Mencitaimu Dalam Diam

Bab 2 : Tentang Pria Itu

“Ketika pertama kali aku
menyukaimu,ada perasaan bahagia sekaligus keragu raguan pada diriku.
Aku tidak mengerti bagaimana perasaan ini bisa hadir dalam diriku. Perasaan ini memang membahagia kan namun jika saja aku boleh memilih, aku tidak ingin jatuh hati padamu. Sosokmu membuatku merasa ragu dan takut atas perasaan yang kumiliki ini. Mencoba untuk menolak namun pesonamu menarikku kembali. Kamu membuatku bahagia hanya dengan hal hal sederhana yang kamu lakukan. Hanya dengan senyuman yang selalu engkau sunggingkan saja,hal itu sudah membuatku bahagia. Hanya dengan melihatmu lewat di depanku,membuat hatiku berdegup begitu kencangnya. Taukah kau bahwa dengan kehadiranmu saja aku sudah merasakan kebahagian yang amat luar biasa?”

      _Mencintai Kamu Dalam Diam_
                   @IntanNurulita

                     🌸🌸🌸🌸🌸

  -------------------------------------------------------

Pada hari Senin, semua siswa baru sudah memakai pakaian sekolah putih abu termasuk Nurul dan teman sekelasnya. Saat ada di kelas Nurul mendegar suara bel dan semua siswa pun langsung berjalan menuju lapangan untuk melaksanakan upacara. Disisi lain Nurul sangat senang, karena sekarang Nurul sudah resmi menjadi murid kelas X di sekolah itu.

upacara sudah selesai dan semua siswa bubar, menuju kelasnya masing-masing. Karena disekolah itu ada kebiasaan shalat dhuha bagi siswa sebelum pembelajaran dimulai. Nurul bersama temanya yaitu Mira,Fadla,Tita,dan Sindi mengambil mukena dan langsung berjalan menuju masjid.

Saat berjalan menuju masjid, Nurul bertemu dengan laki-laki yang ia kagumi dan sukai dalam diam, dan tidak sengaja laki-laki itu menatap  Nurul, Nurul yang tau bahwa laki-laki itu menatapnya segera menundukan kepala.

Dan disisi lain Nurul tidak bisa menahan kebahagian itu, sampai senyam senyum sendiri karena orang yang dia cintai dalam diam menatapnya. Tetapi ke empat temanya bingung melihat sikap Nurul yang senyam senyum sendiri kaya orang tidak waras.

"Nur, kamu kenapa sih senyam senyum sendiri kaya orang gila?"tanya Fadla 

Nurul pun, terhenti dari kebahagian nya itu dan Nurul segera mengucapkan istighfar dalam hatinya.

"Nggak ko Fad, aku nggak papa."jawab  Nurul  

"Hati-hati nanti Kemasukan loh."ucap Tita sembari tertawa 

"Nggak lah, kamu ini ada-ada aja sih Ta." ucap Nurul sambil menepuk pundak Tita dengan halus. 

"Nur, kamu udah wudhu?" ucap Tita saat di tempat wudhu

"Alhamdulillah, Ta udah." ucap Nurul dengan melihat Tita

"Kebetulan, aku juga udah."Timpal Fadla 

"Oh yaudah kalau gitu, aku wudhu dulu ya karena aku tadi buru-buru jadi gak sempat wudhu di rumah." ucap Tita sambil masuk ke Wc wanita

"Iya Ta silahkan, dan kamu Mir sudah wudhu?" ucap Nurul 

"Alhamdulillah Nur, aku udah tadi di rumah." ucap Mira sambil melihat ke arah Nurul

"Oh syukur Mir kalau udah, dan kamu sendiri Sin udah wudhu belum?" ucap Nurul sambil melihat ke arah Sindi

"Gue belum nih Nur, setelah Tita aja deh." ucap Sindi

"Oh yaudah, nanti kita tungguin Sin."ucap Nurul sambil melihat ke arah Sindi

Setelah selesai wudhu, Nurul besama ke empat teman nya itu langsung memasuki masjid dan melaksanakan shalat dhuha.

Setelah selesai melaksanakan shalat dhuha, Nurul dan teman-temanya itu kembali ke kelas. Saat di kelas Nurul kepikiran dengan kejadian yang tadi saat laki-laki itu menatap Nurul.