Lari Pagi🍋

61 6 0
                                        


Pagi ini para ciwi ciwi lagi kumpul di kantin untuk sarapan bareng sambil sedikit ngobrol inget ya ngobrol bukan ghibah.

"Gimana tugas pertama kemarin lancar ray?" tanya syifa sebagai mantan ketua satgas kepada ketua baru satgas.

"Hm ya gitu banyak yang kena razia seperti biasa"

"Tahu nggak sih kak parah banget sumpah" ucap sarah heboh.

"Apaan coba kasih tahu dulu baru heboh jangan kebalik heboh dulu baru kasih tahu" omel tari sambil memutar bola matanya malas.

"Anak kelas lo rese banget sih kak ngeselin nakalnya itu udah tingkat S3" ucap ziya dengan nada kesal miliknya.

"Oh jadi masalah si rama cs yang buat lo pada badmood gini, dengerin gue ini baru sekali mereka berulah saran gue mah jangan lupa nyetok obat sakit kepala" ucap jesy memberi nasihat sebagai senior yang sudah berpengalaman.

"Udah di bikin santai aja gue yakin raya bisa kok, eh iya lo gimana bel?" tanya syifa kepada adik kelas satunya itu.

"Aman kak kelas 10 masih adem kan baru masuk ntar kita lihat pas pertengahan tapi ya udah ada bibit bibit bad yang mau tumbuh" jawab belva sambil menopang dagunya dengan salah satu tangan.

"Rimbi gimana banyak cogan nggak angkatan lo gue belum sempat keliling nih" tanya tari penasaran biasa lagi kambuh jiwa jiwa playgirlnya.

"Nah iya gimana gue kemarin mau ngerazia kelas 10 tapi nggak dibolehin sama raya, sebagai sesama playgirl bagi bagilah info" ucap sarah menyahut.

"Ada kok lumayan banyaklah ntar gue kirim ke kalian kontak sama beberapa fotonya" ucap rimbi yang dihadiahi dua jempol dari tari dan sarah sedangkan yang lain hanya menatap malah kelakuan trio playgirl.

"Btw kasus terbanyak kelas 10 apaan jeng?" tanya jesy yang mrmbawa topik obrolan awal kembali.

"Sesuai data sih yang banyak itu kasus sepatu mungkin masih bingung tapi ya adalah kasus atribut juga yang belum lengkap" jelas ajeng.

Kring...........Kring............
Dua bel berbunyi yang bertanda masuk kelas.

"Kuylah balik kelas udah bel" ucap raya sambil meminum jus strawberry miliknya.

"Lo sana balik kelas, gue jesy sama tari mau disini dulu" ucap syifa dengan senyum manisnya.

"Mau bolos lo ya katanya mau tobat" tuduh ziya yang dibalas anggukan ketiga seniornya.

"Ini kan lagi tobat maksud dari tobat kita itu ya ini ganti kita yang nakal udah cukup ya 2 tahun jadi good girl" jelas jesy sambil tersenyum.

"Sa ae lo ngelesnya gue catet ya ini lo pada lagi bolos biar masuk bk ntar booming nih berita judulnya gini "Mantan pemegang satgas Gen 19 kini berubah menjadi Bad girl" nah loh" omel sarah panjang kali lebar.

"Bagus nih bolehlah dicoba ntar bisa tahu mana human asli sama human palsu" ucap tari yang diakhiri dengan tawa jahatnya.

"Udahlah kita tinggal setahun doang kita semua bakal punya waktu bebas masing masing" ucap raya tenang.

"Hooh biarin aja para senior kita ini tenang menjalani masa bebasnya" sahut ziya.

"Ok fine ayo kita balik kelas, eh trio jailangkung ayo balik lo masih baru ya jangan coba coba bolos mau gue catet nih" ancam sarah.

"Ngeri banget lo kak main ancem aja kita jamkos 2 jam kok kalau nggak percaya tanya aja ajeng" ucap belva dengan nada kalem miliknya.

"Jeng gimana serius kalian jamkos jangan coba coba bohongin kita?" tanya ziya.

"Iya kak tenang aja kita jamkos 2 jam pak hardi nggak masuk soalnya istrinya lahiran" jelas ajeng.

