' aku pernah berfikir, aku sebenarnya siapa, kenapa orang, bahkan makluk hidup lainnya yang tak kukenal bisa mengenal ku?' . . . . . . . . . . . . .
~~~~~~~~~~
Srek srek srek~ 'oh ya tuhan itu apa,' mishel berjalan dengan perlahan, Ntah mengapa ia tak berfikir untuk lari sedikitpun, setelah mendengar suara di balik pohon besar, bahkan ia malah mendekat untuk membayar rasa penasarannya, sedikit demi sedikit ia berjalan dan semakin dekat dengan sumber suara... Setelah ia sampai pada pohon tersebut lalu mengitip dari balik pohonnya, matanya langsung membulat lebar di kala ular yang cukup besar ingin menerjangnya,
"Aaaaaaaaa" teriak nya kencang,
Belum sempat ular itu menyentuh bagian tubuhnya ada se ekor burung hantu yang lumayan besar menabraknya, hingga tubuhnya limbung dan terjatuh, lalu menggelinding menuju jurang di bawah sana,,
Bagian kepala serta lengan dan kakinya terbentur pada benda yang cukup keras dan membuatnya kehilangan kesadarannya penglihatannya mengabur.. sebelum matanya terpejam ia sempat melihat sesuatu atau benda yang tak asing di tangkap lensanya,,,,,,
***
Kuk kuk kukkuk kuk kuk~
Suara tersebut membangun kan mishel dari pingsannya "Aaww sak-kit" ucapnya lirih setelah kejadian beberapa jam lalu membuat tubuhnya memar di mana mana...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mishel sadar ada yang membangun kan nya tadi dia mencari sumber suara tapi tidak menemukan nya
~kuk kuk kukkuk kuk kuk
Mishel kembali mendengarnya, lalu Iyya melihat ke bagian ranting ranting serta dahan dahan pohon, Iyya melihat se ekor burung hantu,
'ah dia yang menolong ku tadi rupanya! Apa jika ku tanya si burung hantu itu bisa menjawab,' Batin mishel
Mishel teringat dengan benda yang iya lihat sebelum pingsan tadi... Kemudian iya berputar mencari keberadaan benda yang iya cari.. lalu iya menemukan serta menatap benda itu lekat..
'Aku ingin kesana ahh mungkin besok saja aku kesana' batinnya
Lalu mishel mengingat kembali bahwa tadi ada suara yang membangunkannya lalu ia membranikan dirinya untuk bertanya.
"Mmm kau burung yang menolong ku t- tadi kan?" Ucap mishel menatap lekat burung itu, namun tak ada jawaban sedikit pun
"Ah Iyya kau kan hewan, jadi kau mungkin tak bisa berbahasa manusia sepertiku," ucap mishel kemudian dengan tersenyum kecut,mengingat bahwa si pak burung hantu itu TDK dapat menjawabnya,
"Siapa yang bilang,.." seketika mishel tercengang dengan ucapan burung tersebut,
"A-apa? K-kau bisa berba-bahasa manusia?" Tanya mishel tak percaya dengan semua yang di tangkap Indra pendengarannya.
"Hanya kau, hanya kau yang bisa memahami bahasa hewan dengan tangkapan Indra pendengaranmu yang mengubahnya menjadi bahasa manusia"
"K-kau TDK bercanda kan??" Tanya mishel lagi memastikan semuanya
"kau adalah pemilik dari 'red diamond' jadi tak heran jika kekuatan mu bisa seperti itu, dan coba lihat luka mu mengering serta sembuh sendri," ucap burung hantu tersebut, Namun, apa yang bisa gadis usia 10 tahun pahami,,
"Kau memang di takdirkan untuk dewasa sebelum pada masanya!" Lanjut burung hantu itu yang membuat mishel kembali tercengang,
Dalam hati mishel ia trus bisa bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi padanya knpa bisa bertemu dengan hal hal yang aneh sekali, ia sangat bingung ia bergulat dengan fikirannya sendiri, seketika lamunannya buyar ketika hujan mengguyur hutan itu,
'Ibu bagaimna ini aku harus berteduh dimana' ucapnya dalam hati,
"Ayo kau harus membuat rumah mu sendri untuk sementara waktu agar terhindar dari hujan yang akan turun lebat sebentar lagi" ucap burung hantu tersebut"
"T- tapi bagaiman caraku membuatnya aku masih sepuluh tahun dan tak mengetahui apapun" ucap mishel jujur
"Baiklah akan ku tunjukan, untuk saat ini aku akan membantu mu untuk membuatnya.. mungkin rumah ini tak bertahan cukup lama namun bisa membuat mu tak terkena guyuran hujan" ucap sang burung hantu tersebut,
Mishel mengangguk senang ketika mendengar itu,,,
***
"Wahhh bagus sekali" puji mishel melihat rumah pohonnya yang di buat oleh burung hantu dan teman temannya entah bagaimna caranya tapi sepertinya ia memiliki kekuatan juga untuk menyempurnakannya....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kau boleh naik dan beristirahat di sna karna hujann pun pasti akan kembali, "
"Terimakasih berkat mu aku bisa tidur" ucap mishel tersenyum manis
~
Di saat iya telah memasuki mimpinya, seketika,.............
