Sesampainya Linda di sekolah Linda langsung menuju ke kelas, tidak seperti biasanya.
"Doorrr" jail zell
" Ishhh paan sih Lo" cetus Linda
" Lin Lo marah sama gue ya?" Tanya zell dengan suara cemas
"Enggak, gue ga marah sama siapa-siapa" jawab Linda
Sepanjang jam pelajaran Linda hanya menunjukan tatapan mata kosong, tanpa konsentrasi belajar.
" LINDAA" bentak pak Dodi
"Eeee iya pak maaf maaf" sahut Linda
" Kamu itu kenapa ? Sakit? Kamu itu sama sekali ngga konsentrasi Lo Lin gimana mau bisa? Tolong jika ada apa apa bilang, sekarang ikut bapak ke lapangan" ucap pak Dodi dengan tatapan sadis
Pak Dodi guru terkiller disekolah, sebenarnya Pak Dodi kalo nggak ada kesalahan dari murid-muridnya Pak Dodi nggak akan marah.
"Pakkk maafin linda" ucap Linda yang diabadikan oleh pak Dodi
Setelah sampai di lapangan ternyata Linda akan di beri peringatan.
"Jalan Jongkong atau hormat bendera Sampai pulang, kamu pilih mana?" Tanya pak Dodi yang mengajar di jam akhir hari ini
"Hormat bendera aja deh pak, maafin Linda ya pak tadi kurang fokus belajarnya"
"Iya tidak apa-apa"
Setelah Pak Dodi Pergi Linda langsung hormat bendera selama kurang lebih 40 menitan.
Beberapa jam kemudian sekolah jam untuk pulang.
"Akhirnya selesai juga hukumannya" batin Linda
Linda pergi kekelas untuk mengkemas peralatan sekolahnya dan pulang, tapi ternyata di kelasnya sudah ada Genk FIBA dan Zell yang setia menanti Linda.
"Lin lo pulang sama siapa? Pulang sama gue yuk" tawar zell
"Nggak gue bisa pulang sendiri kok, makasih tawarannya" sahut Linda
Linda pun pergi dan sesegera mungkin mengemas peralatan sekolahnya dan setelah itu Linda pun ingin pulang karena benar benar cape.
"Gue duluan ya" izin Zell
"Gue juga, masih banyak urusan yang harus gue selesain" sahut Feli
"Iya, hati-hati" ucap Linda, Brian, Ansel dan Ivan
Setelah Zell Dan Feli jauh, Linda dan lainnya pun menuju parkiran juga untuk mengambil mobil.
"Linn?" Panggil Brian
"Iya apa?" Jawab Linda
"Kita jalan-jalan yuk" ajak Brian sambil tersenyum manis
"Boleh boleh hehe" jawab Linda
"Tumben banget Lo Bri, hahaha" sahut Ivan
"Biarinlah itu namanya lagi kasmaran" tambah Ansel
Tak lama terdengar suara cewe menangis dari arah belakang mereka, ternyata itu adalah Fara, tumben kali ini dia nangis nggak kayak biasanya.
"Lo kenapa Kak?" Tanya Linda
"Nggak usah sok baik Lo, makasih atas semuanya ya gue dihukum panas-panas hormat bendera gara gara Lo" cetus Fara
"Maksud Lo apa sih? perasaan Lo beberapa bulan ini nggak ada pernah lagi gangguin Linda dan sekarang Lo salahin Linda lagi? Lo sakit atau gimana?" ucap Ivan
"Iya tuh bener kata Ivan, jangan asal nuduh napa sih neng?" sahut Ansel
"Iya, perasaan kakak udah nggak gangguin gue lagi deh, coba jelasin deh" Tambah Linda
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK JUMPA
Teen FictionJika dirasa lebih berat kehilangan sosok sahabat dibandingkan sosok kamu, kamu bisa kucari pengganti walau tak mudah. Karena kebahagiaan sahabat adalah kebahagiaanku juga. Jika kebahagiaan sahabatku adalah dirimu akan kurelakan dirimu untuknya walau...