CASE 4 – THE EYE
Junsu hendak ke ruang guru untuk menyerahkan file presentasi kelasnya. Ia melihat seorang pria keluar dari ruang guru. Mereka berpapasan dan entah kenapa Junsu tidak menyukai pria itu, ada aura intimidasi darinya.
"Tunggu" panggil pria itu pada Junsu. Junsu pun menghentikan langkahnya.
":Maksudmu aku?" tanya Junsu
"Kim Junsu bukan?" tanya pria itu kini mendekati Junsu. Junsu hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Sepertinya kau menyukai orang yang salah, kau tidak seharusnya terlibat lebih jauh, jadi aku akan memberitahumu sesuatu" ujar pria itu dan membisikkan sesuatu kepada Junsu yang membuat Junsu terkejut.
Pria itu memberinya sebuah kartu sebelum pergi. Junsu melihat kartu yang ia berikan dan kartu itu adalah kartu tarot (kartu The Moon).
Junsu masih memandangi kartu ditangannya ketika Yunho keluar dan melihat Junsu.
"Apa yang kau lakukan disini Junsu?" tanya Yunho menyadarkan Junsu dari lamunanya
"Seseorang memberiku kartu ini" ucap Junsu sambil memperlihatkan kartu ditangannya.
"Ssaem tahu apa artinya?" tanya Junsu
"Kartu the Moon menyiratkan tentang kekecewaan dan bahaya yang tersembunyi, bisa juga menggambarkan cinta yang terlarang. Energi kartu the moon sangat kuat dan liar, kau harus bisa mengontrol emosimu, jangan sampai kau melakukan atau mengucapkan perkataan yang bisa kau sesali suatu saat, jangan terlalu buru-buru untuk mengambil sikap" ujar Yunho
"Oohhh begitu" jawab Junsu seadanya
"Dari mana kau mendapatkan kartu itu" tanya Yunho
"Seorang pria yang baru saja keluar dari ruangan guru, aku berpapasan dengannya and ia bilang, aku mungkin akan bersedih karena kehilangan orang yang kusayangi, apa kau mengenalnya Ssaem?" tanya Junsu
Yunho hanya memandang jauh ke depan, ia sudah tahu siapa yang memberi kartu itu hanya saja mendengar ucapan Junsu barusan, Yunho sadar bahwa ia harus memutuskan sikapnya.
Flash back
"Apa yang membawamu sampai kemari Lee Dong Wook?" tanya Yunho datar
Lee Dong Wook bukanlah orang asing bagi Yunho, ia sudah mengenalnya dengan baik. Yunho mengenal Dong Wook ketika mereka kuliah bersama, Dong Wook bisa meramalkan dengan tepat apa yang akan terjadi, Dong Wook juga yang mengenalkannya kepada orang-orang istimewa sepertinya. Ya, Yunho juga bisa melihat, mendengar bahkan berkomunikasi dengan arwah, bukan hanya itu, entah kenapa Yunho juga bisa mengendalikan mereka. Dong Wook dengan intuisi dan ramalannya mengenalkan Yunho pada kelompoknya, mereka menamakan diri mereka 'The Eye" mereka mengawasi orang-orang yang mungkin bisa membahayakan keseimbangan dunia di mata mereka, orang-orang dengan kemampuan khusus yang menyalahgunakan kelebihan yang ia miliki untuk kepentingan duniawi, The Eye mengambil kemampuan/kelebihan yang dimiliki oleh mereka yang bisa berkomunikasi dengan arwah dan menyalahgunakannya, The Eye juga membantu arwah-arwah yang terbelenggu di dunia ini untuk bisa bebas. Awalnya Yunho bergabung dengan mereka, karena ia bisa membantu mereka membebaskan arwah-arwah yang tersesat di dunia ini untuk bisa kembali dan pergi untuk reinkarnasi. Ya, Yunho sudah menemui banyak sekali orang seperti itu, tidak sedikit juga arwah yang sudah ia bantu untuk meninggalkan dunia ini, hanya saja Yunho mulai tidak sepaham dengan mereka ketika menurutnya mereka juga mulai menyalahi aturan yang mereka buat. Ya Yunho meninggalkan The Eye 3 tahun lalu ketika ia mengetahui bahwa kelompok itu tidak benar-benar menghilangkan kemampuan mereka yang bisa berkomunikasi dengan arwah, tapi mereka mengumpulkan kekuatan itu, mereka juga melakukan ritual mengerikan yang bodohnya baru ia ketahui. The Eye lebih berbahaya dari pada mafia ataupun yakuza, karena mereka bermain-main dengan arwah dan kematian. Sudah hampir 2 tahun ia tidak berkomunikasi lagi dengan The Eye kita ia mengatakan akan keluar dari The Eye dan tidak ingin berurusan lagi dengan mereka, Dong Wook mengatakan bahwa mereka akan bertemu kembali suatu saat dan ketika waktu itu datang Yunho harus benar-benar memutuskan apakah ia akan melawan The Eye atau tetap menjadi sekutu mereka. Awalnya Yunho begitu yakin bahwa ia tidak akan berurusan lagi dengan mereka, karena ia akan mencoba hidup dengan damai, dan itu terbukti karena ia hidup tanpa bayang-bayang The Eye lagi selama ini sampai ia bertemu dengan Jaejoong and Heechul. Dua murid spesialnya yang mengingatkannya pada ucapan Dong Wook. Karena Dong Wook dengan terang-terangan mengatakan bahwa The Eye menginginkan jiwa ke dua muridnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
US
FanfictionSinopsis : Duniaku sudah terlalu bising, namun sejak aku bertemu dengannya aku mengerti dan menerima kebisingan itu. Namun, apakah bertemu dengannya adalah sebuah anugerah atau justru sebenarnya merupakan sebuah kutukan? Bagaimanapun, hanya kami ber...