"Ya udah sana masuk kelas pemegang satgas Gen 20 harus nurut yaa" goda rimbi.

"Ish gue mau disini juga ray mau bolos sama mereka" rengek sarah.

"Ya udah lo disini aja ziya ayo cabut"

"Ayolah ray tinggalin aja"

Raya dan ziya pun melangkah keluar kantin dengan bergandengan meninggalkan sarah sendiri yang masih duduk sambil berpikir.

"Teganya punya temen anjing banget gak ada solidnya tunggu gue ikut" omel sarah sambil berlari menyusul kedua sahabatnya itu.

Ketiganya tengah melewati lorong panjang yang sepi ya iyalah sepi kan udah pada masuk kelas sejak 20 menit yang lalu. Namun tiba tiba ada suara yang memancing mereka untuk menghentikan jalannya.

"Suara apaan tuh?" tanya sarah sang dewi kepo.

"Kayaknya dari belakang gudang deh suaranya" sahut ziya.

"Kuylah cek ini pasti kerjaan anak telat" ucap raya lalu berbalik menuju jalan samping gudang yang akan membawa mereka ke belakang gudang.

Inilah jalanan ninja milik anak telat jika pagar depan sudah ditutup mereka akan lewat belakang gudang untuk masuk.

"Lo kenapa pake jatuh segala sih nyet" omel tama yang melihat zain jatuh ke tanah.

"Anjing gue masih ngantuk lo pada malah ngajak manjat jatuh kan gue" ucap zain sambil berdiri dari jatuhnya lalu membersihkan celana bagian belakangnya.

"Lo pada jangan rame ntar kalau ada yang denger gawat nih" ucap andri sambil lompat ke bawah.

Kelima cowok itu tidak menyadari kehadiran ketiga cewek yang melipat tangan didada sambil bersandar ke tembok.

"Lo berdua cepet lompat malah nangkring di atas kayak monyet" omel zain yang melihat kedua sahabatnya masih duduk diatas tembok besar pagar belakang sekolah.

"Gue gak mood sekolah nih gue cabut aja ya" ucap rega membujuk sahabatnya.

"Sok banget lo pake segala gak mood udah kayak anak gadis aja" cibir tama.

"Udah buruan turun sebelum ketauan" ucap andri.

"Inget kita udah masa akhir ayo turun" ajak rama sambil menepuk punggung milik rega.

Ketika rama dan rega hendak lompat ke bawah ada suara cempreng yang menghentikan mereka berdua.

"Pasal 13 bab terlambat jika ada yang terlambat maka harus dihukum lari keliling lapangan utama untuk perempuan 10 kali dan untuk laki laki 15 kali" teriak sarah yang mengundang tatapan kelima cowok itu.

"Kalian berlima ayo ikut kita ke lapangan utama" ucap ziya.

"Gue jadi cabut aja kan gue udah bilang firasat gue nggak enak" ucap rega yang hendak membalik badan untuk lompat keluar.

"Lo pada laki kan kalau iya yang gentle dong nerima hukuman berani berbuat harus berani bertanggung jawab jangan bertingkah seperti pengecut" ucap raya tegas.

Mendengar itu rama segera melompat turun ke bawah lalu berjalan mendekat ke arah raya.

"Kita terima hukaman dari lo 15 kali mah kecil" ucap rama meremehkan.

"Kita tunggu dilapangan utama" ucap raya lalu pergi meninggalkan gudang bersama kedua sahabatnya.

Kini mereka berdelapan sedang berada di lapangan utama jam menunjukkan pukul set 8 panasnya masih kategori sehat. Kelima cowok itu sedang berlari sambil meneriakkan lagu yang membuat ketiga cewek di pinggir  lapangan itu kesal.

"SATU SATU AKU SAYANG RAYA"

"DUA DUA JUGA SAYANG ZIYA"

"TIGA TIGA SAYANG SAMA SARAH"

"SATU DUA TIGA SAYANG SEMUANYA"

Begitulah lagu yang mereka buat untuk membuat kesal ketiga cewek itu.

Hay aku up lagi nih
Buat para readersku makasih udah baca jan lupa vote yups thanks💖

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RAZIA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang