forbidden love (DISCONTINUE)

Jimin without pack???

Mimi datang dengan bagian awal...

Moga ceritanya di suka nde...

Jangan lupa voment nya ya ehehehe

Dan langsung aja...

Ini dia....

*******

Brak.......

"JIMIN!!!!!!" Suara bass itu menggelegar, membuat semua yang mendengar menundukkan kepalanya. Berdoa semoga sang alpha tidak menghancurkan rumah mereka ini.

"Ulangi lagi perkataanmu, omega Jimin??!!!" Suara bass itu terdengar mengintimidasi dan itu membuat mereka merinding. Kecuali satu yang tak ada sedikitpun rasa takut yang terlihat dari manik bulan sabit miliknya.

"Aku ingin keluar dari pack ini. Aku ingin meninggalkan pack ini, alpha..." Ujar seseorang yang dipanggil omega Jimin.

"Bangsat!!!!! Apa yang kau bisa tanpa alphamu ini juga tanpa pack mu hah...kau itu hanya omega lemah..!!! Dasar omega tak tau terima kasih..!" Ujar seseorang yang diketahui alpha dari Rein pack

"Terserah apa katamu, alpha..aku akan tetap pergi" keukeuh si omega

"Hahahhaha...kalian dengar..si lemah ini ingin pergi meninggalkan kelompok dan ingin hidup sendiri diluar sana?????;?! Dimana otakmu hah!!!!! Kau itu hanya omega, apa yang bisa dilakukan omega seperti mu... Jimin!!!!"

"Lantas Apa bedanya aku disini.. bahkan aku tak dianggap, aku sendirian disaat aku ditengah-tengah kelompok..." Ujar omega mungil itu lagi

Sreeekkk...

Brukkk

Tubuh kecil itu terkena sebongkah kayu dan dirinya sampai terjatuh ke tanah.

"Lihat,!!!!!! Untuk menghindari serangan ku saja..kau tak mampu!!! ,Ini yang kau katakan ingin meninggalkan kelompok??!?! Pake otakmu... Jimin!!!!" Ujar alpha itu lagi

Tubuh mungil itu berusaha untuk berdiri sambil memegang perutnya yang terkena bongkahan kayu yang tak bisa dikatakan kecil

"Hah...hah... apapun yang kau katakan...hhhh..aku...akan tetap pergi...ayah..." Setelah berkata seperti itu, yeoja mungil itu merubah dirinya menjadi serigala berbulu putih bersih, dengan manik berwarna keemasan. Tatapan sendu membuat hati seseorang merasakan sakit. Tapi dengan rasa ego yang tinggi, ia mengenyahkan semua perasaan itu..

******

Semua sudah terjadi tiga tahun lalu. Saat ini, yeoja mungil itu menepati janjinya. Dia berusaha hidup tanpa pack, tanpa kelompok, dan tanpa ayah .

Yeoja bermarga Park itu kini berbaur dengan manusia. Dia bekerja sebagai waiters di salah satu cafe. Tiga tahun itu adalah jalan terberat dalam hidupnya. Apalagi bagi seorang omega, masa heat adalah masa terberat yang harus dia hadapi jika masa heat datang, dia akan mengurung diri di flat kecil nya, mengunci pintu juga jendela. Agar aroma pheromones miliknya tidak menguar kemana-mana, juga berjaga-jaga agar tak ada alpha yang mendatangi nya dan memaksanya untuk mating . Jimin hanya akan menyerahkan diri dan jiwanya hanya untuk sang mate walau sampai saat ini, ia belum menemukan mate nya.

"Jimin...antarkan ke ruang VIP diatas ya, ruang nomor 13.." ujar seorang yeoja yang menjadi koki di cafe itu.

"Iya, eon..." Jimin mengambil nampan berisi makanan dan minuman, dan berjalan menuju lantai dua dimana meja khusus VIP berada.

Cafe tempat Jimin bekerja merupakan cafe dengan standar internasional, cafe dengan dua lantai. Nuansa yang diusung elegan. Membuat banyak pengunjung yang menyambangi cafe tersebut.