Elsha #39

133 8 0
                                    

Akhirnya aku tahu, siapa yang selama ini mengisi hatimu.

-Elvano Kenan Melviano-

Vano bersiap untuk menjemput Resha. Ia berniat membawa Resha pergi ke pantai. Ia mematutkan diri di depan cermin setelah dirasa cocok ia mengambil boneka besar itu dan menyimpannya di bagasi mobil.

"Mau kemana bang rapi amat." Sindiran dari mamanya membuat Vano menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Ng-anu ma.."

"Kencan ya sama pacar kamu?"

"Belum ma, doain ya biar jadi pacar." Ucap Vano dengan cengiran khasnya. Ia salah tingkah karena ulah mamanya.

"Hahaha aamiin. Yaudah gih berangkat."

"Iya ma." Vano menyalimi tangan mamanya lalu segera melajukan mobilnya menuju rumah Resha.

Kini ia tak perlu lagi harus menunggu Resha di depan komplek rumahnya, tadi malam ia sudah mendapatkan share lock dari Resha. Vano berharap rencananya akan berhasil.

Di tempat lain, Resha sudah satu jam yang lalu mencari baju yang cocok untuknya. Ia melihat ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan pukul 08.30 pagi.

"Duh bagus ngga si?"

"Hm engga engga."

"No no no, jangan yang ini."

Resha terdiam sebentar. "Kenapa gue seribet ini milih baju cuma buat ketemu Vano?"

"Udah ah bodoamat. Gue pake ini aja."

Resha mematutkan dirinya di cermin sekali lagi. Kemudian ia meminum obatnya terlebih dahulu baru kemudian ia turun ke bawah.

"Mau kemana Res? Cantik amat." Ucap Devan.

"Mau jalan sama temen bang."

"Temen apa demen? Noh cowok kamu udah nunggu." Goda Devan.

"Hah masa si Vano udah nyampe?" Ucap Resha sembari melihat jam di handphonenya.

"Oh namanya Vano toh."

Tunggu dulu. Oke, siap siap tutup kuping. "Bang Devan!"

"Res, bisa bisa abang harus ke Dokter THT nih gara gara kamu." Ucapnya sembari mengelus elus kupingnya.

"Makanya gausah ngeselin."

"Hahaha iyaa adeku sayang yang sekarang udah cantik ngga buluk lagi."

"Tauk ah."

Suara klakson mobil membuat Devan dan Resha menoleh. Resha tersenyum ia hapal dengan mobil Vano.

Resha segera membuka pintu, pemandangan pertama yang Vano lihat adalah Resha dengan penampilan sederhana yang cantik.

"Elvano Kenan Melviano?" Tanya Devan.

"Devano Putra Raveena?" Balas Vano.

"Hahaha, ati ati lo bawa adek gue. Galak soalnya."

"Abang!" Kesal Resha ia mengerucutkan bibirnya membuat Vano ingin tertawa.

Sorry, I'm a NerdTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang