akan...

617 61 27
                                    

Summary :

Jeon mira menatap Jimin, "lalu? Apa yang terjadi" tanya Jeon mira penasaran.
"mereka menikah pada akhirnya, namun harus berpisah lagi karena konflik keluarga.." ucap Jimin, Mira menutup mulutnya tak percaya, "jangan bilang jika Eunha.." Ucap mira terbata-bata.
Jimin menganggukan kepalanya, Mira benar-benar tak menyangka Jungkook memiliki kisah cinta yang pahit.

'maafkan eomma yang tak tau apa-apa tentang kisah mu Jungkookie'- batin Jeon Mira

.

.

Sinb menenteng tas belanjaanya, berjalan masuk ke dalam mansion dan seperti biasa ia akan menemukan Gauri di atas sofa.

'ck,benar-benar'-batin Sinb.

Sinb terkejut melihat Jimin yang sudah menghadangnya, Sinb mengeryitkan alisnya. Selama ini Sinb hanya mengetahui Jimin dari foto keluarga Jeon, baru kali ini ia bertemu secara langsung dengan anak sulung Jeon Suho.

"hoh... kau Jung Eunbi, Istri dari adiku Jeon Jungkook..." Jimin menatap Eunbi dingin, "kenapa kau tak membawa Gauri, ah maksduku menggendong nya?" ucap Jimin.
Sinb terkaku mendengar suara Jimin yang mengintimidasinya, "a-ah aku akan membawanya, salam kenal oppa" ucap Sinb Jimin hanya menganggukan kepalanya.

Gauri terbangun dari tidurnya, senyum langsung mengembang di wajah imutnya ia berjalan mendekati Sinb. "mamah sudah pulang? Mamah aku kangen" ucap Gauri memeluk Sinb, Jimin sengaja berjalan ke arah kamarnya setelah mengusak rambut Gauri, Sinb menatap Gauri "kenapa kau selalu menunggu mamah? Lain kali aku tak mau kau menungguku sampai tertidur di sofa lagi. Ingat!" ucap Sinb lalu menarik Gauri untuk masuk ke dalam kamarnya.

Jungkook menatap pemandangan dari balkon kamarnya, ia terbangun saat bermimpi tentang Eunha yang menikah dengan seorang pria yang wajahnya tak terlihat dengan jelas.
mengusak kasar wajahnya guna menghilangkan semua ingatanya tentang mimpi itu.

"aku lupa, apa Gauri tertidur di sofa lagi, ck aku harus meng cek nya" ucap Jungkook berjalan ke luar kamarnya,.

.

.

Saat tak menemukan Gauri dimanapun, Jungkook memutuskan mengecek kamar Gauri. Cukup terkejut saat melihat Gauri yang tertidur dengan Sinb yang memunggungi anak malang itu.
Jungkook mengelus kepala Gauri penuh kasih sayang, ia mengecup keningnya dengan lembut.
lalu beralih menatap Sinb yang memunggungi putri kecilnya, "sebenci apa kau dengan Gauri? Kenapa kau membencinya? Kau bilang aku adalah cintamu, jika memang semua itu benar seharusnya kau menghargai dan menyayangi gauri sebagai buah cinta kau dan aku, tapi justru kau memperlakukan Gauri seperti anak yang tidak kau inginkan" ucap Jungkook pelan.

Jungkook berjalan keluar ia baru saja ingin menutup pintu kamar Gauri, namun terkejut karena Taehyun ada di belakangnya, "sejak kapan kau ada disini?" tanya Jungkook pada Taehun yang menatapnya penuh tnada tanya, "aku selalu mengecek Gauri paman, paman sendiri?" jawab Taehyun.

Jungkook mengelus kepala Taehyun, ia hanya tersenyum lalu pergi ke kamarnya. Taehyun menatap Jungkook yang sudah mulai hilang dari penglihatanya.

'seharusnya kau tidak mengorbankan perasaanmu paman, kau benar-benar membingungkan sebenarnya siapa istrimu, aku pusing'-gumam Taehyun pelan.

.

.

Eunha menatap Jaehyun yang tengah mengobrol dengan kedua orang tuanya, ia hanya diam dan menjawab jika memang harus menjawab.
Jaehyun memang semakin dekat denganya semenjak Eunha bercerita bahwa Jaehyun adalah orang yang membantunya dahulu.

Juhyung dan Yoona sangat berterimakasih pada Jaehyun yang sudah membanunya dalam masa sulit.
"ah iya kapan kalian akan bertunangan?" tanya Juhyung menatap Eunha dan Jaehyun.

(Love bond) IKATAN CINTA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang