I You And She 04

183 167 19
                                    

Hari ini adalah hari sabtu artinya hari ini hari libur.

sudah sejak pagi nayra bangun, rencananya hari ini nayra akan pergi ke gramedia untuk membeli novel.

sekalian bundanya menyuruh nayra untuk membeli kebutuhan bulanan ke supermarket.

nayra pun berangkat ke gramed terlebih dahulu, nayra pergi naik ojol, karena abang nya sedang tidak ada dirumah, entah kemana.

setelah sampai, nayra turun dari motor lalu membayar ongkosnya.

nayra masuk ke gramedia, nayra menyusuri setiap rak, sebenarnya nayra belum kepikiran untuk membeli novel apa.

setelah melihat lihat akhirnya menemukan novel yang bagus dan langsung nayra bawa ke kasir.

setelah ke gramed nayra pergi ke supermarket nayra berjalan kaki karena supermarket nya tidak jauh dari gramedia.

setelah sampai, nayra langsung masuk dan membawa troli karena nayra akan membeli banyak.

nayra mulai memilih sayuran dan buah buahan, lalu daging daging, bumbu masakannya dan yang terakhir cemilan.

nayra memasuki lorong berisi cemilan, nayra akan mengambil ciki tetapi nayra heran karena tidak ada.

setelah dicari akhirnya ketemu ternyata ciki ciki yang suka nayra beli pindah ke rak paling atas.

nayra pun mengambilnya namun sayang raknya terlalu tinggi, nayra pun kesusahan untuk mengambil ciki itu.

nayra berjinjit jinjit namun sama saja, tidak sampai.

tiba tiba ada yang mengambil ciki itu lalu memberikannya pada nayra.

"Nih, makanya minum susu setiap hari biar tinggi" ujar orang itu sambil menyodorkan ciki.

"Rafa?" ucap nayra dalam hati.

"lo ko ada di sini" ujar nayra.

"Hak gue dong" ujar rafa.

"Dihh" ujar nayra.

"rumah gue tuh deket dari sini makanya gue kesini mau beli minuman" ujar rafa.

"oh" ujar nayra.

"yaudah gue ke kasir dulu" ujar nayra hendak pergi.

"eh nay tunggu, bareng dong" ujar rafa.

"yaudah" ujar nayra.

dikasir

"Ini kak jadi duaratus tujuh puluh ribu rupiah" ujar kasir wanita itu.

lalu nayra mengambil tiga lembar uang pecahan seratus ribu rupiah dan menyodorkannya pada kasir itu.

"ini mbak kembalian nya, terimakasih." ujar kasir itu ramah.

nayra mengambil plastik itu dan pergi.

"Nay!" teriak rafa.

nayra menoleh.

"bentar" ujar rafa.

"kenapa?" tanyaku.

"pulang bareng gue yuk" ajak rafa.

tanpa menunggu jawaban dari nayra, rafa langsung menarik tangan nayra, dan menyuruh nya masuk kemobil.

ya kali ini rafa membawa mobil, awalnya tadi rafa akan membawa motor tapi begitu melihat teriknya matahari dan begitu panas, rafa pun memilih membawa mobil.

...

selama di perjalanan hanya ada suara musik, baik rafa dan nayra sama sama tak bicara.

karena keduanya tak kunjung bicara akhirnya nayra berinisiatif untuk berbicara.

"Rafa"

"Nay"

ujar mereka berdua bersamaan.

"Lo duluan" ujar nayra.

"Lo aja deh" ujar rafa.

"gue lupa lagi mau nanya apa" ujar nayra.

"dasar pikun" ucap rafa pelan.

"gue denger loh" ujar nayra.

"bagus lah" ujar rafa.

"ko bagus" ujar nayra.

"ya bagus, berarti pendengaran lo masih berfungsi dengan baik, tapi gatau tuh otak lo hahaha" ujar rafa sambil tertawa.

"Heh asal lo tau ya otak gue juga masih berfungsi dengan baik" ujar naya kesal.

"iya iya terserah lo aja lah" ujar rafa mengalah takut nayra marah.

akhirnya mereka telah sampai di rumah nayra.

"lo mau mampir?" tanya nayra,

"boleh tuh kan kemaren belum sempet mampir" jawab rafa.

"yaudah" ujar nayra.

"sini gue bawain, berat tuh" ujar rafa.

"yaudah nih" ujar nayra sambil menyodorkan plastik belanjaannya.

nayra membuka pintu rumahnya. lalu melihat bundanya sedang menonton televisi.

"bun nay pulang" ujar nayra.

"eh siapa nih nay" ujar bundanya nayra

"eh ini kaya yang kemaren deh" sambung bundanya nayra.

"iya tante kenalin saya rafa temen nayra" ujar rafa sopan.

"ooo iya iya" ujar bundanya nayra.

"Inih tante belanjaannya mau di taro dimana?" tanya rafa.

"oh sini disini aja" ujar bundanya nayra.

lalu rafa menaruh plastik itu dan duduk di ruang tamu.

"lo mau minum apa?" tanya nayra.

"terserah" ujar rafa.

"disini gaada minuman terserah" ujar nayra.

"air putih aja" ujar rafa.

"yaudah tunggu bentar" ujar nayra.

tak lama nayra pun membawa gelas berisi air putih.

"nih" ujar nayra sambil menyodorkan gelas itu.

Rafa pun menerimanya dan meminumnya.

tiba tiba ponsel rafa bergetar dan menampilkan nama mama, lalu mengangkatnya.

"Bang?" tanya risa.

"Iya apa" jawab rafa.

"abang beliin lisa es klim" ujar risa.

"iya ini abang mau pulang" ujar rafa.

"awas ya abang halus beliin lisa esklim" ujar risa.

"iya" ujar rafa.

lalu rafa mematikan teleponnya.

"siapa?" tanya nayra.

"adik gue, minta beliin eskrim" ujar rafa.

"oh" ujar nayra.

"yaudah gue balik dulu ya" ujar rafa.

"iya" ujar naya.

rafa pun pergi ke luar dan masuk mobil lalu pergi.

nayra hanya melihatnya lewat jendela.

entah kenapa nayra senyum senyum sendiri.

*****

Jangan lupa vote dan comen.
Jangan lupa follow akun wattpad aku y.
Jangan lupa follow akun instragram aku : Yns78_

Nextnya masih sama, tentang pendekatan nayra dan rafa.

ikuti terus kisah nayra dan rafa.



I You And She [Slow Update] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang