apa, hah?!"

Bugh

bugh

"Apa yang lo lakuin sama Eagle?!" Agam balik bertanya. Di belakangnya ketiga sahabatnya hanya diam menyaksikan kemurkaan Agam.

"Enggak gu-"

Bugh

"Bacot anjing! Masih gak mau ngaku juga!!"

"Gam, gue-"

"Lo sengaja mau adu domba Pasandra dan Eagle hem?" Lagi Agam memotong perkataan Zico, ia sama sekali tak memberi pemuda itu kesempatan untuk berbicara.

"Lo udah mempermalukan Pasandra dan gue! Lo bilang kemarin sama kita, Eagle udah ngeroyok lo tanpa sebab!! Nyatanya justru malah lo yang nyari masalah sama Eagle dan ngehina mereka bangsat!!" Geram Agam.

"Gue gak ngehina mereka Gam," bela Zico orang yang sudah membuat kesalah pahaman Antara Pasandra pada Eagle.

"Masih sanggup bicara lo!" Kali ini suara Agam merendah, namun itu justru petanda buruk bagi Zico.

Calva, Jo, dan key hanya diam melihat kemarahan Agam. Mereka tak mau mengambil resiko jika ikut campur walau sebenarnya mereka juga ingin menghajar Zico.

"Jujur atau lo habis disini detik ini juga!" Ancamnya.

"Iya gue emang ngatain Eagle, tapi gue gak bermaksud buat ngadu domba kalian," ujar Zico.

"Siapa lo di Pasandra? Punya hak apa lo ngelakuin itu? Ada masalah lo sama Eagle? Jawab!! Kenapa lo ngelakuin?!" Terlanjur kesal, Calva ikut membuka suara.

"Gara-gara lo, kita kemarin hampir aja ditangkap polisi. Lo tau, kita bela-belain nyerang Eagle untuk membela lo karena itu kewajiban kita buat lindungi anak Andromeda. Dan apa yang kita dapet setelah ngelakuin pembelaan itu? Rasa malu! Malu karena udah ngebela yang salah, malu karena menyerang tanpa sebab. Meskipun Eagle musuh Pasandra, tapi gue lebih respect sikap mereka. Mereka lakuin itu karena membela harga diri Eagle yang lo injak-injak tanpa sebab, sementara lo justru menjatuhkan harga diri Pasandra."

Tidak ada yang berani bersuara setelah mendengar ucapan Agam, Zico pun hanya diam menunduk walau merasa tak terima dengan ucapan Agam yang lebih membela Eagle musuhnya sendiri dari pada dirinya.