CASE 4 – WHO ARE YOU
"Apa menjadi seorang guru mulai melunakkan hatimu, Yunho?" tanya seseorang
Yunho nampak sedang duduk sambil menikmati wine ditangannya, tatapannya sangat tajam dan dingin, tidak seperti Yunho yang dikenal sebagai seorang guru dengan tingkahnya yang sedikit luar biasa. Seseorang nampak duduk disampingnya sambil memainkan kartu tarot.
Ia mengambil sebuah kartu dan menyerahkannya kepada Yunho
"Jangan lupakan tujuan awalmu Yunho, keseimbangan dunia ini harus dijaga. Kau tidak boleh membiarkan apa yang tidak seharusnya terlihat justru terlihat, apa yang seharusnya tidak terdengar justru terdengar dengan jelas. Berurusan dengan hal-hal yang tidak seharusnya kau ketahui." Ucap pemuda itu sambil menggeleng-gelengkan kepalanya
"Itu tidak baik" bisiknya kepada Yunho sebelum beranjak pergi
Sementara Yunho mengepalkan tanggannya dan menggenggam erat gelas wine ditangannya.
"Aku tahu itu, tapi mereka berbeda" jawab Yunho meski lawan bicaranya sudah pergi
*****
Jaejoong, Heechul, Junsu, Changmin kini mereka berempat ada di kamar Junsu.
"Jadi, apa yang akan kita lakukan sekarang?" tanya Changmin
"Bukankah ini aneh, arwah Sunho tiba-tiba menghilang begitu saja, apa arwahnya sudah hancur?" tanya Changmin curiga
"Entahlah, aku juga tidak mengerti, tapi aku menyadari satu hal, hantu-hantu itu tidak mau mendekati Yunho" ujar Jaejoong
"Atau mungkin bukan tidak mau Jae, tapi mereka tidak bisa" lanjut Heechul
"Apa kau mencurigai Yunho Ssaem?" tanya Junsu bingung
"Bukan mencurigai Junsu, tapi kurasa Yunho memiliki sesuatu yang entahlah, aku juga masih bingung bagaimana mengatakannya, Ia seperti memiliki pelindung" tutup Jaejoong
Sementara Heechul, Junsu dan Changmin nampak setuju dengan pemikiran Jaejoong.
Heechul nampak menghela napasnya berkali-kali. Jaejoong, Junsu dan Changmin yang melihatnya nampak sedikit khawatir.
"Apa terjadi sesuatu Chullie?" tanya Junsu hati-hati
"Jungsop hyung sejak kemarin ia tidak pulang, aku mengkhawatirkannya" ucap Heechul
"Chullie, hmmmm, bagaimana jika kau tinggal bersamaku saja" tawar Jaejoong
Heechul menatap Jaejoong lekat dan Heechul tahu sabahatnya itu mencemaskannya.
"Kurasa Jaejoong benar Chullie, sementara ini kau tinggal dengan Jaejoong saja ya, aku khawatir jika tinggal sendiri" ujar Junsu cemas
"Tapi....." ucap Heechul ragu
"Setidaknya sampai Jungsoo hyung kembali" ujar Jaejoong
Dan Heechul nampak berpikir sebelum akhirnya mengangguk tanda setuju.
******
Seorang wanita berjalan dengan begitu anggun, meski usianya tak lagi muda, kacamata hitam bertengger di matanya namun tidak mengurangi sedikitpun pesonanya.
"Aku ingin bertemu dengan Kim Heechul" ucap wanita itu
"Anda ingin menemuinya sekarang? " tanya Yoochun sopan
"Menurut Anda? Apa aku harus mendobrak kelasnya?" sahut wanita itu ketus
"Bukan seperti itu maksudku, tunggu sebentar, aku akan memanggilnya" jawab Yoochun sopan
KAMU SEDANG MEMBACA
US
FanfictionSinopsis : Duniaku sudah terlalu bising, namun sejak aku bertemu dengannya aku mengerti dan menerima kebisingan itu. Namun, apakah bertemu dengannya adalah sebuah anugerah atau justru sebenarnya merupakan sebuah kutukan? Bagaimanapun, hanya kami ber...