Sarada and Mr. Baka [BoruSara✔]

(6) Janji Boruto!

Omelet kekuningan yang Boruto santap itu sepertinya terlalu asin.  Alhasil dia menambahkan bubuk cabai ke atas omelet itu.

22.08

Sudah larut. Boruto beranjak menuju kamar dan tertidur.

🌸
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aku benar² minta maaf soal yang kemarin". Boruto membungkuk sedalam²nya.

"Ya, ya. Sudah kumaafkan. Berhenti seperti itu atau aku akan kehilangan selera makanku". Kata Sarada sembari menggigit besar² roti lapis buatan Boruto mengingat dia belum benar² sembuh.

"A-arigatou..."

"Hn".

Boruto duduk dikursi meja makan tepat dihadapan Sarada. Kursi berwarna coklat tua yang kokoh dan mungkin akan bertahan sampai bertahun-tahun.

"Hari ini team kita dapat misi". Kata Boruto tiba² memrcah keheningan.

"Lalu?".

"Aku akan bilang pada Konohamaru-sensei kalau kau sedang sakit".

"Nani?! Aku akan bosan".

"Aa... Soal itu, aku akan membawamu kesuatu tempat saat sudah menyelesaikan misiku".

"Souka?! Tapi, hufht... Tetap saja menunggu itu membosankan".

"Sabarlah -ttebasa----".

"Iya, iya. Oke, baik".

"Yosh, jaa~ aku berangkat".

Boruto beranjak setelah melahap potongan terahir roti itu.

"Hn". Gumam Sarada.

Brak!

"Baka Boruto! Sudah ku bilang janga membanting pintu!!!". Sarada berteriak. Kepalanya serasa bergetar saat Boruto membanting pintu.

Teriakan itu memang terdengar oleh Boruto. Hanya saja si kuso itu pura² tak mendengar. Dan... Tentu Sarada tau itu.

Dia memutuskan untuk kembali tidur dan mandi saat bangun. Sarada menaiki tangga dengan hati-hati. Dia tidak mau kepalanya kumat lagi.

{Gerbang desa}

"Nani?". Tanya Konohamaru sambil menoleh kaget.

"Kan tadi sudah kubilang".

"Apa? Aku tak mendengarnya Boruto!".

"Sarada demam dan tidak bisa menjalankan misi".

"Hn... Apa kau membuat Sarada tidak bisa berjalan ?". Tanya Konohamaru menyelidik.

"Nani kore?! Bukan begitu sensei!!! Sudah kubilang dia hanya demam. Besok mungkin sudah bisa mengikuti misi kembali!!!".

"Hehe... Aku hanya bercanda~".

"Kuso!! Bercanda macam apa itu tadi? Memang garing sih...". Boruto menggebu² dalam hati.