bagian 14

30.6K 575 26
                                    

  Hari ini andini sudah berada di kediaman andika karna sudah berencana untuk menginap dirumah andika, andini tengah menyiapkan kopi untuk andika dan ketika andini hendak mengantarkannya langkahnya terhenti saat melihat andika sedang asyik bermain dengan darrel yang terlihat sangat bahagia

'bahagia banget liatnya, darrel gk berhenti ketawa andika lebih luwes sama anak mungkin karna dia ayahnya' batin andini

"Mas ini kopinya"ujar andini

"Ehiya, makasih ya sayang"ujar andika

"Hari ini dirumah aja?"tanya andini

"Hmm mumpung kamu kesini kita main aja yu"ujar andika

"Kemana?"tanya andini

"Ke Playground ajak main darrel"ujar andika

"Ide bagus yaudah aku siap siap dulu"ujar andini sembari pergi

"Kita mau jalan jalan sayang sama ayah sama mama"ujar andika

"Yeyeyey"ujar darrel bahagia

***

Setelah semuanya bersiap mereka bertigapun pergi menggunakan mobil ke mall

Sesampainya disana darrel yang berada di gendongan hipseat andikapun terlihat sangat senang dan ingin segera turun dan berjalan

"Mau turun ya sayang?mau jalan hmm?"tanya andini

Darrel mengangguk bahagia

Andikapun menurunkan darrel berhubung hari ini adalah weekday jadi mall tidak terlalu ramai

Andika mengikuti langkah kecil darrel sembari menggandeng andini

"Jangan lari sayang nanti jatoh"ujar andini

Sepersekian detik kemudian darrel terjatuh karna tidak bisa menyeimbangkan jalannya

Andika sesegera mungkin menggendong darrel dan mengusap usap darrel

"Udah gapapa jangan nangis, kita kan mau main"ujar andika, darrel mulai berhenti menangis, sungguh keluarga kecil yang 'terlihat' sangat bahagia, hingga sepasang pengunjung lain yang gemas melihat keluarga kecil itupun menghampiri andini dan andika

"Lucu banget anaknya, berapa bulan?"tanya perempuan itu

"14 bulan"ujar andini

"Gemes banget, namanya siapa?"tanya perempuan itu sembari mencubit cubit pipi gembul darrel

"Terimaksih, namanya darrel"ujar andini sembari tersenyum

"Aaa lucunya, maaf kalo boleh tau normal apa bayi tabung?"tanya perempuan itu

"Eh gaenak nanya kaya gitu, maaf ya"ujar suaminya

"Gapapa hehe, ini normal kok tapi kalo mbak mau ada program bayi tabung saya punya kenalan dokternya kok"ujar andini

"Iyakah?saya mau dong, soalnya saya udah 3 taun belum dapet momongan"ujar perempuan itu

"Ohh hahah iya nanti saya kasih, saya juga nunggu kelahiran darrel sampe 5 taun"ujar andini

"Tuh dengerin mbak ini aja nunggunya sampe 5 taun, makanya sabar"ujar suaminya

"Tapi aku pengen cepet cepet"ujar perempuan itu

"Yaudah nanti saya kasih kontak dokternya"ujar andini

Setelah berbincangpun andini dan andika melanjutkan perjalanannya

"Ternyata aku engga sendiri"ujar andini

"Banyak di dunia ini yang mengalami hal yang sama"ujar andika

"Mungkin kalo orang lain liat kita ini baik baik aja kaya keluarga pada umumnya tapi ya kenyataannya bikin heran"ujar andini

"Gapapa orang orang gaberhak tau kok"ujar andika

Setelah sampai di Playgroundpun darrel dibebaskan untuk bermain dengan tetap diawasi andika

Andini duduk di tepian yang sudah disediakan kursi tunggu dan andini duduk bersebelahan dengan seorang wanita

"Nemenin anak mbak?"tanya wanita itu

"Iyaa mbak, mbak juga?"tanya andini

"Iyaa mbak, eh biar enak kenalin nama saya mira"ujar mira

"Saya andini"jawab andini

"Sama suami ya din?"tanya mira

"Iyaa mira"jawab andini

"Enak banget ya bahagia banget kamu punya suami ganteng sama anak yang ganteng juga"ujar mira, andini sedikit aneh dengan cara bicara mira yang langsung terbuka sedangkan mereka baru saja kenal

"Maaf kalo boleh tau suaminya kemana?"tanya andini

"Aku gapunya suami aku single parent itu anak aku umurnya 8 taun"ujar mira

"Ohhmmm"jawab andini

"Udah lama nikah?"tanya mira

"Udah 7 taun"ujar andini, meski dengan andika baru 2 tahun setiap ada yang bertanya usia pernikahan andini tetap menjawab usia pernikahannya bersama tristan

"Ohh udah lama yaa, baru punya anak?atau sebelumnya udah punya anak?"tanya mira

"Baru kok yaa penantian selama 5 taun terbayarkan dengan adanya darrel"ujar andini

"Lama juga ya kosongnya, gimana cara suami kamu mainnya sampe akhirnya berhasil?suami kamu punya sosmed"tanya mira, pertanyaan mira yang mulai mendalampun membuat andini risih dan andini berfikir bahwa sepertinya mira tertarik pada andika

"Eh bentar ya anak aku belum dikasih makan"ujar andini, padahal nyatanya darrel sudah makan

Andini menghampiri andika yang sedang menemani darrel

"Mas aku ganyaman disini, kita cari Playground di tempat lain ya"ujar andini

"Ohh yaudah"jawab andika

"Sayang kita cari tempat main lagi yu"ajak andika, darrelpun awalnya menolak

"Darrel kita cari tempat yang lebih luas yang ada trampolinnya"ujar andika

Rayuan andikapun berhasil darrel ikut dengan andika

Sebelum mencari Playground lain andini meminta andika untuk makan dahulu sembari menceritakan hal yanh baru saja terjadi

"Mas masa tadi ada orang yang nanya nanya tentang hal privasi"ujar andini

"Nanya gimana emang?"tanya andika

"Dia nanya nanya tentang kamu, dia juga nanya gimana cara kamu main sama aku"ujar andini, andika menahan tawa

"Kok gitu nanya nya, padahal kamu jelasin aja hahah"ujar andika

"Yakali ih kamu mah, aneh deh hari ini banyak orang random yang tetiba ngajak ngobrol"ujar andini

"Yaa gapapa sharing"ujar andika

"Sharing tentang begituan"ujar andini

Setelah selesai makan mereka berniat mencari Playground lain untuk darrel namun darrel malah tertidur di pangkuan andika

"Yah ni anak tidur"ujar andika

"Yahh yaudah kita pulang aja yu, udah sore juga"ujar andinu

"Yaudah"jawab andika

Merekapun memutuskan untuk pulang karna darrel tertidur















Bersambung..

istri bersuami duaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang