MEMAKU AJAL PADA SABIT

1.3K 142 103
                                    

Jimin terlanjur dijelajahi eksistensi,lalu mati—tentang kematian—jugasesal-menyesal tiada sirna

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jimin terlanjur dijelajahi eksistensi,
lalu mati—tentang kematian—juga
sesal-menyesal tiada sirna. Namun
dia tak pernah jadi bagian dari elegi.

 Namundia tak pernah jadi bagian dari elegi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku mengerang. Ini semacam perpaduan darah-darah orang: Aku dan Master. Kami bercuap mengenai probabilitas-probabilitas sebelum ajal dipaku pada sabit yang kami cintai. Ah, pokoknya, ini collab. Awowowk. Aku menertawakan aku. Ini Hoshitni.

Dan ini Haze, yang Hoshitni sebut-sebut sebagai “Luigi Master” padahal bukan “master” yang ada di pikiran kalian. Jadi, maksudnya? Master pembawa sial (ya, ya, tepat sekali, Kokoro). Mohon dukungan kalian untuk collab-ku dengan master sesungguhnya yang pertama kali, ya!

Baik, sekarang silakan jatuhkan kelopak mata Anda. Jangan menangis, ya, Sayang. Sebab kita 'kan memasuki dunia sureal.

Jasa tag gratis schaitze

Talk is OverratedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang