Sudah seminggu sejak Minki dan juga Jaejoong keluar dari rumah sakit, tidak ada yang berrubah dengan sekolah, rutinitas yang biasa dan begitu membosankan.
Minki dan juga Heechul kini ada di ruangan Yunho.
Yunho memperhatikan Heechul yang saat ini menggunakan kacamata hitamnya kembali.
"Jadi, karena kalian berdua melewatkan tugasku tentang membuat laporan mengenai kelemahan IT perusahan-perusahaan yang masuk kategori 10 besar korea, tugas tambahan apa yang harus kuberikan pada kalian?" tanya Yunho
"Ssaem, aku dan Heechul kan sakit, apa kami harus tetap diberi tugas tambahan?" tanya Minki mencoba bernegoisasi
Sementara Heechul hanya diam dan menatap Yunho dengan seksama.
"Ada yang ingin kau katakan Heechul?" tanya Yunho
Heechul hanya memandangi Yunho tanpa menjawab sepatah katapun, Minki yang menyadarinya menyenggol bahu Heechul dan menyadarkannya kembali
"Wae?" tanya Heechul polos kepada Minki
"Tugas apa yang harus kuberikan kepada kalian" tanya Yunho lagi
"Aku tidak berminat mengerjakan tugas apapun yang kau berikan Ssaem, karena dari awal aku sudah mengatakannya aku tidak tertarik dengan apapun yang berbau ekonomi, hukum apalagi politik" jawab Heechul
Minki memperhatikan Heechul dengan seksama, kalau boleh jujur ia pun juga tidak berminat dengan semua itu tapi ia tidak pernah berani mengungkapkannya
"Yak, kau pikir orang tuamu menyekolahkanmu disini hanya untuk duduk manis dan bermain-main" ucap Yunho kesal
Heechul mendesah frustasi
"Kau benar Ssaem, aku memang tidak pandai dalam apapun" jawab Heechul lagi santai
"Itu karena kau tidak belajar" jawab Yunho
"Baiklah, mulai sekarang Minki kau akan membantu Heechul untuk menguasai semua pelajaran, walau nilaimu bukan yang terbaik, tapi anggap ini sebagai pengganti tugas tambahan untuk kalian" jelas Yunho
"Tapi Ssaem,.." belum sempat Minki menyelesaikan ucapannya Yunho sudah memberikan tatapan yang mengerikan. Minki pun hanya bisa pasrah
Kini Heechul dan Minki berjalan kembali ke kelas mereka. Namun tiba-tiba saja Heechul berhenti dan menatap ruang kerja Yunho kembali
"Apa kau melihat sesuatu? Apa mungkin Jong Hyun kembali?" tanya Minki penuh harap
"Dari yang kudengar dari Jaejoong, Jong Hyun sudah pergi dengan tenang" jawab Heechul
Minki hanya bisa pasrah mendengar jawaban Heechul
"Yak, Minki, bukankah kau sudah berjanji tidak mengatakannya pada Jaejoong, kenapa kau mengatakannya?" tanya Heechul ketika ia teringat bahwa Jaejoong mengetahui bahwa ia dengan sengaja meminjamkan tubuhnya untuk dirasuki oleh arwah Jong Hyun.
"Hmmmm, itu.... Maafkan aku" ucap Minki merasa bersalah
"Ngomong-ngomong, apa kau tidak apa-apa? Maksudku, kau sudah berusaha selama 2 tahun namun akhirnya kau...." Ucap Heechul ragu untuk melanjutkannya
"Tidak apa, Jaejoong benar, mempertahankan raganya tetap di dunia ini bukanlah sebuah cinta yang ingin aku tunjukkan pada Jong Hyun." Jawab Minki
"Aku juga berjanji tidak akan mengatakan apapun tentang keanehan kalian" ucap Minki
Heechul hanya tersenyum mendengarnya meski kesal juga karena disebut aneh.
Namun alangkah terkejutnya Minki ketika tiba-tiba saja Heechul terjatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
US
FanfictionSinopsis : Duniaku sudah terlalu bising, namun sejak aku bertemu dengannya aku mengerti dan menerima kebisingan itu. Namun, apakah bertemu dengannya adalah sebuah anugerah atau justru sebenarnya merupakan sebuah kutukan? Bagaimanapun, hanya kami ber...
