Sudah 3 hari sejak kepergian andika darrel terus saja menangis
"Kamu kenapa sih sayang?"tanya andini pada darrel
Tristan masuk ke kamar darrel
"Sayang"panggil tristan
"Ehh mas"jawab andini
"Masih rewel ya?"tanya tristan
"Iyaa mas"jawab andini
"Yaudah gantian sama aku aja ya kamu istirahat"ujar tristan, andinipun mengangguk
Andinipun masuk ke kamarnya karna hari sudah larut dan andini sedari tadi menjaga darrel yang terus menerus menangis
"Apa jangan jangan darrel kangen sama ayahnya"gumam andini sembari memeluk bantal, tak lama kemudian andika memberi pesan pada andini
Mas dika
OnlineDin..
22.56Iyaa mas?
22.56Gimana keadaan darrel?
Aku kangen sama kalian berdua
22.57Darrel rewel terus mas
Ko kamu engga nengok?
22.58Maaf ya aku banyak kerjaan
Soalnya pak tristan nyerahin
Tanggung jawab meeting sama
Aku
22.58Ohhiya besok mas tristan
Keluar kota, aku nginep
Dirumah kamu bolehkan?
22.59Ya bolehlah sayang besok
Sebelum pergi ke kantor
Aku jemput kamu sekalian
Izin ke pak tristan
23.00Yaudah iya mas
23.00Yaudah skrng kamu tidur
Ya udah malem, iloveyou..
23.01Belum sempat andini membalas pesan andika, tristan masuk ke kamar
"Loh mas darrel udah tidur?"tanya andini
"Udah kok"jawab tristan
"Kok kamu bisa bentar banget nidurin darrel padahal dia tadi rewel banget"ujar andini tak percaya
"Mungkin dia udah cape nangisnya jadi tidur deh"jawab tristan
Andini yang tak percayapun mengecek kekamae darrel dan benar putranya itu sedang terlelap sembari memeluk boneka wortelnya
"Ohiya udah tidur"ujar andini sembari naik keatas ranjang
"Gatau kenapa aku ngerasa ada ikatan kuat antara aku sama darrel padahal yaa aku bukan ayahnya"ujar tristan
"Mungkin itu karna kamu sangat menginginkan darrel jadi wajar kamu merasa kaya gitu"ujar andini
"Iyaa kali ya"jawab tristan
"Iyaa mas"ucap andini
"Tapi kok darrel gak ada mirip miripnya sama andika"ujar tristan
Andini terdiam memang benar darrel itu tidak mirip andika lebih dominan andini dibanding andika
"Mungkin miripnya sama aku, kalo dari sifat aku belum tau soalnya belum keliatan"ujar andini
"Hmm iya juga"jawab tristan
"Ohhiya kamu kan besok keluar kota, berapa hari?"tanya andini
"Dua hari"jawab tristan
"Em..aku boleh nginep dirumah andika?"tanya andini hati hati
Tristan tidak bisa melarang karna andikapun suami andini, jika ada yang harus disalahkan ia merasa harus disalahkan karna ia yang membuat andini seperti ini
"Iyaa boleh, tapi aku mau sebelum aku pulang kamu udah disini"ujar tristan
"Iyaa mas aku tau"jawab andini
Tristan pun berbaring memunggungi andini
'kenapa saat semuanya udah sepanjang ini aku baru nyesel?andini kamu engga salah aku yang salah aku yang menjerumuskan kamu kesini semuanya karna ego aku maaf karna egoku kamu selalu tersakiti aku bukan suami yang baik, semoga selanjutnya akan baik baik saja' batin tristan
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
istri bersuami dua
Romance18+ "siapa sangka aku bisa hidup bersama dua suami dalam satu atap"-andini "hidup bersama suami baru dari istriku memang tidak mudah, tapi ini harus dilakukan demi suatu hal"-tristan "menikah dengan istri atasanku sendiri?memang sukar dipercaya tapi...