"Astaga gue gatau mereka datang kesini tadii sumpah"heboh Amanda
"Buang ajalah fotonya gajadian juga"tarik selimut Langit
"Lo marah sama gue ka?"
"Mand esbatu gue kepanasan!"
"AC nya gamatii kaLangit"
"Manda panas"lirih Langit pelan
"Kena covid apa gimana?"tanya polos Amanda
"Lo kurang ajar sumpah"tawa pelan Langit
"Bhahaha yakali badan lo panas banget ini"
"Mand kalo gue mati lo masih mao hidupkan?"pertanyaan Langit mendapatkan lemparan bantal dari sang adik
"Kaga ada akhlak lo emang kalo lo mao mati sekarang sini gue bantu!"ucap Amanda meletakan bantal kemuka Langit sambil mendudukinya
"Hmfff buhhh hmff"ucapan Langit tidak tedengar
"Apa mao tambah lagi ntr gue ambil kulkas dulu buat nindihinnya!"ucap Amanda bediri
"Anj**g gue mati beneran sumpah"suara Langit ngos²an
"Omongan itu doa Langit Nugraha,ntar gue ambili racun dulu"
"Punya adik mulutnya suka ngejeplak"
"Dari pabriknya emangnya kenapa?"tanya Keyra didepan pintu kamar
"Gaheran sii"
"Yuhuuuu Manda udah bawa racun yang ampuh"teriak Amanda masih ditangga
"Hmm lihat Putri dari mrs Keyra tercinta"ucap Langit
"Bisaaja kamu minum obatnya gih"suruh Keyra lepas Amanda datang
"Mao racun yang mana mas?sini tabikinin"ucap Amamda logat jawa
"Belajar darimana?"
"Tukang jamu"
"Yudah mama keluar dulu!"ucap Keyra keluar kamar
"Nikah yoo Mand"tawa Langit pelan
"Mulut lo sumpah minta disumpel duit,minum!"
__________
Malam hari....
"Kata Bulan Langitnya sakit makanya gue kesini"ucap Oliv"Iya masih diatastu,lumayanlah mao sembuh"
"Gue mao jenguk"
"Iya naik aja keatas gue kedapur dulu buatin minum,Bulan taokan kamarnya?"tanya Keyra
"Iya tante,Bulan sama momy keatas ya?"
"Hooh"
******
"You are my everything"ucap Amanda dikamar Langit"Hm lo juga,jangan pergi dari kehidupan gue!"
"Hualaa ternyata bener mom with love brother ternyata"tawa Bulan didepan kamar Langit
"Eh Bulan?"kaget Langit
"Momy mao jenguk jadi gue kesini lagi"
"Gimana Langit?"tanya Oliv
"Udah baik kotante besok juga sekolah"
"Besok libur panjul"tawa Amanda
"Oiya gue lupa"garuk Langit ditenguk takgatal
"Orang Amanda yang rawat giamana gasembuh coba"goda Oliv
"Malah Amanda yang ngasih racun tante"balas Langit
"Racun kasih sayang mah gapp"sahut Keyra membawa cemilan
"Langit gapunya pacarkah?"tanya Oliv
"Adako mom,namanya Siska"ucap Bulan menahan tawa
"Bhahahaha Siska tante ulat bulu itu"tawa Amanda menyaring
"Kenapa emangnya?"tanya Oliv
"Masih mao ngejar kaLangit ternyata!kirain udah sakit hati"
"Langit betul nyakitin hati anak orang?"tanya Keyra
"Mana ada,orang dianya yang ngejar,Langit mah gamao"
"Kenapa?"
"Kata kaLangit sii ogah orangnya geliat² gitu bahaha"
"Kalo sama gue mao ga?"tanya Bulan menahan tawa
"Bhahahaha anjir muka kaka gue"tawa Amanda makin menyaring ketika melihat muka Langit merah
"Langit mah beda sama dichat"
"Anjir Bulan gue gabisa ngomong ini"
"Nalo ketahuankan"sahut Keyra
"Eh kapan² keBandung yoo Cahaya Galaksi"ucap Oliv
"Rumahnya taoga?"
"Dateng aja langsung keGalaksi grop"
"Besok aja mah liburkan?"ucap Langit
"Kamu masih sakit!"
"Gabesok ajalah"
"Yudah serah"
"Yudah kalo gitu gue nyiapin barang dulu kerumah"
"Nginep aja disini tante,biar kita langsung berangkat pagi"ucap Amanda
_______
Bersambung...
Ig:strismaaaa
vote dongg
KAMU SEDANG MEMBACA
Langitnya Bulan
Teen Fiction[Follow sebelum baca] Beri saya alasan kenapa saya membutuhkan Langit?~Bulan Ghiza Mecusrine SEPERTI LANGIT DAN BULAN YANG SELALU BERSAMA KETIKA MALAM TIBA Seperti itulah kita,dan saya akan mencoba setiap saat bersama kamu bukan sekedar malam saja e...