Part 30

1.7K 92 4
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story💫

--------------------------------------------------------------------------------------------

Keesokan harinya....

Rissa, Chika dan Galang sudah pergi ke luar negeri beberapa jam yang lalu. Kanya dkk, Gavin dkk, Nabila dkk, dan Ferel dkk sedang berkumpul di ruang tamu

"Eh, gua rasa ada sesuatu yang mengganjal"ucap Kanya

"Apa?"tanya Gavin

"Neh nih, lo pikir ye pakai logika. Kalau Rissa ingin memberantas seseorang, pasti dia mengajak yang kuat. Kalau Rissa memberantas orang dalam, pasti dia melibatkan agent, tapi kenapa dia melibatkan Galang yang jelas jelas adalah anggota Black Rose Mafia? Kenapa dia nggak melibatkan Malika, Dara dan Dira"ucap Kanya membuat semuanya berfikir

"Lo tau tujuan Rissa?"tanya Gavin pada Malika dkk

"Nggak, kita cuma tau kalau dia ingin membunuh pengkhianat, kita nggak kepikiran sampai ke sana"jawab Dira dan diangguki oleh Dara dan Malika

"Malika hebat dalam mengatur strategi, Dara pandai memodifikasi senjata dan pendengaran Dira sangat tajam"ucap Kanya

"Andai ada Galang, pasti dia bisa memecahkan teka teki ini"ucap Kayla membuat Kanya teringat akan sesuatu

"Rissa itu sangat pintar, kalau ada sesuatu yang mencurigakan dia akan memecahkannya meski hal kecil sekalipun. Chika hebat dalam merasakan aura di sekitarnya. Galang pandai memecahkan semua teka teki dalam bentuk apapun"ucap Kanya

"Maksud lo?"tanya Gavin

"Mereka menyembunyikan something"ucap Kanya

"Something apa?"tanya Ersya

"Ora kentang aing"ucap Kanya

"HA?"ucap yang lainnya tidak paham

"Nggak tau gua"ucap Kanya

"OOOH"ucap mereka

"Ketinggalan zaman cih"ucap Kanya

"Abis lo bilang kentang"ucap Ersya

"Trus? Gua harus bilang apa? Bakwan gitu"ucap Kanya

"Bisa jadi tempe kan"ucap Ersya

"Bisa jadi timun"ucap Kanya

"Bisa jadi perkedel"ucap Ersya

"Bisa jadi tomat"ucap Kanya

"Bisa jadi bayam"ucap Ersya

"Bisa jadi sawi"ucap Kanya

"Bisa jadi kangkung"ucap Ersya

"Bisa jadi kol"ucap Kanya

"Udah udah woi! Napa jadi berantem"ucap Nadia

"Ersyom duluan"adu Kanya

"Kok gua yang salah"ucap Ersya

"Karna cowo selalu salah"ucap Kanya

"Gua bukan cowo, gua laki laki"ucap Ersya

"Gua sih owh aja"ucap Kanya

"Urusan Rissa, Chika dan Galang gimana?"tanya Satya

"Telfon aja apa susah"ucap Intan

"Kok gua nggak kepikiran ya"ucap Kanya

"Karna lo nggak mikirin"ucap Intan

"Sekarep, Vin lo yang nelfon"ucap Kanya

"Kenapa harus gua?"tanya Gavin

Kisah Tanpa Akhir (SEQUEL) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang