" Linn, Lo jangan sedih gue ga bakal biarin tu cewe nyakitin lo dan gue ngga akan biarin siapapin nyakitin lo." Tegas Brian sambil menatap wajah Linda erat.
"Gue juga" ucap Feli dan Zell bersamaan
"Ya udah yuk ke cafe" ajak Linda
"Yuk" ucap Feli, Zell Dan Brian serempak
Diperjalan menuju "CLARICCA CAFE" dimobil mereka tidak banyak berbicara. Setelah sampai di CLARICCA CAFE mereka masuk lalu memesan makanan.
"Ini cafenya di desain minimalis banget cocok buat orang kayak kita, buat hunting, nongki semua cocok gue suka, gue sebenernya udah sering kesini dari gue SMA kelas 10" pendapat Brian
"Thanks, udah lama juga Lo ya kak ngafe disini" balas Linda
"Eh guys gue mau flashback tadi boleh gak?"tanya Zell
"Lo mau ngomong apa?"tanya Feli sambil meneguk minuman
"Jadi gue takut kalo Genk Lo tuh bubar beneran"ucap Zell sambil menatap wajah Brian dan Feli bergantian.
"Nggak akan, soalnya Ivan sama Ansel udah tau sikap nenek lampir kayak apa, dia nggak akan ke makan omongan Nenek lampir itu" jawab Feli
"Iya tuh bener banget kata Feli. Udah ya gue ngga mau bahas itu orang gue udah bodoamat, dan gue bukan tipe orang yang mikir banget dan ngga suka flashback inget ya" tegas Brian
"Iya deh maafin gue" ucap zell
"Linn Lo jangan sampe ada rasa minder ya, itu nenek lampir udah gila" bujuk Feli untuk Linda yang dari tadi hanya terdiam
"Udah gue ngga apa apa kok lagian gue juga nggak minder" seru Linda
"Linn gue merasa bersalah sama Lo gara gara tadi sebagai permintaan maafnya gimana kalo besok pagi gua jemput lo" tawar Brian sambil menatap erat mata Linda
"Gue ngga apa apa gue besok berangkat sendiri aja, gini aja kita ketemuan dicafe ini besok pagi jam 06.15 oke, kan lagian Deket sama sekolah" jawab Linda
"Oke deh" jawab Brian
"Gue setuju" ucap Feli dan Zell serempak
"Lo berdua dari tadi kenapa kompak banget?" Heran Brian
"Tau tuh tumben-tumbenan tu Zell, Awal ketemu aja marah marah" sahut Linda
"Apaan sih, nggak kok gue sih "B" aja" ucap Zell sambil menekankan ucapannya dibagain "B" nya
Karena sudah malam mereka segera pulang untuk menyambut hari esok.
***
Setelah Feli sampai rumah ia langsung masuk kedalam kamar tidur dan membanting tubuhnya dikasur.
"Gue harus deketin Linda supaya bisa tau semua tentang Zell, entahlah itu baik apa nggak yang penting gue bisa dapetin Zell" batin Feli
"Oh ya, gue tadikan sempet nyimpen nomernya Linda, apa gue kirim pesan aja kali ya?" Lirih Feli
FelixJordan:
P
Save Lin gue Feli
BCDeoLINDA
iya
Read
Ditempat lain, Linda sampai dirumah lalu langsung masuk kamar yang nuansa hijau kuning itu untuk bersih bersih, setelah bersih-bersih Linda merebahkan tubuhnya dikasur, ia menatap langit-langit kamar dan membayangkan Feli akan menjadi Suaminya antinya.
Ting,,,
Ponsel Linda bergetar karna ada notif chat masuk dari nomer yang tidak dikenalnya. Linda iseng membaca pesan itu dan ternyata yang kirim pesan adalah Feli.
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK JUMPA
Teen FictionJika dirasa lebih berat kehilangan sosok sahabat dibandingkan sosok kamu, kamu bisa kucari pengganti walau tak mudah. Karena kebahagiaan sahabat adalah kebahagiaanku juga. Jika kebahagiaan sahabatku adalah dirimu akan kurelakan dirimu untuknya walau...
