Keesokan harinya di Sekolah
"Heechul, kerjakan soal ini" perintah Yunho
Heechul mengambil kacamata hitamnya di laci dan melaju ke depan.
"Kenapa kau memakai kacamatamu di dalam kelas?" tanya Yunho heran. Jika ia perhatikan murid barunya ini memang sedikit aneh, ketika bersama Jaejoong ia melepas kacamatanya begitupun dengan Jaejoong yang jarang mengenakan earphone lagi ketika ada Heechul, tapi ketika mereka berjauhan keduanya kembali pada kebiasaan mereka.
"Ssaem, tidak ada peraturan yang melarangku menggunakan kacamata di dalam kelas kan Ssaem?" tanya Heechul sambil mengambil spidol dan mulai mengerjakan soal yang diberikan oleh Yunho.
Yunho lagi-lagi hanya bisa menghela nafas, akhir-akhir ini ia sedang memikirkan apa ia salah mengambil pekerjaan menjadi guru di sekolah ini, apa seharusnya ia kembali saja menjadi seorang diplomat. Tapi sayangnya ia sudah terikat kontrak, setidaknya sampai mereka semua lulus. Lagi pula, sekolah dan bayaran yang ia terima tidak buruk, dan sekolah ini juga memberikan tantangan sendiri kepadanya. Selain tidak menggunakan kurikulum biasa, tapi sekolah ini juga mengajarkan hal-hal yang nyata akan mereka hadapi di dunia ini mulai dari urusan kotor dunia usaha hingga bagaimana mempertahankan apa yang keluarga mereka telah miliki.
"Ssaem" panggil Heechul menyadarkan lamunannya
"Ssaem, aku tidak mengerti soal ini" ujar Heechul sambil tersenyum
Heechul mana peduli dengan kurva-kurva yang Yunho tunjukkan, ditambah dengan pertanyaan memusingkan itu. Kurva-kurva itu saja ia tidak mengerti tentang apa.
"Kau tidak mengerti?" tanya Yunho tidak percaya
"Aku tidak berniat menjadi penerus keluargaku, jadi aku tidak merasa perlu belajar mengenai hal-hal yang memusingkan seperti itu" ujar Heechul santai dan membuat semua orang dikelas itu terkejut
"Sepertinya akan ada yang menggantikan posisimu Yuri" ujar salah satu siswa yang bernama Jimin sementara Yuri hanya bisa tersenyum kecut mendengarnya.
Jaejoong, Changmin dan juga Junsu sebenarnya cukup terkejut dengan jawaban Heechul.
"Kalau begitu bukankah dari sekarang kau harus mulai belajar, walau tidak akan meneruskan usaha keluargamu setidaknya kau harus pandai untuk bisa menghidupi dirimu sendiri" ujar Yunho pada akhirnya
"Rangkum materi pelajaranku hari ini dan serahkan padaku hasil rangkumanmu besok" titah Yunho dan Heechul hanya tersenyum kecut mendengarnya
****
"Bagaimana ini, aku harus merangkum materi hari ini?" keluh Heechul
"Itu gampang, serahkan pada Changmin" ujar Junsu
"Yak, kenapa aku" tanya Changmin
"Kau kan selalu membuat rangkuman materi pelajaran yang akan dipelajari, serahkan rangkumanmu pada Heechul, masalah selesai" ujar Junsu semena-mena
Changmin nampak hendak membalas ucapan Junsu namun melihat wajah memelas Heechul ia pun tidak tega dan akhirnya ia hanya bisa pasrah menuruti perkataan Junsu
"Jadi soal Minki and Jong Hyun, apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" tanya Junsu
"Ah, soal itu, ada yang aneh hari ini" ujar Heechul
"Apa?" tanya Changmin penasaran
"Jong Hyun tidak bersama Minki hari ini" ujar Heechul
"Apa itu artinya ia sudah pergi?" tanya Changmin kembali
"Tidak" jawab Jaejoong yakin
"Kita harus bertanya pada Minki apa sebenarnya hubungannya dengan Jong Hyun" putus Jaejoong
KAMU SEDANG MEMBACA
US
FanfictionSinopsis : Duniaku sudah terlalu bising, namun sejak aku bertemu dengannya aku mengerti dan menerima kebisingan itu. Namun, apakah bertemu dengannya adalah sebuah anugerah atau justru sebenarnya merupakan sebuah kutukan? Bagaimanapun, hanya kami ber...
