Jeon jungkook seorang anak bungsu dari pemimpin perusahaan raksasa di negeri gingseng korea selatan,tidak menyangka bahwa dirinya telah di jodohkan sejak kecil oleh appanya dengan sahabat kecilnya eunbi. sudah sejak 15 tahun yang lalu ketika ia berp...
"KAU! Kau benar-benar keterlaluan jung eunbi! Apa uang yang aku berikan masih kurang di dalam rekening mu itu huh! Aku memberikan miliaran bahkan triliunan! Dan kau masih ingin memintanya lagi! Bisakah kau memperdulikanku sekali saja! Apa kau tidak tahu seberapa kerasnya aku untuk bisa mengumpulkan uang-uang itu! KAU BENAR-BENAR!!"
sinB menatap alex yang bersiap akan melayangkan tamparan di pipi kananya.alex menurunkan tanganya. "go away from my life jung eunbi"
SinB mengusap air mata di pipinya. Ia sudah meninggalkan Alex ia menyeret kopernya sekarang hanya temanya yang bisa ia temui.
Yuuki teman Sinb di jepang menatap Sinb terkejut pasalnya Sinb dengan wajah yang kacau dan menarik koper adalah hal yang tidak pernah ia temui sebelumnya.
"masuklah" ujar yuuki menyuruh Sinb masuk ke appartement mewahnya. Sinb memasuki appartement milik yuuki dengan langkah gontai.
Setelah meminum teh hangatnya Sinb menceritakan semua yang alex lakukan padanya. Yuuki menatap miris temanya, "astaga sejujurnya alex itu lelaki macam apa hingga tega melakukan semua ini aku tak habis fikir denganya. Kau menginap saja dulu disini sebentar lagi suamiku kenta dan anaku yoshi akan pulang, lebih baik kau istirahat di kamar tamu" ujar yuuki.
Sinb mengangguk. sekitar 2 minggu Sinb menginap di rumah yuuki Sinb menyukai kenta suami yuuki yang kaya raya, ia iri pada yuuki yang bisa meminta apapun pada kenta tak seperti ia dan alex. Sinb bekerja di sebuah perusahaan kecil di jepang. Ia mengumpulkan uang untuk menyusul kedua orang tuanya.
Selama 2 bulan dan kenta memiliki hubungan di belakang yuuki. saat itu kenta dan sinb tengah berjalan di sebuah mall bersama. Namun sayangnya yuuki dan yoshi melihat semuanya, Sinb mendapat makian dari yuuki dan mendapat 2 tamparan di pipinya.
"kau tak tau diri! Aku yang menolongmu saat kau susah sekarang kau justru mengkhianati ku!" ujar yuuki penuh amarah.
Kini mereka menjadi pusat perhatian yuuki sangat marah pada sinb dan kenta. saat kembali ke appartementnya sendiri sinb menangis sejadinya ia menyesali perbuatanya karena tak menerima pernikahanya dengan jungkook. Sinb mendapat sms dari Eunha, Eunha selalu bercerita jika dirinya bahagia bersama jungkook. "aku akan merenggut hak ku kembali darimu Eunha" ujar Sinb penuh kebencian.
Setelah 1 bulan kemudian Sinb berhasil menyusul kedua orang tuanya yang sedang singgah di paris. Keduanya terkejut saat melihat Sinb menangis dan terlihat kurus. Sinb menceritakan hal yang ia buat-buat agar Eunha menjadi salah.
"aku akan melaporkan gadis itu ke pihak kepolisian" ujar daddynya.
Namun Sinb melarangnya ia tak mau eunha sampai di penjara, walau begitu sinb masih memiliki hati. mommynya kehilangan nomor Jeon mira, di hari yang sama pula Sinb harus menunggu orang tuanya selesai bekerja untuk bisa terbang ke korea dan memergoki Eunha.
Sesampainya di korea, Sinb dan kedua orangtuanya menaiki mobil mewah dan di kawal beberapa bodyguard yang menaiki motor.
