~seorang laki laki yang tidak
dapat menghargai satu wanita,
maka dia juga tidak bisa
menghargai
ibunya~_KTH_
.
.
.
.
.
.
.
.'Aku melihatnya aku memandanginya Iyya benar dia yang sekarang membaringkan kepalanya di pangkuanku ku' batin mishel,
"Tae, aku ingin bertanya sesuatu padamu" ucap mishel tiba tiba, taehyung yang mendengar perkataan mishel langsung membuka matanya dan memasang wajah bertanya,
"Iyya tanya kan saja," ucap taehyung memandangi mishel, menunggu lawan bicaranya untuk menanyakan sesuatu yang membuat dirinya sedikit penasaran.
"Apa kau benar benar mencintaiku?" Taehyung seketika heran, ada apa dengan kekasihnya tidak biasanya ia bertanya seperti itu
" Kenapa kau bertanya seperti itu? Apa ada yang salah dengan ku" pria itu tidak langsung menjawab pertanyaan kekasihnya melainkan melempari dengan pertanyaan balik,
"Tidak, tidak ada yang salah dengan mu aku hanya ingin bertanya dan mendengar jawaban langsung dari mu" mishel tersenyum kecil, sambil mengusap Surai legam milik kekasihnya itu,
"Ah baiklah baiklah, aku mencintaimu, sangat sangat mencintai mu, sudah kan" taehyung memasang wajah sangat menggemaskan, dengan mengucapkan beberapa patah kata yang membuat pipi mishel memerah
"Masih ada lagi yang ingin kau tanyakan?" Sambung taehyung"Hmmm satu lagi, kau tidak bermain di belakang ku kan?" Ucap mishel santai, namun sangat mengharapkan jawaban yang sesuai dengan yang ia pikirkan,
"Sayang lihat aku, aku tidak akan pernah menduakan mu dengan wanita manapun, kau tau kenapa? Karena seorang laki laki yang tidak dapat menghargai satu wanita maka dia juga tidak bisa menghargai ibunya, mengerti sayang" ucapan taehyung seketika membuat mata mishel memanas, ia tidak menyangka bahwa jawaban taehyung akan sedewasa ini.
"Sudah sudah mari kita beli ice cream, jangan bahas lagi, karna pacarku yang cengeng ini pasti akan menangis nanti" ucap taehyung langsung bangun dari kegiatan baringnya..
....
Manis lucu dan menggemaskan itu yang dapat menggambarkan apa yang jadi objek penglihatan taehyung, ia melihat kekasihnya begitu menggemaskan baginya, ingin rasanya dia menerkamnya, upsss maksdnya menyerangi pacarnya dengan seribu cubitan kecil di pipi,
"Pelan pelan saja makannya baby" taehyung berucap setela itu langsung mendekatkan bibirnya pada telinga gadisnya lalu meniupnya sedikit, si empu yang telinganya di tiup pun langsung terperanjat kaget serta geli maupun merinding bercampur aduk,
"A-apa yang kau lakukan Tae"
"Tidak ada hanya sedikit menggoda pacarku" balas Tae santai tanpa melihat lawan bicaranya, mishel tak mempedulikan kekasih anehnya itu, kemudian melanjutkan acara makan ice cream nya dengan tenang, taehyung yang merasa di abaikan pun langsung menoleh melihat pacar menggemaskannya, namun sepersekon kemudian ia mendekatkan wajahnya pada kekasihnya menghapus jarak di antara mereka. Mereka beradu tatapan sampai akhirnya taehyung menyatukan bibir mereka berdua, mishel masih belum sadar bahwa sekarang bibirnya di atas kendali kekasihnya. Sampai pada akhirnya taehyung sedikit melumat bibir manis itu, dan dengan gerakan otomatis mishel mendorong dada bidang taehyung untuk menjauh."A-apa yang kau l-lakukan Tae" mishel masih kaget shyokk sehingga perkataanya pun terbata bata
"Aku hanya ingin mencoba ice cream langsung dari bibirmu, dan ternyata lebih manis dari yang ku Duga" taehyung tersenyum dengan polosnya seolah olah tidak terjadi apa apa di antara mereka, dasar memang taehyung! Mungkin pun saat ini mishel sedang mengumpat di dalam hatinya meruntuki kebodohan pacarnya ini, bagaimna bisa dia sesantai ini sedangkan mishel tengah merasakan jantungnya yang rasanya ingin melompat keluar.
Lupakan insiden bibir tadi, sekarang masalah baru muncul,
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.TBC
HALOO GUYS EHEHEHEH AUTHOR KAMBEK, MAAP LAMA GK UP SIBUK SEKOLAH SOALNYA MAAP POKOKNYA😁😁😁😁😁
TYPO BERTEBARAN 😭😭
JGN LUPA TINGGALIN JEJAK YAH, MIKIRNYA SETENGAH MATI MASA GK DI HARGAIN🥺🥺😇😇
OKEHHH GUYS SEE U😍😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
The Last
General FictionTidak ada kata lelah ataupun menyerah, karena berhenti di tengah tengah adalah perinsip orang 'Lemahh'