"Ngapain ngikutin gue?" Tanya Feli
"Gue disuruh Ansel jaga lo, yuk balik kita udah lama disini" jawab Ivan
"Iya"
Feli pun memasuki mobilnya dan menjalankan mobilnya menuju sekolah karena ingin mengambil tasnya yang tertinggal dikelas. Ivan mengikuti Feli dari belakang karna takut terjadi apa-apa dengan Feli.
Setelah sampai sekolah mereka berdua menemui Ansel yang membawa 3 tas yaitu tasnya, tas Feli dan tas Ivan, dan dari belakang Ansel terdapat Linda, Brian, dan Zell.
"Nih tas Lo" ucap Ansel sambil melempar tas milik Feli dan tas milik Ivan
"Thanks" ucap Feli dan Ivan
"Kalian mau kemana?" Tanya Ivan
"Pul,,,," jawab Brian yang dipotong oleh Linda
"Kalian semua mau nggak anterin gue ke supermarket beli keperluan dapur rumah gue" ajak Linda
"Hah, kita jadi babu Lo gitu maksudnya?" Jawab Ivan
"Ya enggak gitu juga, kalo nggak mau sih nggak apa-apa gue juga bisa sendiri kok" sahut Linda
"Gue mau kok" ucap Brian, Feli, Ansel dan Zell Bersamaan
"Aelah, oke deh gue mau ikut" ucap Ivan malas
"emangnya Lo berdua udah sembuh?" tanya Feli kepada Brian dan Linda
"Udah" jawab Linda dan Brian bersamaan
"Kita bawa 2 atau 3 mobil aja, mobil yang lain ditinggal di Cafe gue aman kok" ucap Linda
"Bawa 3 mobil aja. Gue sama Linda, Brian sama Ansel dan Ivan sama Zell. Kita pake mobil gue, mobil Ivan sama mobil Brian" sahut Feli
"Ha? Yang bener aja Linda sama si Feli" batin Brian
"Buset gercep juga tuh cowo" batin Zell
"Yes akhirnya bisa sama ka Feli" Batin Linda
"Ga biasanya Lo mau semobil sama cewe Fel, Lo kesambet apa?" Tanya Ivan
"Diem lo, jangan banyak ngomong" jawab Feli
"Yuk langsung ke cafe lalu ke supermarket ntar keburu malem" ajak Linda
Setelah mereka meninggalkan cafe mereka pun pergi ke supermarket terdekat. Tatapan Linda teduh namun bibirnya melengkung ke atas mendakan ia sednag bahagia.
"Linda gue mau tanya boleh?" tanya Feli
"Iya boleh" jawab Linda dengan mata yang berbinar-binar
"Lo kenal Zell sejak kapan?"
"Kenapa tanya gitu? Emang kakak udah tau lebih tentang Zell?"
"Enggak gue juga baru kenal sama dia"
"Iya, gue juga kak gue juga baru kenal Zell pas MOS waktu itu"
"Ohh, boleh minta nomernya Zell?" Tanya Feli sontak membuat Linda terdiam
"Kenapa Lin? nggak boleh ya? gue nggak ada hubungan apa apa sama Zell sumpah deh"
"Eh, iya kak nggak apa-apa kok, bentar gue kirim sekarang ya"
"Entar aja Lin kalo udah pulang aja"
Setelah sampai mereka pun langsung masuk ke supermarket itu, Linda langsung membeli bahan-bahan yang ada di note ponselnya karena sudah ditulis disitu semua.
Dari kejauhan Brian, Ansel, Ivan dan Zell melihat ke bahagian Linda dan Feli.
"Ada apa ya mereka?" Tanya Ansel

KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK JUMPA
Ficção AdolescenteJika dirasa lebih berat kehilangan sosok sahabat dibandingkan sosok kamu, kamu bisa kucari pengganti walau tak mudah. Karena kebahagiaan sahabat adalah kebahagiaanku juga. Jika kebahagiaan sahabatku adalah dirimu akan kurelakan dirimu untuknya walau...