Sesampainya di rumah...
Syifa membuka pintu ruang utama disana ada mama, dan kak shera, sementara papa belum pulang bekerja dari kantornya."Assalamu'alaikum ma, kak"ucap syifa.
"Wa'alaikumsalam"jawab mereka berdua.
"Sudah pulang nak"sahut bunda.
"Sudah ma"jawab syifa sambil mencium tangan mama lisa.
"Ya sudah mama ambilkan minuman dulu ya"ucap mama sambil berlalu, namun ditahan oleh syifa.
"Tidak usah ma, syifa juga mau mandi dulu kok hehe"tahan syifa.
"Oh iya, yaudah sana gih mandi dulu"sahut mama.
Syifa langsung mengangguk dan berlalu.Sampai dikamar syifa menjatuhkan dirinya di sofa sebentar, lalu bergegas membersihkan dirinya.
Setelah membersihkan diri syifa membuka almari nya dan tatapan nya langsung tertuju pada baju lengkap dengan cadar dan kerudung segi empat dengan ukuran besarnya, yang kemarin dia beli setelah pulang sekolah.
Entah kenapa dia ingin sekali mencoba mengenakan baju tersebut,setelah itu dia bercermin dan memakaikan cadarnya.
Syifa tersenyum-senyum saat mengenakan Pakaian itu dan tiba-tiba..Ceklek
"Syifaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa"Ucap seseorang yang membuka pintu dan langsung masuk.
Orang itu nampak terkejut karena yang pertama dia lihat bukan syifa yang dia kenal dulu dia langsung mengurungkan niatnya untuk memeluk syifa dan menatap penuh dengan curiga."Astagfirullah yaa Allah"teriak syifa saat melihat orang masuk tanpa mengetuk pintu.
"Ka-ka kamu si si siapa?"tanya orang itu masih mentap curiga kearah syifa.
"Finaaaaaa"sahut syifa sambil memeluk sepupu nya itu.
"Ya allah fina kamu apa kabar? Kenapa gak kabarin aku dulu kalau kamu mau kesini"cecar syifa.Ya orang itu adalah Fina Aulia yang tak lain adalah adik sepupu syifa, mereka telah lama tak berjumpa setelah fina dan keluarganya pindah rumah ke surabaya karena ada hal penting yang harus di selesaikan di kantor ayahnya yang di surabaya, segingga fina pun melanjutkan sekolahnya di surabaya setelah pendidikan sekolah dasar.
Fina terkaget saat syifa memeluknya,
"Eh iya aku baik-baik saja, tapi kamu beneran syifa kan? Gak nyamar kan? "Ucap fina."Iya aku syifa, kamu kok gak ngenalin aku hem"ucap syifa dengan raut wajah sedih yang dibuat-buat tapi tidak terlihat oleh fina karena syifa masih mengenakan cadarnya.
"Ya mana aku kenal orang kamu nya juga pake penutup hem"ucap fina dengan raut wajah jengkel.
"Eh iya hhe maaf aku lupa" jawab syifa sambil membuka cadarnya lalu terkekeh dan menggaruk kepalanya yang sama sekali tidak terasa gatal."yuk duduk dulu"syifa mengajak fina duduk di sofa dekat balkon, karena itu sudah menjadi tempat favorit mereka berdua sejak dulu.
"Huh,, eh fa kok penampilan kamu sekarang beda banget"tanya fina menatap syifa dari atas sampai bawah.
"Eh hhe iya sekarang aku mau belajar fin,trus tadi aku lagi nyobain baju eh kamu masuk tanpa mengetuk pintu dulu "jawab syifa.
"Emm iya maaf deh, Eh Kamu apa kabar syif? "Sahut fina.
"Alhamdulilah aku baik-baik saja fin, kamu sendiri bagaimana"
"Iya aku juga baik-baik saja"ucap fina.
"Kamu kesini sama siapa tadi? "Tanya syifa ."Ehh tadi aku sama momy dan daddy kok"ucap fina
"Wahh iya kah, jadi dibawah ada om sama tante dong"ucap syifa dengan wajah berbinar.
"Iyalahh,"ucap fina singkat.
"Yaudah kamu tunggu disini dulu ya" sahut syifa.
"Eh kamu mau kemana?"tanya fina.
"Ganti baju dulu"sahut syifa sambil berlalu.
"Oh,oke" jawab fina.
Tak lama dyifa pun kembali dengan pakaian rumahannya da tak lupa balutan hijabnya juga.
"Yuk kebawah aku udah gak sabar ketemu om sama tante"ajak syifa.
"Eh iya ayok"sahut fina sambil berjalan menuju syifa. Mereka pun turun ke ruang tamu.
Sampainya diruang tamu..
"Om tante, apa kabar? Kenapa nggak ngabarin aku dulu kalau on sama tante mau kesini? "Ucap syifa sambil mencium tangan om tantenya dan memeluk tante kesayangannya.
" kami baik-baik saja sayang,kamu sendiri apa kabar?"tanya tante.
"Hehe Alhamdulilah tante"jawab syifa.
"Makin cantik saja kamu sayang, tapi ada yang berbeda denganmu apa ya?"
"Aamiin makasih tante, tante sama fina juga canti kok"ucap syifa sambil tersipu.
"Kan sekarang syifa nya udah pakr hijab ma jadi beda penampilannya"celetuk fina.
"Eh iya ya kamu sudah memakai hijab nak"ucap tante.
"Iya tante aku masih belajar kok"sahut syifa.
Setelah lama mereka berbincang adzan maghrib pun terdengar.
Syifa pun pamit ke kamar untuk menunaikan shalat terlebih dahulu.
Setelah itu syifa, tante, dan mama lisa bergegas ke dapur untuk memasak dan bersiap untuk makan malam.
Tak lama terdengar suara pintu utama terbuka. Mama lisa bergegas menuju pintu untuk menyambut kepulangan papa, sedangkan syifadan tante irma melanjutkan memasak karena tante irma akan menginap malam ini.
masakan pun telah selesai yang lain juga sudah menunggu papa di meja makan.
Tak lama menunggu, papa turun bersama mama lisa dari kamarnya."Selamat malam semua"sapa papa
"Selamat malam"sahut semua
"Eh ada kalian ternyata"ucap papa pada tante irma dan om irfan.
"Iya ham kami tadi siang kesini sekalian mau menginap hehe"ucap om irfan.
"Oh yasudah, ayo makan dulu"ajak papa ilham.semua yang ada disana pun mengangguk dan mulai makan.
Setelah makan, papa dan om irfanberbincang di ruang keluarga, sedangkan tante, mama, dan syifa membereskan meja makan dan mencuci piring,sedangkan kak shera dan fina sedabg berbincang. setelah itu mereka langsung ikut berkumpul bersama di ruang keluarga.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty Of My First Love
Teen FictionSeorang gadis berparas ayu Dan bertubuh ideal bernama Syifa Kurnia Azzahra yang tidak pernah mencintai seseorang dan hanya menganggap semua nya teman saja, bertemu dengan sosok laki-laki bernama Muhammad Fauzi saat di toko buku dan bertemu lagi saat...