Setelah pesta semalam hari ini mereka berencana melanjutkan perjalanan ke prancis dengan menggunakan kereta
Tanpa di duga ternyata hyunju dan inhyuk meninggalkan yeyoon dan wooseo
Saat mereka ke stasiun kereta ternyata kereta yg akan membawa mereka ke prancis telah berangkat 1 jam yg lalu dan kereta berikutnya akan berangkat sore hari karena tidak mau menunggu lama akhirnya woo seok memutuskan untuk menyewa mobil
Saat itu sesungguhnya ye yoon tidak mau melakukan perjalanan dgn woo seok tapi mau gimana lg itu jln2 satunya mereka agar cepat sampai prancis menyusul hyunju dan inhyukHyeyoon setuju ikut dgn wooseok sepanjang perjalanan mereka hanya diam dan tiba2 yeyoon meminta maaf pada wooseok tentang semalam karena ia telah menjahilinya walaupun akhirnya yeyoon yg jadi malu
Wooseok tersenyum mendengar gadis itu meminta maaf dan dia berkata
"Tidak masalah sweety ...hal seperti ini biasa terjadi"
yeyoon heran mengapa wooseok selalu memanggilnya dengan nama itu
"Kenapa kau selalu menanggilku dengan nama sweety kau kan tahu nama ku"ucap yeyoon"Karena kau manis sweety aku menyukainya " jawab wooseok
Mendengar perkataan itu wajah yeyoon tiba2 merona ada rasa yg aneh yg ia rasakan dalam dirinya kenapa hatinya terasa berbunga2 saat woo seok mengatakan hal itu
Ini pertamakalinya ia bahagia dan kagum dengan seorang pria
Kemudian obrolan mereka berlanjut
Wooseok menanyakan perihal perjodohan yeyoon"Bagaimana bisa kau akan bertunangan dengan seorang pria tanpa kau kenali sweety....???
Ini adalah janji ayahku terhadap sahabatnya...aku harus menepatinya...jawab yeyoon
Apakah kau bahagia dengan melakukan itu sweety...
ye yoon hanya diam ia tidak bisa menjawab pertanyaan seokwoo
Tidak masalah kah untuk mu bila melakukan ikatan tanpa cinta lanjut wooseok
Atau apakah kau mencintai pria itu walau kau belum pernah bertemu dengan nya
yeyoon mendengar semua ucapan yg woo seok lontarkan
Ia sadar selama ini ia hanya menuruti apa yg ayahnya kehendaki ia tidak pernah memikirkan tentang perasaan nya sendiri ia beranggapan ia akan bahagia jika ayahnya pun bahagia
Ia terus berpikir dalam lamunan nya apakah ia akan bahagia
Apakah ia bisa mencintai pria itu
Baru kali ini hal itu terpikirkan oleh yeyoon
Melihat yeyoon yg hanya diam wooseok sebenarnya merasa lega karena ia sudah mengeluarkan unek2 yg mengganjal di pikiran nya
Ia paham klo hati kecilnya berharap yeyoon berubah pikiran
Kenapa hatinya merasa tidak rela jika gadis itu menjadi milik orang lain
Mungkin ini yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama
--'xxKarena perjalanan yg cukup panjang mereka memutuskan untuk istirahat dulu dikota yg mereka lewati
Sore itu ditengah perjalanan mereka memutuskan untuk istirahat dan singgah di sebuah cafe untuk makan dan minimarket untuk membeli keperluan mereka dlm perjalanan
Karena perjalanan masih cukup jauh
Mereka memutuskan untuk menginap di penginapan yg mereka lewati
Hingga singgah lah mereka disebuah penginapan dikota kecil itu
Mereka memasuki penginapan itu dan ternyata hanya sisa 1 kamar tidur disana karena mlm sudah semakin larut dan tidak mungkin mereka mencari lg akhirnya mereka mengambil kamar tersebutDidalam kamar
Tidurlah sweety diranjang itu dan aku tidur di kursi ini ucap wooseok
yeyoon hanya menganggukMalam semakin larut dan yeyoon tidak bisa tidur ia memutuskan keluar kamar
Di luar udara terasa dingin serasa menusuk tulang tentu saja udara saat ini sangat dingin karena sekarang ini sedang musim dingin di kota ini
yeyoon tampak termenung memandang langit tiba2 ia di kejutkan dgn kedatangan wooseokApa yg kau lakukan disini sweety ... ini sangat dingin apakah kau tidak kedinginan
yeyoon hanya tersenyum
Pikiran nya saat ini begitu kacau karena obrolan nya tadi sore
Wooseok menghampiri yeyoon dan duduk di sampingnya
Apa yg kau bawa itu ucap yeyoon melihat wooseok membawa sebotol minuman kerasOh ini ......sambil mengangkat botol itu
Aku tidak bisa tidur dan disini sangat dingin minuman ini akan menghangatkan badan kita
Apa kau mau,tapi sebaik nya jangan kau bisa mabuk dibuatnyaTanpa pikir panjang ia mengambil botol itu dan menenggak isi botol minuman keras itu
