forbidden love (DISCONTINUE)

moon goddess

Yooshhh...

Mimi balik....

Kenapa low up???

Karena Mimi harus cari bacaan yang nulis tentang dua mahluk legenda ini. Soalnya banyak istilah yang ada di cerita werewolf ataupun vampire yang Mimi masih belum terlalu paham dan harus Mimi pelajari lagi..

Eheheheheh

Jadi harap maklum nde kalau forbidden love bakal sangat low up

Langsung aja nde...

*********

"Apa yang kau lakukan kook????" Yoongi menatap Jungkook tak percaya.

Namja jeon itu membuat yeoja serigala itu tak sadarkan diri dengan memukul tengkuk nya.

"Bukan urusan mu, yoong. Dia urusanku.." Jungkook mengangkat tubuh tak sadarkan diri itu, lalu sesegera mungkin menghilang menggunakan kekuatan teleportasi miliknya.

"Sudahlah yoong, kajja kita pulang. Aku yakin Jungkook memiliki alasan hingga dia berbuat seperti itu.." Taehyung membujuk sang istri

"Tapi ini sangat aneh, Tae. Sedari tadi dia menghina yeoja itu, dan saat-" Yoongi menghentikan perkataannya dan mengingat sesuatu

"Oh shit....jangan bilang kalau???" Yoongi menatap Taehyung lekat.

"Aku merasakan nya, yoong. Karena itu aku bertanya pada Jungkook, bagaimana jika mate si wolfi itu vampire... seperti kita, atau lebih spesifik itu Jungkook, pangeran kita" jawab Taehyung dengan santai

"Dia juga menyebut nama Jungkook saat akan me-reject. Apa Jungkook???"

"Itu yang aku belum paham. Kenapa???" Taehyung memiliki pertanyaan yang sama dengan yoongi

Srek...

"Lebih baik kita segera pergi, manusia sialan itu ada disini...palli yoong!!!" Yoongi menoleh kearah pintu, dan penciuman mereka menangkap aroma seseorang atau sekelompok yang selalu membuat mereka geram..

"Hunter sialan!!!" Yoongi dan Taehyung segera menghilang dari ruangan tersebut.

Brak...

Wussshhh...

"Argghhh!!!! Sial!!!!! Lagi-lagi kita gagal!!!! Vampire sialan!!!!!" Ujar seorang namja yang memegang sebuah pistol berukuran panjang. Wajahnya tertutupi tatoo, rambut sedikit gondrong, dengan mata yang tak memiliki warna yang sama. Sebelah coklat dan sebelah berwarna biru.

"Lalu, sekarang apa???" Tanya satu namja lain yang juga memiliki senjata yang sama

"Kita kembali ke markas. Aku yakin, mereka mungkin akan kembali lagi ke cafe ini..dengan satu tujuan.." ujar namja itu, lalu kaki jenjangnya berjalan berbalik arah.

Brak!!!!

"Keparat.. beritahu pada ku, sialan!!!! Katakan siapa pelanggan yang selalu memakai ruangan atas itu..bangsat!!!"

"Kalian tak ada hak untuk mengorek informasi dariku ataupun dari karyawan ku tentang pelanggan kami. Itu privacy mereka dan kami tak akan pernah membeberkan apapun..kalian keluar sekarang, atau aku akan menghubungi polisi dengan tuduhan kalian mengacau di cafe milikku!!" Ujar namja bermarga Oh dengan tatapan marah dan tak sedikit pun ada rasa takut.

"Bangsat kau...kau akan menyesal setelah tau siapa mereka.." ujar namja itu lagi

"Sekalipun mereka itu pembunuh berdarah dingin, atau bahkan hantu sekalipun. Jawaban aku tetap sama, dan aku tak akan pernah menyesal sedikitpun...kau dengar itu" jawab namja Oh itu lagi