Sinb takjub melihat kemegahan dari mansion jeon, kedatangn ketiganya membuat jeon mira terkejut, apalagi saat Sinb memperkenalkan dirinya sebagai Eunbi.. Sinb menangis sejadinya di depan jeon mira dan kedua orangtuanya. Tak lama jeon mira menelpon suaminya agar bisa pulang lebih cepat.
Dan semuanya terjadi, puncaknya saat Eunha datang bersama yoona. Sinb memulai dramnya dan menyalahi Eunha hingga Eunha harus mendapat perlakuan dan kalimat tidak mengenakan dari keluarga Jeon termasuk Jungkook yang tak menolak untuk bercerai dengan Eunha sama sekali.
End flashback
Summary :
'aku belum bisa berbuat apapun, aku mencintaimu Eunha'- JJk
.
.
Yoona menatap Eunha yang tengah termenung, sedikit lagi mereka akan sampai di rumah Yoona. saat sampai Eunha menatap rumah besar itu kagum.. terasa familiar..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yoona mengajak Eunha masuk ia menatap interior Rumah besar itu tak ada satupun yang membuat nya merasa asing, "eum.. eomma yoona apakah rumah ini sudah berdiri sejak lama?" tanya Eunha penasaran. yoona mengangguk, "Rumah ini meliki banyak kenangan, kami sengaja tidak merenovasinya. Agar bisa tetap mengingatnya kami hanya mengganti cat lama dengan cat baru dan perbaikan kecil jika ada yang rusak" jelas yoona.
Eunha mengangguk, matanya masih merah dan bengkak. Yoona mengantar Eunha ke kamar tamu.. Eunha menatap sekeliling kamar tersebut. "huft kepala sakit, akibat terlalu lama menangis sepertinya" ucap Eunha. Ia mengelus perutnya. "maafkan eomma, eomma tidak bisa mempertahankan appamu" ucap Eunha pada janinya.
Yoona memberikan susu hangat pada Eunha, "kau...sduah lebih baik sayang?" ucap yoona lembut. "sudah, terimakasih eomma yoona. Tapi kenapa kau mau membawaku bersamamu jelas kau taukan aku ini penipu" ucap Eunha terenyum miris.
Yoona menggeleng, "aku tau kau menyembunyikan sesuatu firasatku pada mu tak pernah salah, berceritalah aku akan mendengarnya. Aku percaya padamu" ucap yoona tersenyum keibuan.
Eunha menceriakan semuanya, Yoona memberikan ekspresi yang tak bisa eunha ungkapkan. Sesekali yoona akan menangis mendengar cerita Eunha.. "tega sekali Eunbi itu memfitnahmu" ucap yoona tak percaya dengan apa yang di lakukan oleh wanita terhormat seperti Sinb.
"aku tak tau apa yang aku lakukan hingga ia bisa membenciku, bahkan memfitnahku.." ucap Eunha menghapus airmatanya.
Yoona memeluk Eunha erat, ia harus membantu Eunha biar bagaimanapun juga Eunha adalah manusia dan berhak mendapatkan hak asasi manusia.
Sowon menatap yoona dan Eunha yang saling memeluk, ia mengetuk pintu sebelum masuk.. lalu berjalan masuk ek akamr Eunha saat yoona menyuruhnya.. "kau?" ucap sowon. "dia Eunha.." ucap yoona. sowon mengangguk namun merasa aneh juga bukankah namanya Eunbi? Pikir sowon.
"aku akan membiarkanmu istirahat disini" ucap yoona lalu mengajak sowon ikut keluar bersamanya. Eunha menatap kopernya, ia mengeluarkan kotak kecil yang sejak dulu ia simpan. sebuah foto dan banyak barang lainnya seperti kalung berliontin hati,kalung kecil berliontin bunga mawar emas,beberapa gelang berhias mawar kecil dan beberapa ukiran nama.juga foto foto dirinya di kala kecil.
Aku harus menemukan orang tua kandungku... pikir Eunha saat ini
