BAB V

984 104 8
                                    

Noah pov

Baru saja tadi aku menelepon mateku, tapi justru respon yang kudapatkan sangat mengejutkan. Mengapa dia sangat ketakutan padaku.”Apa karena penampilanku .”batinku lagi .Akupun berbalik dan melihat kecermin melihat penampilanku.

lihatlah dengan tubuh yang sesempurna ini,wajah yang tampan,dan juga aku ini adalah seorang yang kaya raya bukan hanya itu aku adalah seorang raja werewolf.” Tapi mengapa dia justru ketakukan setengah mati padaku ,aku bahkan sudah menggodanya tadi,aku yakin bahkan wanita lain rela bukan hanya sekedar bahkan dengan senang hati melemparkan dirinya padaku sebelum aku menggodanya,lalu kenapa  dengan dirinya?ada yang salah?”ucapku lagi bermonolog.

“Bahkan, aku tadi meneleponnya hanya sekedar ingin mendengar suaranya, karena hanya beberapa jam kita berpisah aku sangat merindukannya,sungguh aku sangat merindukanmu mate”.batinku lagi

“kau tahu kenapa mate kita takut padamu hah?.ítu karena kau itu sangat menyeramkan baginya.lihat dirimu itu cihh ”.ucap wolfku gair.

“apa maksudmu dengan berkata seperti itu hah? Memangnya apa yang salah ,jangan hanya menghinaku,dasar serigala sialan.”balasku kesal

“hei, masih saja kau bertanya, ingat apa yang kau lakukan tadi. Dia itu manusia biasa bodoh dan pastinya dia ketakutan setengah mati karena kau bersikap aneh didepannya,ingat dia itu berbeda dengan kita, apa hal itu saja harus kuberitahu hah,dimana tuan noah yang licik dan kejam ini cihh memalukan kau.”ucap wolfku lagi sambil berteriak keras membuatk kepalaku berdenging.

 (Biar kuberitahu aku mempunyai wolf bernama glair dafichi chromani, dia memiliki bulu berwarna hitam legam dengan mata yang berwarna brown. Mungkin sangat kontras dengan warna mataku yang berwarna biru cerah, kepribadiannya juga sangat berbeda denganku glair memiliki sifat yang sangat cerewet sungguh dia sangat cerewet,di juga memiliki sifat yang aneh aku saja yang memiliki tubuh ini tidak bisa membaca jalan pikirannya,tapi dia bisa seenaknya mengetahui jalan pikiranku, mungkin dia memang banyak bicara tapi justru aku aku tahu dia dia sebenarnya sangat misterius. Selama ini glair juga satu-satunya wolf yang tidak pernah menunjukan dirinya kepada orang lain selain diriku. tapi, walaupun begitu glair selalu menemaniku baik itu suka maupun duka.)

Mendengar umpatan demi umpatan dari wolfku hanya bisa memijit kepalaku karena teriakannya itu,sungguh dia itu sangat menyebalkan. Kenapa dia itu sangat cerewet sangat berbeda denganku. “ahhh berhentilah berteriak dipikiranku glair, kau membuatku semakin pusing.”balasku

“hahahahaha………….,apa kubilang kau itu bodoh noah.”balasnya semakin mengejekku.

“sudahlah,aku akan memikirkannya nanti, dan juga apa kau tidak senang bertemu mate kita. Kenapa yang kudengar kau seperti tidak perduli padanya.”ucapku

“ ……..”

“glair… glair…”

“………”

Ternyata dia sudah memutus mindlinknya, kenapa dia sangat menhindar jika aku bertanya kepadanya tentang  mate. Ah sudahlah.

Pembicaraanku dengan glair tidak menghasilkan apa-apa, justru dia hanya datang menganggu ku. Terkadang aku bingung dengan glair dia bisa muncul tiba-tiba tetapi dia juga menghilang secara tiba-tiba.

Lupakan itu. Sekarang aku harus memikirkan bagaimana cara mendapatkan mate ku itu. “bagaimana cara agar kau tidak takut padaku mate,tidak mungkin aku akan menyakitimu.”

My mate is muslimah[ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang