Sarada and Mr. Baka [BoruSara✔]

(3) Misi

"Jadi kalian hanya perlu mencari tahu penyebab menipisnya persediaan air di desa kecil itu". Konohamaru menjelaskan.

"Masalah air saja harus sampai memanggil shinobi desa kita". Boruto mengeluh. Lagi dan lagi.

"Desa kecil seperti mereka sangat membutuhkan bantuan tahu!". Bentak Sarada.

Mitsuki hanya tersenyum. Orang ini kerjanya memang hanya tersenyum saja. Seperti pengganti Sai di team 7 generasi kemarin.

{Skip di desa kecil sebelah timur laut Konoha}

"Selamat datang". Ucap seorang gadis berambut kecoklatan. "Kalian pasti shinobi Konoha".

"Ya. Kami mendengar ada masalah air bersih di desa ini". Sapa Sarada.

"Benar... Aku akan mengantar kalian ke sungai. Sungai ini adalah satu²nya pasokan air di desa ini".

Benar saja. Sungai yang mempunyai lebar kurang lebih 8 meter ini surut dan mengeluarkan sdikit air.

"Apa yang terjadi?!". Boruto lumayan terkejut.

"Air sungai berasal dari gunung itu".

"Baiklah kami akan terbagi menjadi 2 team dan pergi kesana".

"Nani?! 2 team? Otakmu mampat, ya? Kita kan hanya 3 orang". Protes Sarada.

"Bukankah Konohamaru-sensei bilang team 15 dan Sumire akan datang?". Kata Mitsuki dengan kepolosannya.

"Hn? Benarkah?".

Tap Tap drep!

Tsubaki, Wasabi, Namida dan Sumire datang.

.

"Yosh! Sudah diputuskan!

Boruto, Sarada, Sumire dan Tsubaki satu team.

Wasabi, Namida dan Mitsuki juga satu team".

"Mengapa team 15 dan Sumire datang kemari? Mengganggu saja! Konohamaru-sensei juga tidak datang. Cih shannaroo!". Gumam Sarada.

"Setiap team akan dipandu satu orang pemandu yang mengenal daerah ini". Kata gadis berambut coklat tadi.

Lalu dua orang datang. Keduanya berumur sekitar 35 tahunan. Yang berambut hijau bernama Marcus, sementara yang berambut oranye bernama Sani.

Team Boruto menyusuri sungai itu menuju gunung.

"Jika dilihat-lihat kau cantik juga, Sarada-san". Puji Sani yang memandu teamnya. "Berapakah umurmu?".

"Aa... 20 tahun, Sani-san. Jangan panggil aku dengan sebutan 'san'. Panggil saja namaku". Sarada tersenyum.

"Wah! Sarada-chan seumuran dengan putraku! Dia adalah seorang jounin di Sunagakure!".

"Begitu, ya?".

"Bagaimana jika Sarada-chan ku jodohkan dengan putraku?! Kalian terlihat cocok!".

"Ano... Umng...".

"Apa Sarada-chan tidak mau? Kenapa?".

"Sebenarnya aku baru dijodohkan dengan seseorang beberapa hari yang lalu!".

"NANI?! Dengan siapa? Pasti orang itu sangat beruntung".

"Hehe... Benarkah?! Orangnya itu!". Sarada menunjuk Boruto yang sedang mengobrol dengan Sumire.

"Tapi kenapa dia dekat dengan gadis itu? Sementara Sarada-chan disini?".

"Sepertinya dia tidak menyukai ku". Sarada menaikan kaca matanya.