Chapter 15

15.7K 1.5K 63
                                    

Happy Reading 🤗🤗

🌟🌟🌟

Beberapa saat telah berlalu, entah itu sudah berapa jam, tetua You masih berdiri ditempatnya menunggu dengan cemas.

Tiba tiba suara langkah kaki terdengar dari luar ruangan. Seorang Pria mengenakan jubah merah maroon melangkah memasuki aula. Wajahnya yang tegas dengan rahang yang begitu kokoh, pahatan hidung dan alis yang nyaris tanpa cacat, surai abu abunya dengan manik mata berwarna sedana memiliki kesan dingin dan tak tersentuh. Dia adalah Lord yang berkuasa di dunia ini, sesorang yang dihormati sekaligus ditakuti pada saat bersamaan. Ia juga merupakan keturunan terakhir bangsa demon, bangsa yang didalam darahnya mangalir kekuatan semua makhluk. Lord 'Gu Yie' begitu semua makhluk mengenal namanya.

Tampak pengawal Bai Xue mengekor dibelakangnya.

Tampak pengawal Bai Xue mengekor dibelakangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Lord Gu Yi)

Sedikit cerita tentangnya, bahwa setelah kejadian 700 th yang lalu, saat ia benar benar kehilangan orang yang sangat dicintainya, Ratu 'Yu Yi', sosok yang sebelumnya hangat dan memiliki sikap toleransi tinggi kepada semua makhluk tiba tiba berubah dingin dan kejam. Sejak saat itu, setiap kesalahan sekecil apapun akan menemui akhir yang tragis. Pria yang dulu sangat dikagumi dan dihormati berubah menjadi Pria yang dihormati dan ditakuti.

"Hambamu memberi salam pada yang mulia" ucap tetua You membungkukkan badan memberi hormat pada seseorang yang telah mengisi singgasana kosong sebelumya.

"Katakan.." suara dingin mencapai pendengaran tetua You, hanya satu kata dan itu sudah berhasil membuatnya berkeringat dingin, gemetar. Aura penindasan yang berasal dari Lord Gu membuat tubuhnya kesulitan bernapas.

"Hambamu menjawab, izinkan hamba yang rendah ini menceritakan beberapa hal terlebih dahulu, namun sebelum itu, hambamu ini memohon pengampunan yang mulia agar memaafkan kami atas tindakan yang kami lakukan tanpa sepengetahuan yang mulia" ucap tetua You sekali tarikan napas. Ia sudah pasrah jika harus menerima amarah Lord Gu karena sesuatu yang akan dikatakannya.

Pria yang diajak bicara hanya menaikkan sebelah alisnya menatap malas, tak ada keinginan untuk merespon.

"Ke..kembali kemasa itu, 700 tahun lalu...." Ucap tetua You memulai, agak terbata. Meminimalkan suaranya berharap saat ini tidak ada yang bisa mendengarnya namun pada saat yang sama juga berharap agar Lord Gu mendengarnya. Ia sangat tahu bahwa hal yang akan dikatakannya merupakan sesuatu yang sangat sensitif bagi sang penguasa itu. Terbukti, baru mengucapkan beberapa kata, aura menindas yang sebelumnya membuatnya kesulitan bernapas kini bahkan membuatnya kembali memuntahkan seteguk darah. Tetua You benar benar sudah pasrah, kembali berusaha melanjutkan tanpa adanya gerakan yang tidak perlu seperti membersihkan noda darah dimulutnya.

Rebirth Of The QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang