malam ini langit begitu cerah,bintang bertaburan diatas sana dan cahaya rembulan yang malu menampakan diri,wooseok dengan hati yang mantap mengantarkan yeyoon pulang kerumah dan dengan niat yang teguh ia memantapkan hatinya untuk menemui sang ayah dari pujaan hatinyasaat mereka memasuki halaman rumah besar itu ,wooseok dan yeyoon melihat pintu besar itu terbuka dengan lebar nya ketika mereka mendekat tampak di ruang tamu itu eunwoo di temani keduaorang tuanya yeyoon disana, ruangan itu hening dan terasa suram tidak seperti langit malam ini
woo seok menggenggam erat tangan gadis itu yang tampak gugup saat ini dengan segala kekuatan hati wooseok melangkah menuju ruangan itu"selamat malam......ucap wooseok
ke tiga pasang mata langsung berbalik menatap sesosok pria dan wanita yang berdiri disana
ayah yeyoon yang melihat pemandangan itu tampak marah dan mencoba melepaskan genggaman tangan pria itu pada anak gadisnya
kemudian tinjunya mendarat di wajah woo seok
Bbuukkkk.....................
tampak darah segar keluar dari sudut bibir wooseok,yeyoon menangis mencoba menghentikan ayah nya sedangkan wooseok tetap berdiri di tempatnya
"kumohon ayah jangan lakukan itu"ucap yeyoon menghadang ayah nya yang mencoba untuk memukul woo seok lagi
bawa dia kedalam sahut yun bin menyuruh yejin untuk membawa yeyoon masuk tapi yeyoon enggan menuruti ibunya"oemma aku mohon biarkan aku bersamanya aku sangat mencintainya oemma.....ucap yeyoon sambil terisak,yejin tidak bisa berkata apa-apa ia merasakan sedih juga dengan yang terjadi pada putrinya tapi ia tidak bisa melawan perintah suaminya
"ayolah sayang kita masuk ucap yejin menyeret yeyoon dengan paksa dan membawa gadis itu menjauh dari ruangan itu.melihat itu hati woo seok sakit bukan kepalang,hatinya terluka karena dipisahkan dari belahan jiwanya
"aku datang kemari dengan baik-baik untuk meminta restumu ucap woo seok,yun bin yang sekarang ini sedang emosi mengeluarkan kata-kata jahatnya
aku mengingat mu kau adalah laki-laki yang tidak bertanggung jawab yang ku temui di LA,bagaimana aku mempercayakan anak gadisku padamu ucap yunbin dengan kemarahan bagaimana orang tuamu mendidikmu kau tidak memiliki sopan santun dan sekarang kau berani mencintai putriku ......
mendengar kata-kata yang yun bin keluarkan membuat hati woo seok sakit,terlebih ia membawa nama orang tuanya itu sangat menusuk hati wooseok
paman boleh marah padaku tapi jangan membawa-bawa ayahku yang telah susah payah mendidikku ucap wooseok
seperti itulah prilakumu bahkan sekarang kau berani mendebatku ucap yunbin,kau hanya membawa pengaruh buruk untuk putriku pergilah.......aku tidak akan pernah memberikan putriku padamu
eunwoo ya........bawa dia pergi ucap yun bin
eunwoo yang sedari tadi berada di ruangan itu tak kalah emosinya saat wooseok mengutarakan perasaan nya dia menyeret wooseok keluar menjauh dari kediaman yeyoon
ketegangan dan kesunyian saat ini sangat terasa dengan emosinya eunwoo memukuli wooseok tapi saat ini ia tidak diam ia membalas eunwoo
'berani-beraninya kau menyukai tunanganku ucap eunwoo ,apakah kau bosan hidup kata eunwoo sambil mendaratkan tinjunya
"dia bukan tunanganmu,aku jauh lebih dulu mengenalnya sebelum kamu mengenalnya dia adalah kekasihku yang dipaksa dijodohkan dengan mu kau tau itu"ucap wooseok tak mau kalah
kemudian membalas tinju eunwoo ia mendaratkan pukulan tepat di wajah eunwoo,ia meringis
mereka saling memukul dan terjatuh setelah kehilangan tenaga yang cukup menguras akhirnya perkelahian itu berhenti dan eunwoo meninggalkan nya dijalanandengan tubuhnya yang lemas dan masih terkulai dijalanan ia menangis mengingat kekasihnya ternyata keputusan nya untuk mengatakan yang sebenarnya membuatnya babak belur tapi ia tidak menyesalinya
=============
yeyoon terduduk lemas dikamarnya perasaan nya kalut tak karuan,ia masih perlu waktu untuk mencerna semua ini,gelapnya malam ini seakan mengerti apa yang dirasakan nya hatinya tak pernah sehancur ini kesedihan nya yang dialami dan air mata nya yang terus mengalir dengan derasnya tak mau berhenti
yunbin mendatangi kamar putrinya masih dalam keadaan marah dengan kekerasan hati layaknya batu karang "kau berani menipu ayahmu yeonie?? tanya sang ayah
yeyoon masih terisak
"ayah aku menghormatimu dan kau mempunyai hak atas diriku tapi aku mohon untuk urusan pendamping hidupku aku ingin memilihnya sendiri ,maaf ayah aku tidak bisa bertunagan terlebih menikah dengan eunwoo,aku hanya akan menikah dengan nya baik ayah merestui atau tidak ucap yeyoon mendengar hal itu bukan main marah nya yun bin "apa kau sudah berani menentangku sekarang ucap yun bin dengan nada tinggi
yeyoon bergumam dengan penuh kesedihan "aku mohon ayah ,ini adalah hidupku aku tak bisa jauh darinya aku bisa mati "ucap yeyoon...
