pasrah

254 24 0
                                    

Wooseok pantang menyerah ,ia kembali datang ke rumah yeyoon untuk menemuinya tapi usahanya selalu gagal karena ayahnya tidak membiarkan yeyoon untuk menemuinya sekalipun ia selalu mendapat penolakan dan terkadang luka ia tidak menyerah
demi cintanya ia siap menghadapi apapun

Satu pekan berlalu yeyoon kehilangan separuh dirinya tapi kali ini ia tidak putus asa karena ia sudah berjanji pada woo seok untuk memperjuangkan hubungan nya apalagi sekarang buah cintanya sedang bersemai dirahimnya rasa takut kehilangan berubah jadi keberanian untuk menghadapi apapun ,baginya cinta membawa harapan ia telah melewati segala luka dan duka dengan lari dari kenyataan itu tidak akan membuatnya merasa sempurna,ia akan bertahan dengan rasa sakit walau perasaan nya akan menimbulkan rasa sesak dan pilu tapi ia harus kuat demi cintanya dan juga calon buah hatinya
Ia mengumpulkan kekuatan nya untuk menghadapi ayahnya dengan semangat

Malam ini ia meminta bantuan yebin
Meminjam ponsel nya untuk menghubungi wooseok

_______€€

Pagi ini seperti biasa rutinitas di kediaman hyun bin
Berkumpul untuk sarapan
Kali ini yeyoon bersikap seperti biasanya seolah-olah kemarin tidak terjadi apa-apa

yunbin merasa aneh dengan sikap yeyoon yang menyerah pada keadaan
"Apakah kau sekarang menyerah yeoni?tanya hyunbin
"aku harus melanjutkan hidup ayah,aku ingin menyelesaikan kuliahku,bukan kah itu yang ayah inginkan "ucap yeyoon

yeyoon tau jika ia bersikeras dengan kemauan nya itu akan menambah luka saja karena sikap yang keras ayahnya
demi wooseok dan dirinya juga calon buah hatinya ia harus sedikit berdamai dengan keadaan
toh hatinya tidak berubah ia tetap milik woo seok apa lagi sekarang calon bayinya yang mengikat kuat hubungan mereka

keras hati ayahnya tidak bisa ia lawan dengan keras hati juga maka sekarang ia akan berdamai dengan ayahnya

"ijinkan aku menyelesaikan kuliah ku ayah aku mohon" ucap yeyoon

"bagaimana aku akan mengijinkan mu untuk pergi kuliah sedangkan pria itu satu kampus dengan mu dan mungkin bisa saja nanti kau akan melarikan diri "ucapnya yunbin

"jika aku punya pikiran itu mungkin sekarang aku tidak akan kembali ayah,aku sudah berhasil lari kenapa aku mau kembali itu semua karena aku masih menghormatimu dan juga masih mencitai keluarga ku"
"aku ingin bahagia dengan caraku tapi dengan restumu" ucap yeyoon

"apakah kau akan melepaskan cinta mu "ucap ayahnya
"karena restuku hanya akan ku berikan pada eunwoo" lanjut yun bin kemudian

"terserah apa yang akan ayah lakukan" ucap yeyoon

satu hal yang pasti aku telah menyerahkan seluruh jiwa dan ragaku untuk wooseok dan kami telah menikah apalagi sekarang ada calon bayi dalam rahimku tidak akan mudah ayahnya memisahkan kami yeyoon membatin

"kau mengatakan telah menikah dengan nya tapi hukum tak mengakui pernikahan mu jadi secara hukum kau masih singgle" sekalipun kau menikah dengan nya secara resmi aku bisa membuat kalian bercerai
"aku akan tetap menikahkan mu hanya dengan eunwoo kau paham "ucap yun bin
Seolah yun bin bisa membaca pikiran nya

Kekerasan hati yunbin seperti batu karang biarpun di terpa ombak terus menerus tetap kokoh berdiri dan keinginannya benar-benar diluar prikemanusiaan
Ia kekeh dengan keinginan nya
Tak perduli dengan perasaan putrinya

"tak malukah ayah menyerahkan aku pada keluarga eunwoo disaat jiwa dan ragaku telah menjadi milik orang lain "ucap yeyoon
"eunwoo telah mengetahui kau mencintai orang lain tapi ia tidak akan menyerah padamu makanya aku berani tetap menjodohkan mu dengan nya"timpal yunbin

cinta memang membutakan mata dan hati sudah tau ia telah menjadi milik orang lain bahkan sekarang ini ia tengah mengandung buah cintanya dengan wooseok tapi eunwoo tetap ingin mengikatnya sekalipun ia akan sakit hati ungkapan cinta itu buta mungkin benar adanya pikir yeyoon

perdebatan yeyoon dan ayahnya berakhir

pagi itu yeyoon masih dirumahnya ,ia belum mendapatkan ijin untuk pergi kuliah
Wooseok tetap berusaha untuk menemuinya tapi berakhir sia-sia .ia melanjutkan kembali kuliah nya sesuai janji mereka berdua bahwa mereka akan bertahan dan menghadapinya bersama seperti air mengalir

