Maafkan jika typo bertebaran
Happy reading 🤗
🌟🌟🌟
Ketika gadis itu yakin dirinya akan berakhir saat itu juga, samar samar ia merasakan kehadiran seseorang, berusaha untuk membuka matanya tetapi yang dilihatnya hanya sebuah bayangan, itu tak jelas bagaimana rupa dari sosok yang berdiri dihadapannya. Namun ia tahu bahwa itu adalah manusia seperti dirinya. Mungkin masih ada harapan pikirnya.
Mencoba mengumpulkan kembali sisa sisa energi didalam tubuhnya untuk meminta pertolongan pada sosok itu yang pada akhirnya hanya mampu membuat gerakan kecil dimulutnya sebelum kegelapan merenggutnya, gagal mengeluarkan suara. Setiap usaha yang dilakukannya apakah itu mencoba membuat suara ataukah hanya membuka mata saja, kepalanya akan semakin berdenyut sakit, pusing.
🌟🌟🌟
Berdiri dihadapan seorang gadis manusia, entah karena apa memicu berbagai macam emosi dalam dirinya, sebuah perasaan yang bahkan membuatnya bingung dengan dirinya sendiri. Mengamati setiap inch dari ujung kaki hingga ujung rambut gadis itu. Mendapati gerakan naik turun didadanya yang menandakan bahwa gadis itu masih hidup, membuatnya menghela napas..lega?? Tapi kenapa?? Jelas jelas itu hanya seorang manusia, dan bahkan belum pernah bertemu dengannya sebelumnya.
"Dia pingsan..?" Sebuah suara mendarat berasal dari belakangnya, namun pria bersurai putih itu hanya diam tak menanggapi kalimat yang lebih seperti sebuah pernyataan.
"Sepertinya lukanya cukup parah" tambah pria bersurai hitam.
Pria bersurai putih hanya menanggapi dengan "mmm" sambil berjalan mendekat ke tubuh gadis itu.
Mengangkat tangannya, seberkas cahaya putih samar berpendar di kedua telapak tangannya, mengarahkannya ke dada gadis itu. Cahaya samar yang perlahann lahan semakin terang. Berdiam cukup lama dengan posisi itu.
Melihat tindakan pria bersurai putih itu, pria bersurai hitam yang biasanya selalu mengoceh terdiam. Berdiri menyaksikan, berusaha meminimalkan suara desahan napasnya, tak berani menimbulkan suara sedikitpun. Ia sangat jelas dengan apa yang diilakukan oleh pria yang ada berdiri membelakanginya, itu adalah tekhnik penyembuhan dengan cara mentransfer sebagian energi yang ada ditubuhnya ketubuh orang yang ingin disembuhkan. Sebuah tekhnik yang sangat berbahaya. Bagaimana tidak, jika seseorang mengganggu proses transfer energi tersebut , maka akan menimbulkan kekacauan energi pada tubuh si penyembuh, dan bukan tidak mungkin akan berimbas pada kerusakan jiwanya. Maka dari itu, tekhnik itu sangat jarang digunakan karena memiliki resiko yang sangat besar. Jika ia ingat, sepertinya sudah lebih dari 700 tahun sejak terakhir kali ia melihat tekhnik itu.
Suatu perubahan yang dapat dilihat dengan mata telanjang terjadi pada tubuh gadis itu, perlahan luka yang memenuhi sekujur tubuhnya menutup, warna kulit gadis itu yang sebelumnya sangat pucat kini mendapatkan kembali ronanya. Hanya 1 hal yang tidak berubah, napas gadis itu masih sangat lemah.
Keringat mulai membasahi pakaian pria bersurai putih itu, alisnya berkerut dalam, dan napasnya terdengar semakin berat. Cahaya terang yang berpendar di telapak tangannya sebelumnya perlahan menghilang, tak meninggalkan sedikit jejakpun, ia mengakhiri proses penyembuhannya.
Tubuhnya seketika terhuyung kebelakang yang secara refleks ditangkap oleh pria yang berdiri dibelakangnya, pakaiannya yang basah karena keringat ikut menyentuh kulit bersurai hitam itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Rebirth Of The Queen
Fantasy"Aku adalah kamu, dan kamu adalah aku. Kita adalah jiwa yang sama" Apa yang kamu lakukan ketika seseorang tiba tiba mengatakan hal seperti itu padamu? ✨✨✨ Dia adalah Clara, Seorang gadis dingin dengan kemampuan istime...