pagi yang cerah menembus jendela villa....
"huaafft, bentar amat ni hari udah pagi aja!"oceh Nichol"syukurnya lo masih idup"balas Alfino dalam mata tertutup
"Lo bedua tau ga apa kesalahan terbesar gue?"ucap Langit disamping jendela
Mereka yang mendengar tak mengerti ucap sahabatnya itu dengan kepagian ini sang Langit Nugraha mengucapkan pertanyaan seperti itu.
"Lebay lo!"balas Alfino duduk
"Apa emang?"tanya Nichol yang dibalas Langit dengan senyum dan berlenggang pergi.
"Yee bocah main cabut!"
******
Tok
Tok
"Udah bangun?"tanya Zalfa membuka pintu kamar villa"Kalo gue tidur gue gabisa kesini!"balas Langit yang membuat Zalfa menatap sinis
"Bulan mana?"tanya Langit yang tak melihat Bulan dikasur"Mandi mungkin,apa mao ngintip lo?"
"Pengennya si gitu"
"Ga ada akhlak punya kaka"ucap Amanda bangun yang mendengar kicauan 2orang ini
"Bangun lo,gue kira mati habis tengah malam nangis"balas Zalfa
"Nangis?"tanya Langit
"Hah emang iya?"ucap Amanda kaget
"Tengah malam sesegukan kaya orang abis dihamilin lo"
"Mulut lo Zal astaga"
"Nangis kenapa?"tanya Langit sekali lagi
"Ngigo!"balas Zalfa
"Mimpiin apaya gue semalam jadi nangis?"
________
"Lan kalo sekarang kecepatan apa gimana?"tanya Langit"Hah,apanya?"tanya Bulan bingung
"Gue ga bisa ngerangkai kata kata gue Lan buat lo"
"Hah?"ucap Bulan masih bingung
"Entahlah gue gatau ini kecepatan apa gimana karna gue gabisa nahan lagi jadi?"
"Langit?"
"Hmm ini gue,gue gatau caranya karna ini baru pertama kali"
"Maksud gue kenapa?"ucap Bulan memperjelas pertanyaanya
".........iyah gue baru pertama ini mengeluarkan perasaan gue ke cewe jadi gue gatau harus ngapain?"balas Langit setelah lama terdiam.
"Lo nembak gue Lang?"tanya Bulan yang sudah memahami
"Iya Lan,gapapa kalo lo ga bisa jawab sekarang,gue paham mungkin juga lo kaget,gue bisa nunggu jawabannya sampai kita diJakarta nanti gue bisa minta jawabannya dari lo!"
"Hah iya iya sorry!,yudah mao kemana kita abis ini"ucap Bulan terlihat gugup namum dia bisa menahannya
"Nichol lagi cari sewaan motor"
"Nyewa?"
"Iyakan kita kesini gabawa motor"
"Oiya kitakan terbang ya!"
"Terbang apanya ni mba"tawa Langit
"Woi jadi ga jalannya?mojok terus lo bedua udah gue sewa ini"panggil Nichol dari bawah
"Mojok biji mata lo"balas teriak Langit membuat Bulan cekikikan disampingnya
"Yudah yo!"tarik Bulan
********
"Ka Nichol kaka tau ga jalannya?"ucap Amanda yang duduk dibelakang"Tenang kalo sama gue mah,kalo nyasar jugakan nyasarnya sama lo"cengingiran Nichol
"Ckk,ga bisa cepetan jalannya apa gimana ini vespa"

KAMU SEDANG MEMBACA
Langitnya Bulan
Fiksi Remaja[Follow sebelum baca] Beri saya alasan kenapa saya membutuhkan Langit?~Bulan Ghiza Mecusrine SEPERTI LANGIT DAN BULAN YANG SELALU BERSAMA KETIKA MALAM TIBA Seperti itulah kita,dan saya akan mencoba setiap saat bersama kamu bukan sekedar malam saja e...