Kampus

pagi ini wooseok mengawali harinya dengan pergi kuliah dengan hati yang penuh luka ia berusaha tegar bahwa masalahnya akan bisa ia atasi ,badai pasti berlalu seiring berjalan nya waktu pikirnya

satu hal yang tidak akan berubah bahwa hatinya telah menjadi milik yeyoon seutuhnya begitu juga dengan yeyoon maka dengan keyakinan itu ia bisa bertahan melalui cobaan ini apalagi sekarang ia mengetahui ada calon juniornya yang ia titipkan dirahim yeyoon

Saat dikampus eunwoo kaget bukan main karena ia melihat wooseok

Tanpa pikir panjang dan basa basi ia langsung menarik kemeja wooseok dan melayangkan tinjunya

BRENGSEK......AKHIRNYA KAU MUNCUL JUGA sahut eunwoo yang menumpahkan kemarahan nya seketika setelah memendam nya begitu lama ia lampiaskan pada wooseok

Wooseok berusaha menangkis pukulan eunwoo dengan tangan nya sehingga tinjunya eunwoo meleset

CUKUP EUNWOO.....sahut wooseok
Aku tak ingin meladenimu
Aku datang ke kampus untuk belajar bukan berkelahi dengan mu ucapnya kemudian
Eunwoo yang kemarahan nya masih menggebu-gebu tidak terima
Ia kembali berusaha memukul wooseok tapi  selalu di tangkisnya
Wooseok tak menghiraukan kemarahan eunwoo ia memilih untuk berlalu
Berurusan dengan eunwoo hanya membuatnya buang -buang waktu
Karena ada masalah yang lebih penting yang ia pikirkan saat ini yaitu bagaimana ia membebaskan istrinya dari sangkar emasnya

Melihat wooseok yang berlalu.eunwoo tak habis pikir ada apa dengan pria itu kenapa ia begitu percaya diri,yeyoon sebentar lagi akan menjadi miliknya apakah wooseok sekarang sudah menyerah

Flashback

Tadi malam yeyoon menghubungi wooseok
"Hallo.....ini aku yeyoon "
Mendapat panggilan telpon dari yeyoon wooseok bahagia bukan kepalang
"Sayang ....apakah kamu baik-baik saja,aku merindukan mu" ucap wooseok
"Aku juga"ucap yeyoon
"Aku tak bisa bicara banyak sekarang tapi yang penting dengarkan aku "
"Aku hamil....."ucap yeyoon
Mendengar kata itu wooseok sangat bahagia ia tidak menyangka secepat itu ia akan menjadi seorang ayah
"Aku mohon untuk saat ini,kau jangan datang lagi kerumah ku,setiap aku melihatmu terluka itu menyakitiku terlebih yang membuatmu luka adalah ayahku
Sekarang mari kita berdamai dengan keadaan demi aku dan calon buah hati kita juga dirimu kita jangan dulu bertemu biarkan aku membujuk ayahku semampuku dan doakan aku agar berhasil "ucap yeyoon
Ayahku tak segan-segan akan mencelakaimu jika kita tetap bersama
Aku tak bisa kehilangan mu begitu juga calon buah hati kita
Maka dari itu kita redam dulu hasrat ingin bersama,bukan kah takdir sekarang berpihak pada kita dengan menitipkan malaikat kecilnya dirahimku untuk mengikat kita selamanya
Pada akhirnya kita pasti bersama ucap yeyoon berusaha tegar dengan keputusan nya
Wooseok mencerna apa yang yeyoon utarakan
Ia paham mungkin itu adalah jalan terbaik untuk keduanya
Wooseok pasrah dengan keadaan
"Baiklah sayang ...aku mengerti demi cinta kita dan calon juniorku juga masa depan aku rela berpisah sementara dengan mu"
Tapi berjanjilah padaku "jaga dirimu dan juga calon juniorku baik-baik jika saat nya tiba aku akan menjemput kalian berdua" kau adalah cinta pertama dan terakhir untuk ku "ucap wooseok
"Aku tak akan melupakan fakta bahwa aku telah menjadi istrimu biarpun seluruh dunia tidak mengakuinya
"Aku berjanji.karena dirimu juga adalah cinta pertama dan terakhir untuk ku "ucap yeyoon menangis menumpahkan segala derita yang ia rasakan
Mendengar isak tangis disana hati wooseok pun terhanyut akan kesedihan
Wooseok paham pasti sekarang ini istrinya sedang menangis
"Sayang jangan menangis aku mohon ,itu melukai ku,kau harus tegar agar aku pun tegar menghadapi cobaan ini "ucap wooseok

"Baiklah ....."ucap yeyoon
Aku harus menutup panggilanku karena ada yang datang
Sampai jumpa by..............
Panggilan pun terputus

Tbc

my first love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang