Kisah Tanpa Akhir (SEQUEL) (TAMAT)

Part 13

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story💫

--------------------------------------------------------------------------------------------

22.00

Saat ini, Farel sedang berada di kamar nya, dia sedang memikirkan sesuatu

"Apa iya ya, itu pilihan yang benar?"gumam Farel

"Gua mencintai Naura, tapi di sisi lain, gua nggak mau buat Nadira sedih melihat ini. Di sisi lain juga, Syasya dan Lutfi juga butuh seorang ibu, dan di sisi lain lagi mereka tidak menerima Naura"ucap Farel

"Pilihan lo udah benar untuk menjadikan Naura sebagai pengganti Nadira"ucap Safira dari ambang pintu membuat Farel menoleh dan mendekati Safira

"Nadira"ucap Farel dan memeluk Safira lalu Safira mendorong tubuh Farel pelan

"Farel!. Gua Safira. Sa.fi.ra. Bukan Nadira"ucap Safira

"Eh maaf"ucap Farel lalu Safira menarik tangan Farel dan duduk di sisi ranjang

"Entah lah Fir, gua sulit melupakan Nadira, gua juga baru satu bulan lebih kehilangan Nadira. Masa gua udah nemu pengganti, ahh gua bingung Fir"ucap Farel

"Oh ayolah Rel, gua nggak sebijak Nadira. Lo jangan bilang itu ke gua, gua nggak tau harus jawab apa anjir"ucap Safira

"Nah, maka dari itu. Nadira itu orang yang bijaksana, gua nggak bisa melupakan dia. Gua cinta dia, dia yang terbaik buat gua Fir, gua udah janji nggak akan menyia nyiakan cinta dia, seperti lo udah menyiakan cinta gua"ucap Farel

"BASTAAAAARRRD!. FAREL ANJING KAGAK ADA ADAB, ANAK SETAN, BIADAB, LAKNAT, TAI ANOA, BANGSAT, BAJINGAN, NGESELIN ANJIR"maki Safira membuat Farel terkekeh

"Heheh, maaf Fir, sorry"ucap Farel

"Jujur Rel, gua juga merindukan Nadira. Gua udah seperti kehilangan hidup aja tanpa Nadira. Asal lo tau! Gua lebih menderita dibanding lo dan anak anak lo, gua kehilangan orang yang pada dirinya terletak separuh nyawa gua Rel"ucap Safira

"Gua nggak mau mengkhianati Nadira Fir, tapi dunia seakan menyuruh gua untuk mendustakan cinta dan semua yang diberikan Nadira. DUNIA MEMBUAT GUA MENCINTAI NAURA"ucap Farel dengan berteriak di bagian akhir

"Kenapa Fir? Kenapa dunia selalu memberikan kehidupan yang penuh kebangsatan pada gua? Apa salah gua Fir"ucap Farel

"Karna sudah ini jalannya Rel, mungkin dunia membuat lo berpisah dengan Nadira. Tapi, mungkin saja akhirat menyatukan kalian. Mungkin saja dunia membuat lo mencintai Naura, karna akhirat ingin lo bahagia saat di alam kekal Rel"ucap Safira

"Apapun takdirnya, apapun yang terjadi. Kehidupan harus dimaklumi Rel, bukan ditangisi apalagi disalahkan"ucap Safira

"Sejak kapan lo jadi bijak?"tanya Farel

"Itu ajaran Nadira"ucap Safira

"Bjirr"ucap Farel

"Orang serius dibawa bercanda dasar anakonda"ucap Safira

"Yang penting lo ikuti aja alurnya, jika dunia membuat lo mencintai Naura, maka lo cintai aja dia, seperti lo mencintai Nadira. Gua yakin, di alam sana Nadira akan bahagia melihat lo bahagia"ucap Safira lalu keluar dari kamar Farel

"Apa bener yang dikatakan Safira? Oke, gua akan ikutin alurnya"ucap Farel

"Eh, kalau gua ntar dihujat netizen gimana? Hancur hidup gua njirr, semoga aja gua nggak dihujat netizen. Oh ya hay netizen, gua ngelakuin ini untuk kebaikan kita bersama kok, jadi jangan hujat gua, please"ucap Farel