Part 39 (End)

2.6K 126 19
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story💫

--------------------------------------------------------------------------------------------

Beberapa bulan kemudian....

Galang sedang menatap kosong ke arah jendela, kakinya belum juga sembuh membuat nya semakin terpuruk

"Bang, makan dulu, sini gua suapin"ucap Syasya

"Nggak mau"ucap Galang

"Why?"tanya Syasya

"Nggak mau hidup lagi gua, hidup gua sudah hancur, mama gua sudah tiada, berjalan aja gua nggak bisa, hidup gua kagak ada guna"ucap Galang

"Trus? Kalau lo mati.... Gimana dengan om Ryan?"tanya Syasya membuat Galang bungkam

"Sudah cukup om Ryan menderita karna kehilangan istrinya, sudah cukup om Ryan ngurusin lo anak kagak guna, jangan buat dia menderita hanya gara gara kehilangan lo yang entah apa gunanya lagi"ucap Syasya membuat Galang tertohok

"Makanya gua pengen mati aja, supaya bokap gua nggak sedih lagi"ucap Galang

"Trus? Kalau lo mati, bokap lo bakal seneng gitu? Kalau lo mati, bokap lo bahagia gitu? Kalau lo mati, beban bokap lo berkurang gitu?"tanya Syasya bertubi tubi

"Ya jelaslah berkurang, kan nggak ada anak nggak guna yang bakal repotin dia lagi"ucap Galang

"Tapi nih ye, walaupun lo anak nggak guna, tapi kalau lo mati, bukannya berkurang, malah beban bapak lo bertambah, walau kehadiran lo nggak guna lagi di kehidupan nya"ucap Syasya

"Kok mulut lo jadi gini sih Sya?"tanya Kayla yang baru datang

"Oma Rissa yang ngajarin"ucap Syasya

"Gua suka gaya lo"ucap Kayla

"Apa yang diajarin aunty Rissa ke elo?"tanya Kayla

"Banyak sih, oma bilang. Kalau seseorang mendefinisikan dirinya buruk, yaudah kita jelekin aja, siapa tau itu benar. Kalau seseorang buat salah, trus nyalahin dirinya sendiri, yaudah ayo ikut nyalahin juga"ucap Syasya

"Lo nggak boong kan? Emang aunty Rissa yang ngajarin lo?"tanya Kayla

"Iya, lo kira gua boong apa. Sebenarnya sih, gua nggak yakin sama omongan oma, tapi lama lama omongan itu selalu membuat hati gua yakin kalau itu semua emang benar, makanya gua praktekin aja"ucap Syasya

"Lo lebih banyak belajar dari oma Rissa ya?"tanya Kayla

"Ya iya lah, oma Rissa selalu ngajarin gua, tentang bacotan, cara untuk bermulut pedas, cara ngehujat haters, yang penting banyak lah"ucap Syasya

"Bagus sekali pendidikan anda"ucap Kayla

"Gua aja udah lulus S2 salut sama lo"ucap Kayla

"Makanya, belajar jangan di kampus, sama oma Rissa aja"ucap Syasya

"Lah? Lo kan juga belajar di sekolah"ucap Kayla

"Gua bilang apa tadi? Kampus kan, bukan sekolah"ucap Syasya

"Gua semakin yakin, kalau lo memang belajar banyak dari oma Rissa, beb"ucap Kayla

"Kan gua udah bilang, by"ucap Syasya membuat Galang membulatkan matanya

"Lo bilang apa tadi?"tanya Galang

"Sans ae napa njir, gua cewe"ucap Kayla

"Iya tuh, jealous banget, gua masih normal kali"ucap Syasya

Kisah Tanpa Akhir (SEQUEL) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang