Part 16 (Kedatangan Aulia dan Khanaya???)

1.9K 95 39
                                    

*************************************************

Happy reading

Enjoy the story💫

--------------------------------------------------------------------------------------------

Bugh....

Brak.....

----------------------------------------------

Bukan, bukan Lutfi yang tertabrak. Tapi Naura, dia mendorong Lutfi sehingga dialah yang tertabrak

"LUTFI, NAURA"teriak Syasya dkk berserta Salsha dan Kayla berlari ke arah Lutfi. Sedangkan Galang dkk dan Arya dkk, berlari ke arah Naura

"BANG GALANG, BAWA TANTE NAURA KE RUMAH SAKIT"teriak Syasya

"BAIK"teriak Galang lalu Galang membridal style Naura, masuk ke dalam mobilnya dan pergi ke rumah sakit diikuti oleh yang lainnya

Sesampainya di rumah sakit, Naura langsung ditangani oleh dokter. Sedangkan Syasya dkk, Salsha dkk, dan Arya dkk menunggu di luar

"Telfon papa lo, Sya"ucap Galang dan diangguki oleh Syasya lalu Syasya mengambil ponselnya yang ada di sakunya

Halo Sya? Ada apa? Kamu dimana? Kok belum pulang? Yang lainnya juga dimana? Kalian bersama kan? Kalian nggak papa kan?

Kami di rumah sakit pa

Haa? Siapa yang sakit? Kalian semua nggak kenapa kenapa kan?

Kita nggak kenapa kenapa pa, tapi tante Naura

What? Naura kenapa Sya?

(Syasya menceritakan semua yang mereka alami pada Farel)

Trus? Kalian di rumah sakit mana?

A'V Hospital

Baiklah, papa sekarang

Tut.... Tut..... Tut.....

Farel memutuskan panggilan itu sepihak

Tak berapa lama, Farel dkk, Kanya dkk, Gavin dkk, Ferel dkk, dan Nabila dkk sudah sampai di rumah sakit

"Dimana Naura?"tanya Farel

"Dia masih ditangani dokter"ucap Syasya

Detik kemudian, seorang dokter dan dua orang suster keluar dari ruangan

"Dok? Gimana keadaan pasien?"tanya Farel

"Pasien tidak papa, hanya luka ringan saja. Hari ini juga sudah boleh pulang"ucap dokter bername tag, 'dr. Firman'

"Kalau gitu saya permisi dulu"ucap dokter Firman

"Terimakasih dok"ucap Kanya

"Sama sama miss"ucap dokter Firman lalu pergi bersama dua suster

Mereka memasuki ruangan Naura, untung saja ruangan itu cukup luas untuk mereka semua masuk

Saat mereka masuk, Naura sudah membuka matanya dan tersenyum ke arah Lutfi dan Syasya. Mereka berdua berlari menuju brankar Naura dan memeluknya

"Maafin Lutfi tante, Lutfi udah berpikiran buruk pada tante"ucao Lutfi

"Syasya juga minta maaf tante, Syasya selalu mengeluarkan kata kata kasar pada tante, padahal tante orang yang baik"ucap Syasya sambil menitikkan airmatanya

"Iya, udah tante maafin. Lagian juga tante maklumi, kalian baru saja kehilangan mama yang sangat berarti bagi kalian, beberapa bulan terakhir"ucap Naura lalu Syasya dan Lutfi melepaskan pelukan mereka

Kisah Tanpa Akhir (SEQUEL) (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang