Pagi hari yang cerah Mama dan Reyhan sudah ada didepan pintu rumah Aletta,dengan senang dan bersemangat Reyhan menekan tombol bel rumah Aletta.
Sebentar Aletta turun dari tangga dan langsung membuka pintu,dengan keadaan baju belum rapi Aletta membukakan pintu.
"Aletta" Mama Reyhan langsung memeluk Aletta dengan eratnya.
Aletta membuka matanya lebar, merasakan kenyamanan saat dipeluk
Rasa apa ini? Mengapa membuat ku begitu nyaman
Reyhan yang melihat ini sangat senang, Lisa pun menyudahi pelukan ini dan tersenyum lebar kearah Aletta
"Tante kangen banget sama kamu" Ucap Lisa bersemangat,Aletta tersenyum lebar pada Lisa"Kamu mau kan sarapan bareng Tante" Aletta berpikir terlebih dahulu
"Udah ayok" Reyhan menarik tangan Aletta, Aletta kebingungan dengan sikap mama dan anaknya itu.
Aletta yang belum bersiap langsung ikut kedalam rumah Lisa lalu duduk disamping Reyhan. Rumah terlihat begitu bersih wangi makanan pun mulai tercium harum.
"Aku bantu" ucap Aletta membantu Lisa menyiapkan sarapan pagi.
Dengan lihainya Aletta menyiapkan makanan itu,menuangkan air, menaruh makanan kedalam wadah nya menyusun piring dimeja makan.
"Aduh jadi kamu yang repot malah" Lisa yang berbicara pada Aletta yang sedang menaruh makanan dimeja
Ini sebabnya ia tak ingin kerumah Reyhan,begitu banyak keharmonisan yang ia lihat dirumah ini.
"Udah udah sekarang kamu duduk,biar Tante yang siapin" Aletta pun duduk
Reyhan tersenyum kearah Aletta, memperhatikan Aletta yang sama sekali tak tersenyum kehadapan nya.
"Etdah senyum dikit Napa Al" Reyhan mengoceh kesal karena senyuman yang ia keluarkan tak dibalasSeseorang menuruni anak tangga, terdengar jelas suara sepatu seseorang yang sedang berjalan.
"Pagi semua" Ucap Hary ayah dari Reyhan."Eh ada Aletta,udah lama gak keliatan makin cantik aja" Hary mengelus rambut Aletta
Aletta tersenyum ia langsung mengingat ayahnya saat ia kecil dulu,sebelum berangkat menuju sekolah ia selalu di cium dan di elus rambutnya.
Mama menyiapkan bekal dan menyemangatinya ku untuk belajar,aku bingung kenapa setelah itu mereka bertengkar hebat.
"Ayok dimakan Al"
"Iya Tan"
"Em..makasih ya Om Tante"
"Iya sama sama"
"Yasudah dimakan"
"Gimana sekolah nya Al?"
"Baik"
"Gak berubah ya kamu dari Dulu,masih aja jadi patung"
"Puftt" Reyhan tertawa sampai sampai airnya tersembur
"Kenapa Lo ketawa!" Aletta melotot kearah Reyhan
"Udah udah abisin makanan nya"
"Kalian sekelas??"
"Malah kita sebangku lagi" Reyhan mengangkat kedua alisnya kehadapan Aletta
"Wah bagus dong"
"Iya bagus Banget pa" Mama Reyhan merasa kesal dengan Reyhan
"Yang ditanya itu gue bukan elu" (dalam hati Aletta)
"Yaudah ma kita udah telat nih,ayok Al"
![](https://img.wattpad.com/cover/228114459-288-k28203.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hai Aletta
Teen FictionReyhan,Lelaki Remaja yang humoris dan baik,bisa dibilang Reyhan adalah seorang soft boy. Kisah ini menceritakan tentang Seorang Reyhan yang menyukai teman kecil nya yaitu Aletta, seorang gadis yang cantik,tomboy,dan pemberani. Karna kebaikan Aletta...