Melihat itu wooseok berusaha menghentikan nya untuk minum
Dan berhasil merebutnya tapi sayang yeyoon hampir menghabiskan isi botol itu dan yg tersisa tinggal sedikit
Kemudian wooseok meminum sisanyaHyeyoon sudah tak sadar kan diri ia tampak mabuk sedang wooseok masih sadar
Malam ini begitu dingin walau langit sangat cerah dan tanpa mereka sadari mereka duduk berdekatan dan saling beradu pandang seokwoo melihat gadis itu begitu menggodanya dia menatap bibir gadis itu yg tampak merah dan ranum sehingga membuatnya ingin menggigit nya kemudian wooseok menatap lekat wajah itu dan mendekatinya hingga jarak mereka sangat2 dekat yeyoon pun dengan berani menatap wajah wooseok bahkan ia memejamkan matanya dan tanpa ragu2 woo seok mengambil kesempatan itu kemudian mencium bibir itu sangat dalam dan melumatnya dengan lembut bahkan hyeyoon pun membalas ciuman itu lagi dan lagi bibir mereka saling bertautan larut dalam kenikmatan yang aneh dan keduanya pun mendesah menikmati malam panjang itu
Akhirnya wooseok melepaskan tautan itu dan membopong tubuh gadis itu untuk masuk kedalam kamar dan didalam kamar ketika woo seok akan membaringkan tubuh yeyoon tiba2 yeyoon mengalungkan lengan nya ke leher wooseok dan mendaratkan bibirnya lagi mereka melanjutkan kembali ciuman itu yeyoon terlihat sangat menggoda sehingga wooseok tak kuasa untuk menolaknya ia melumat bibir gadis itu dengan lembut dan mendorong gadis itu hingga mendaratkan tubuh mereka diatas kasur mereka larut dalam permainan itu---'xxxxxx
Sinar matahari masuk melalui celah celah tirai ketika yeyoon membuka mata ia mendapati wooseok yg terbaring disamping nya sambil memeluk tubuhnya
Sontak saja ia kaget dan cepat2 bangun menarik selimut itu dan menutupi tubuhnyakarena pergerakan yeyoon itu membuat wooseok terbangun dan keduanya terduduk di ranjang itu
Apa yg kau lakukan kepadaku kenapa kita bisa tidur satu ranjang tanya yeyoon
Sambil menangisYa begitulah seperti hal nya pria dan wanita yg sedang dimabuk asmara.permainan mu sangat liar sweety .....tenang saja aku pasti akan bertanggung jawab
ye yoon benar2 tidak bisa mengingat kejadian semalam karena saking mabuknya ia tidak sadarkan diri
Mendengar hal itu yeyoon tampak histeris dan menangis meraung2 bagaimana ia bisa pulang.ia telah mengecewakan sang ayah dan pasti ketika pulang nanti pasti ayah menghabisinya
Ia menangis tak henti2 dan terus memukul dada bidang pria itu
Melihat yeyoon yg tampak frustasi wooseok hanya tertawa kecil
Ketika tangisan nya yg menjadi2 dan bahkan ia lebih memilih meng akhiri hidupnya dari pada harus ber hadapan dengan ayah nya membuat wooseok meng akhiri permainan nya
Wooseok meng guncang2 tubuh yeyoon yg histeris
Tenanglah kumohon tenang sweety
"Bagaimana aku bisa tenang ayah pasti membunuhku "aku telah merusak kepercayaan ayah sambil terus terisakKenapa kau berpikir aku pria brengsek yg akan memanfaatkan seorang gadis yg sedang mabuk.percayalah semalam kita tidak melakukannya aku masih tau batasan dan tidak mungkin aku merusak masa depan seorang gadis
jika pun aku akan melakukan nya dengan mu aku ingin melakukan nya dengan penuh kesadaran ketika kita saling mencintai"
Aku hanya bercanda sweety kenapa kau serius sekali
Memang nya kau tak sadar pakaian mu masih melekat utuh dibadan mu tanpa terlepas satupun
Hyeyoon memeriksa setiap inci bagian tubuhnya benar saja ia masih menggunakan pakaian lengkap"Lain kali jangan bercanda sperti itu.aku bisa mati pinta yeyoon sambil memeluk erat wooseok dan ia membalas pelukan itu dan mengelus rambut yeyoon
"Sebaik nya tidak kukatakan bahwa semalam kita berciuman,biarlah itu menjadi kenanganku .lagi pula aku yakin ia tidak mengingatnya"
Tiba2 keduanya tersadar dan merasa canggung kemudian melepas pelukan itu
Sebaiknya kita bergegas siap2 untuk melanjutkan perjalanan sebelum kita ketinggalan kereta
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
my first love
RomanceHanya cerita halu tokoh hanya sebagai pemanis penasaran baca aza Wellcome in my imagination 18+(diharap bijak)