"aku akan tetap menikahkan mu dengan eunwoo baik kamu suka atau tidak sahut yunbin
lupakan pria itu dan mulai lah hidup yang baru dengan eunwoo lanjut yunbin meninggalkan kamar putrinya dan menguncinya, yunbin mengurung yeyoon
Bisa-bisanya ayah menuntutku untuk melupakan kisah cinta yang telah kurajut sekian lama,aku tidak bisa lepas dari nya tak ada yang dapat memisahkan kami sekalipun itu ayah ku sendiri.cintaku tulus dari hati yang paling dalam tapi mengapa ayah tidak mengerti itu
yeyoon menangis sejadi-jadinya,tak adakah orang yang mengerti
perasan nya
cinta ini membelenggunya begitu erat seakan ia tidak bisa bernapasmendengar putrinya menangis meraung-raung hati yejin merasakan sakit,walau ia telah menipunya tapi bagaimana pun juga dia adalah putrinya ia merasa tidak tega melihat putrinya itu menderita
"ayah,aku tau yeoni telah mengecewakan mu tapi tak bisakah kau lebih lembut padanya ucap yejin
'biarkan saja dia menangis,itu semua karena ulahnya sendiri ,ia tau sudah mempunyai calon tunangan tapi masih berani jatuh cinta ucap yun bin
jangan pernah mengijinkan nya keluar mulai saat ini sekalipun untuk pergi kuliah,aku akan mempercepat pertunangan nya dengan eunwoo ucap yun bin yang diangguki oleh yejin
apartement wooseok
dengan wajah penuh luka dan rasa sakit dihatinya ia menangis tersedu-sedu kebahagiaan dan hatinya hancur sehancur-hancurnya usaha nya gagal mendapatkan restu dari ayah gadis itu ia meratapi nasib nya yang malang haruskah aku nekad membawanya kabur ucap wooseok tapi bagai mana aku melakukan nya ,sekarang semuanya telah mengetahui hubungan nya itu jangan kan untuk membawanya lari untuk bertemu pun sepertinya belum tentu pikir wooseok saat ini ia benar-benar frustasi dan menjadi gila memikirkan gadisnya
woo seok begitu dalam mencintai gadis itu,ia menyerahkan semua perasaan nya pada yeyoon,ia mempunyai harapan yang tinggi dan rencana baik untuk masa depannya namun semua itu harus terganjal janji orang tuanya untuk menikahkan dia dengan orang lain,dada nya serasa tertusuk sebilah pisau tajam tak berdarah tapi menyisakan sesak yang teramat
hari berganti hari woo seok tidak bisa menghubungi yeyoon seakan semua akses tertutup baginya untuk mengetahui keadaan kekasihnya
yeoni tanpamu dalam pelukan ku jiwaku terasa hampa kau adalah wanita satu-satunya yang kurindukan,menjalani cinta ini memang tidak mudah,gumam wooseok
Dengan hati yang hancur,remuk tak berbentuk woo seok memandangi sebuah photo yang pernah mereka ambil bersama dengan sekuat tenaga ia mengingat segala sesuatu tentang saat-saat bersama gadisnya ia menundukan pandangan nya kemudian menangis dan terus menangis
✌✌✌✌✌✌✌🤗🤗🤗🤗✌✌✌✌✌✌
Tbc

KAMU SEDANG MEMBACA
my first love
RomanceHanya cerita halu tokoh hanya sebagai pemanis penasaran baca aza Wellcome in my imagination 18+(diharap bijak)