CASE 4 - TRUST

109 25 5
                                    

CASE 4 - TRUST

Jaejoong nampak menyandarkan tubuhnya, pertemuannya dengan Yunho barusan seakan menyadarkannya bahwa sangat sulit mempercayai orang-orang disekelilingmu.

"Bagaimana Jae?" tanya Changmin

"Kau benar, Yunho mengetahui sesuatu yang mungkin tidak kita ketahui. Aku menduga bahwa dia sebenarnya tau apa yang terjadi selama ini." Ucap Jaejoong dan mendesah frustasi

"Apakah itu berarti ia adalah orang yang mengawasi kalian?" tanya Changmin lagi

Ya, Changmin mengetahui semua, karena tanpa sepengetahuan Junsu dan Heechul, Jaejoong dan Changmin menyelidiki Yunho, Jaejoong juga menceritakan tentang perkataan Jong Hyun dan juga Hyuk Jae, bagaimanapun dua kepala lebih baik dari satu kepala, karena ia akui Changmin lebih jenius darinya dan bisa berpikir lebih tenang.

"Entahlah" sahut Jaejoong ragu

"Bagaimanapun itu artinya kita harus memasukkan Yunho Ssaem sebagai daftar orang yang patut kita waspadai" ucap Changmin

"Jaejoong, sebenarnya ada satu hal yang ingin kutanyakan" ujar Changmin ragu

Jaejoong menatap lekat kepada Changmin

"Apakah itu artinya Geunsuk hyung juga, apakah ia masih ada disini?" tanya Changmin memastikan

Jaejoong nampak berpikir dan sungguh ia benar-benar tidak bisa berpikir jernih jika itu menyangkut soal Geunsuk.

"Aku tidak tahu Minnie, meskipun aku berharap kalau itu tidak benar, karena jika ia masih ada di dunia ini bukankah itu artinya masih ada urusan yang menahannya di dunia ini? Tapi, sebagian dari egoku juga menginginkan ia masih disini, aku masih ingin bertemu dengannya untuk terakhir kalinya" ujar Jaejoong sendu

"Jae, apakah itu yang dimaksud dengan Yunho Ssaem bahwa kau dan Heechul ibarat angin dan api? Heechul bisa melihat hantu, kau bisa mendengar hantu, kalian berdua jika bersama bisa melihat dan mendengar hantu, dan aku menyadarinya sekarang, kalian memiliki masalalu yang sama dan kalian punya keinginan yang sama, menemui mereka yang seharusnya tidak kalian temui lagi" ujar Changmin

Jaejoong terkejut dengan apa yang Changmin katakan, tapi Changmin benar. Apakah itu artinya mereka seharusnya tidak bersama? Jika saja ia tidak bertemu dengan Heechul, harapan dan keinginannya untuk bertemu kembali dengan Geunsuk tidak akan sekuat saat ini dan mungkin Heechul juga merasakan hal yang sama.

"Minnie, aku bersyukur bisa mengenal Heechul, bersamanya, aku merasa kalau aku tidak sendirian. Tapi aku tidak tahu, apakah memang seharusnya kami tidak bersama seperti yang Yunho Ssaem katakan, sementara ini biarkan hanya kita berdua yang tau" ucap Jaejoong dan Changmin hanya mengangguk.

****

"Kalian lama sekali" keluh Junsu yang sudah dari tadi menunggu Jaejoong dan Changmin di atap gedung sekolah, tempat biasa mereka berkumpul.

"Ini" Heechul mengulurkan satu kotak jus kepada Jaejoong

"Lain kali, menunggu di taman bawah saja" ucap Jaejoong, ia masih sedikit trauma dengan kejadian di atap gedung terakhir kali.

"Di atas anginnya sepoi-sepoi" jawab Heechul seadanya

"Sebenarnya kalian kemana saja sih? Kalian tidak melakukan hal yang tidak-tidak kan? Minnie" ucap Junsu

"Junsu Hyung, kau pikir aku akan melakukan apa bersama Jaejoong? Pikiranmu itu" ucap Changmin sambil mengerucutkan bibirnya kesal

"Bercanda Minnie" ujar Junsu

"Oh iya, nanti malam aku akan pulang ke rumahku, eomma pasti masih ada disana" ucap Heechul

"Apa perlu kami temani?" tawar Junsu

USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang