Feli,Brian,Ansel,dan Ivan sepulang sekolah langsung pergi ke cafe langganan mereka.
"Linda, ngapain kesini? Katanya nggak punya temen kok sama cewe" batin Brian sambil bengong
"Heh Lo ngapain bengong bro?" Tanya Ivan
"Nggak, yuk duduk situ tempat biasa kita udah di pakai sama cewe tuh" jawab Brian
"Nggak, gue mau duduk ditempat biasa" ucap Feli geram dan melangkah menjauh dari sahabatnya
"Feli mau ngapain sih, ya tuhan" ucap Ansel
"Entahlah yuk samperin" ajak Ivan
Feli berjalan menuju meja yang diduduki Linda dan Zell
"EH LO NGAPAIN DUDUK DISINI? PERGI!!!!" Bentak Feli kepada kedua cewek itu
"MAKSUD LO APA HA? KITA YANG DULUAN DUDUK DISINI! LO PERGI SANA" Bentak Zell Tak kalah kencang dengan Feli
"LO BERANI SAM,,," ucapan Feli terpotong oleh ucapan Zell
"MAU APA LO HA? GUE NGGAK TAKUT SAMA LO, LO NGGAK USAH GANGGU GUE SAMA LINDA MENDING LO PERGI CARI TEMPAT DUDUK LAIN DISINI MASIH BANYAK TEMPAT DUDUK KOSONG!" Bentak Zell
"Zell udahlah biarin aja" ucap Linda lirih
"Udah kelewatan mereka" jawab Zell
"Iya bener tuh kata cewek itu Lo kelewatan sih Fel menurut gue" ucap Ivan
"Udah udah ngga usah kayak anak kecil Lo Fel dari dulu nggak pernah berubah Lo" tambah Ansel
"Udah ayo duduk di sana" ajak Brian melangkah meninggalkan 3 sahabatnya itu.
Setelah mereka duduk, mereka memesan makanan dan menunggu makanannya datang.
"Cewe tadi cantik juga ya kelihatan lugu tapi nyatanya malah kayak gitu" ucap Feli
"Lo suka sama yang mana Fel? Yang diem tadi apa yang teriak teriak ke Lo? Tanya Brian
"Yang teriak teriak ke gue tadi,Lo kenal yan?"
"Enggak, gue cuma kenal cewe yang diem tadi, dia Linda yang nyariin Lo tadi pagi"
"Gue ngga nanya cewe yang diem itu Brian" ucap Feli kesal.
***
Setelah pesanan Linda dan Zell sampai mereka makan dan berbincang
"Eh Lo kenal ga sih sama cowo cowo brengsek tadi ituu? Sumpah gua sebel bet dah liat tingkah laku nya sok iye banget" ucap Zell kesal
"Kenal sih tapi ngga semua, gue aja juga rada kesel liat geng nya. Gue cuma kenal yang bentak Lo tadi sama yang pergi duluan tadi" jawab Linda
"Kenal dari mana dan siapa namanya?"
"Kak Feli yang bentak Lo, gue kenalnya pas hari pertama MOS dia tanya ke gue pas gue jatuh dilapangan kalo kak Brian gue kenal pas MOS hari pertama juga dia antar gue pulang"
"Ohh,,"
***
Setelah makan mereka bergegas untuk pulang karena sudah mulai petang.
Bunda Linda rupanya telah menunggu Linda sejak tadi dengan wajah geram dengan Linda."Lin kamu kemana aja sih Lin? Bunda tu khawatir kalo ada apa-apa, lagian kamu tu kalo mau pergi itu telfon orang rumah dulu Lin, apa sih susahnya?"
"Iya Bun maafin Linda, tadi tu Linda mampir makan dulu, terus juga lupa telfon orang rumah ponsel aku lowbat, lagian sih ayah tadi nggak jadi jemput Linda"
"Yaudah bunda maafin lain kali jangan diulang lagi oke, pulang sama siapa lin?"
"Iya Bun, sama temen bun"
"Udah punya temen aja kamu"
"Iya Bun"
***
Setelah berbincang dengan bundanya Linda langsung masuk ke kamarnya. Dia langsung mandi setelah mandi Linda bergegas untuk turun ke dapur untuk membantu ibunya membuat makan malam.
"Lin cari apa kamu?laper ya?" Tanya bunda sambil menata makanan di meja makan untuk makan makan malam
"Iya bun, sini Linda bantuin" ucap Linda sambil mengambil air minum
"Lagian kamu sih udah tau mama masak, ngga usah ribet cari makan diluar segala" sahut bunda Linda
"Iya Linda ngerti kok bun, tadi itu Linda cuma mau nemenin temen Linda nyari makanan, tapi malah Linda kepengen makan juga jadi ya Linda pesen makan sekalian." Jawab Linda sambil mencengir.
Saat ayah Linda sudah pulang mereka bersiap untuk makan malam bersama-sama.
"Yah, meeting nya tumben cuma bentar? Kan biasanya sampe malem?" Tanya Linda di ruang tamu.
"Iya Lin, tadi soalnya yang di bahas ga seberapa kok" jawab ayah Linda dengan kalem
"Ayah, Linda ayo makan dulu keburu malem." Ajak bunda Linda
"Iya bun"
Saat mereka makan terdengar ketukan pintu depan
Ternyata hanya seorang satpam yang sedang berkeliling.Toktoktok
"Siapa itu bun?" Tanya Linda dengan suara lirih
"Yamana bunda tau orang bunda aja belum bukain pintu, kamu tu ada ada aja" Jawab bunda Linda sambil berbisik senyum
"Yaudah biar ayah aja yang bukain pintu, gitu aja pada takut apa lah kalian ini" gurau ayah sambil berjalan
Eitttt ternyata yang ketok ketok pintu pak satpam yang lagi patroli keliling
"Ada apa pak?" ucap ayah Linda
"Hehehee, bapakk" sahut satpam
"Kamu itu ya bikin kaget satu rumah aja pak, mampir rumah dulu yuk ngopi" tawaran ayah Linda
" Nggak usah pak hehe, soale saya mau lanjut patroli lagi, kebetulan sini aman kan pak?" Tanya satpam
"Aman kok pakk tenang kalo ada apa-apa nanti kita lapor oke?" Sahut ayah linda
"Yaudah pak saya pamit dulu"
Setelah selesai makan Linda, bunda dan ayah menonton televisi bersama di ruang keluarga.
Waktu kian berjalan, hari juga sudah semakin malam
Mereka semua sudah tertidur pulas.***
TBC
•
•
•
•
•Gimana suka ngga sama part ini?
Kalo suka jangan lupa vote ya! Belajar menghargai karya orang itu penting teman teman')Vote & komen kalian selalu Author tunggu.
Jangan lupa juga shere cerita ini ke teman-teman kalian biar ceritanya banyak yang baca dan author semangat buat ceritanya')
Terimakasih
Salam,
Gitasanti
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK JUMPA
Fiksi RemajaJika dirasa lebih berat kehilangan sosok sahabat dibandingkan sosok kamu, kamu bisa kucari pengganti walau tak mudah. Karena kebahagiaan sahabat adalah kebahagiaanku juga. Jika kebahagiaan sahabatku adalah dirimu akan kurelakan dirimu untuknya walau...