"Gue enggak bisa ngelupain Putra gitu aja Za.
Lo harusnya ngerti dong?"
Teriak gue dengan suara yang parau.
"Tapi,mau sampe kapan elo mau tetep stay sama dia?
Percuma air mata yang elo keluarin selama ini,percuma penantian Lo selama ini,dia enggak pernah sedikitpun peduli sama Lo."
Ucapnya lagi enggak mau kalah sama gue.
"Iya,gue tahu.
Emang gue bodoh ngarepin cintanya putra,tapi..."
Belum selesai gue ngomong,tangis gue udah pecah duluan.
Pelan-pelan Iza nyamperin gue,ngusap pundak gue.
"Gue tahu.
Kalo elo itu cinta sama Putra,cinta banget malah.
Tapi,kayak yang gue tanyain tadi mau sampe kapan elo tetep stay sama dia?
Mau sampe kapan elo sakit hati gara-gara dia?
Mau sampe kapan elo marah-marah enggak jelas gara-gara dia?
Mau sampe kapan,hmm."
Tanya Iza lembut.
"Gue enggak tahu Za.
Setiap gue mau ngelupain Putra,semakin dalam juga perasaan gue sama dia.
Apalagi kita ketemu terus setiap hari."
Jawab gue yang udah gak bisa mikir apa-apa lagi.
"Gue enggak nyuruh elo untuk ngelupain dia sekarang,tapi gue ngomong kayak gini biar elo bisa nyiapin hati aja kalo ternyata...."
"Putra jadian sama Rara?"
Belum selesai Iza ngomong,udah gue potong duluan.
"Kok Lo tahu?"
Tanyanya yang shock.
"Adalah yang ngasih tahu."
Hening..
Kami berdua cuma diem,di antara kami enggak ada yang ngomong duluan.
Sampe akhirnya....
"Spada..
Spada.."
Teriak Rico dari luar.
Emang tu anak enggak punya sopan dan santunnya ya saat main ke rumah orang.
"Le gue ngus.."
Iza belum selesai ngomong,gue potong lagi.
"Lo ajak masuk aja enggak papa, jangan Lo usir."
Setelah itu Iza langsung lari ke bawah dengan muka yang cerah mungkin dia seneng kalo gue mau nerima dia di rumah gue.
"Hi girl"
Teriaknya enggak ngerasa bersalah.
😤😤😤
"Elo Ric,main ke rumah orang enggak assalamualaikum atau permisi.
Ngomong spada,spada.
Untung enggak ada orang tua gue,kalo ada udah diusir Lo."
Omel gue sama Rico.
"Maaf Bu Hajjah."
Ucapnya lagi.
"Kampret."
Teriak gue sambil ngelempar bantal sama dia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Untuk Lea
Ficção AdolescenteAzalea Tania Dewi Utami, perempuan bertubuh gempal yang memiliki rasa dengan temannya sendiri yang sebenarnya juga memiliki rasa yang sama. Tapi karena rasa gengsi yang teramat besar membuatnya harus menjauhi gadis itu. Ditambah lagi keluarga dan m...
