forbidden love (DISCONTINUE)

persiapan hati

Mimi datang lagi...

Langsung aja ya...

*******

Jimin, dan ketiga vampire menatap lekat seorang yeoja, yeoja yang sama dengan Jimin. Werewolf yang katanya diutus oleh sang Alpha.

"Kenapa kalian menatap ku seperti itu???" Tanya yeoja itu

"Saat ini aku ingin mengumpati ayahmu, wolfy...bangsat juga si Alpha, apa maksud nya mengantar werewolf betina ke mari???" Yoongi

"Ohh..kalian meragukan aku yang seorang yeoja ini eoh...maafkan aku, tapi asal kalian tau saja..aku seorang gamma. Tugasku untuk melatih werewolf dan aku ditugaskan untuk melatih mu.. Park Jimin.." ujar yeoja itu dengan tatapan datar, seakan tak ada takut atau keraguan disaat dirinya didalam istana musuh abadinya.

"Aku kira yang akan melatih wolfy ini seorang namja yang kuat, kekar dan berkharisma..ternyata..ini" Taehyung seakan mengejek yeoja itu. Tatapan mata dari yeoja yang di ejek terlihat menatap Taehyung tajam.

Jungkook paham keadaan saat ini, yeoja itu menahan amarah. Dan dia bisa membaca pikiran yeoja itu. Bukan suatu ancaman untuknya, jimin juga vampire yang lain.

"Sudah lah tae... lalu, siapa namamu nona???" Jungkook memecah aura yang mulai terasa pekat.

"Lalisa Manoban" jawab yeoja itu dengan tak menatap Jungkook, masih menatap Taehyung tajam.

"Baiklah lisa...kau akan mulai melatih Jimin..aku harap kau bisa membantunya untuk mengontrol kekuatan miliknya.."

"Aku tau, alpha sudah mengatakan semuanya padaku..." Lisa beralih menatap Jimin dengan lekat.

"Maafkan kami, karena selama kau di pack, tak ada dari kami yang mendampingi mu..semua karena perkataan Alpha..agar kau bisa mengatasi kemarahan mu sendiri.." jelas lisa, dan Jimin hanya bisa menghela nafas tanpa ada niat untuk menjawab atau menimpali perkataan lisa.

"Yoong, antarkan ke kamar miliknya..dan latihan kalian akan dimulai besok.." Jungkook menatap lisa dan Jimin bergantian.

Lisa mengangguk dan Jimin hanya menggumam saja.

"Yak wolfy...jangan malas-malasan ya..." Taehyung berujar

"Yak...kau pikir aku pemalas..hah!!!" Jimin langsung kesal kalau Taehyung sudah berbicara.

"Ahahahha.. terlihat dari tubuhmu yang gendut itu...." Taehyung menunjuk tubuh Jimin dengan watadosnya

Siiiing....

Tak ada yang mengeluarkan suara, karena tatapan Jimin seakan tatapan serigala kelaparan yang merindukan empuknya daging segar..

"Em..yoong, kita sebaiknya berbelanja bulanan sayang..kajja" Taehyung sadar akan aura mengerikan itu langsung menarik tangan sang istri yang geleng kepala, karena Taehyung suka sekali membuat Jimin marah.

"Kau-"

Sret...

Jimin menatap kesal entah apda siapa, karena Taehyung dan Yoongi sudah menghilang dari sana. Bahkan lisa juga tak ada. Sudah pasti mereka yang bawa memakai kekuatan teleportasi mereka..

"Awas aja dia...issshhh" Jimin berbalik dan mendapati tubuh tegap Jungkook yang seakan menghadang dirinya

"Apa???"

"Gak ada, hanya saja..jangan marah di kastil, nanti kita gak ada rumah...mate" ujar Jungkook bermaksud menjaili Jimin.

"Aku bisa tidur dimanapun, bahkan di hutan sekalipun.." jawab Jimin dengan wajah juteknya.