Syifa turun kebawah berniat untuk membantu memasak ya memang sudah menjadi kebiasaan syifa tetapi kali ini berbeda, saat syifa sudah berada di dapur semuanya sudah selesai dan tersusun rapih di meja makan. Disana hanya ada tante irma sementara mama pergi untuk membantu menyiapkan keperluan papa.
"Selamat pagi tante"sapa syifa.
"pagi juga syifa"jawab tante irma.
Syifa sudah duduk menunggu yang lainnya tapi dia teringat pada kak shera dia berniat mau mengajaknya membeli buku ke toko buku nanti sepulang dari sekolah.
"Tante syifa pergi dulu yak mau ke kak shera"ucap syifa pada tante irma.
"Ah iya syif"
Syifa berjalan ke kamar kakak nya setelah sampai syifa mengetuk pintunya.
Tok
Tok
Tok
"Kak boleh aku masuk?"
"Masuk saja syif pintunya tidak dikunci kok"sahut kak shera dari dalam kamar.
Pintu terbuka nampak kak shera sedang sibuk dengan laptopnya.
"Kakak lagi apa? Syifa ganggu ya?"ucap syifa.
"Eh enggak kok syif, ada apa tumben nii pagi-pagi udah nyariin aku"ucap shera sambil menyimpan laptopnya dan beralih pada syifa.
"Emm nanti siang pulang sekolah kakak ada acara gak? "tanya syifa.
"Emm kayaknya ada deh rencananya mau kerja kelompok dirumah Reina syif memangnya kenapa sii? "Tanya kak shera penasaran.
"Oh yasudah kak enggak jadi deh hehe, tadinya syifa mau ajak kakak ke toko buku gitu"ucap syifa terlihat sedikit kecewa namun segera ia tepis rasa kecewanya agar tidak terlihat oleh kak shera.
"Emm iyakah, Maaf ya syif bagaimana kalau besok saja? Besok kan hari rabu kebetulan tanggal merah juga"Tawar kak shera merasa bersalah karena menolak syifa, sedangkan syifa selalu siap jika diajak mengantarnya kemanapun termasuk ketemu sama Adit pacarnya itu wkwk.
"Yasudah iya kak besok saja, kalau begitu yuk kita ke ruang makan barengan saja"tawar syifa.
kak shera mengangguk, mereka berdua pun berjalan sambil berbincang kadang juga bergurau.
Sesampainya di dapur
"Selamat pagii"sapa kak shera pada semuanya sedangkan syifa hanya tersenyum, kebetulan disana semua orang sudah ada dan tengah menunggu syifa dan shera.
"Eh kedua putri mama sudah ada, tumben ni kalian barengan"ucap mama menggoda anaknya itu.
"Eh hehe iya ma tadi syifa ke kamar aku katanya mau ngajak aku ke toko buku, tapi akunya nggak bisa jadi besok rencananya mumpung besok tanggal merah"jawab syifa sambil terkekeh.
"Emhh iya pasti kamu mau berburu diskon kan sher"celetuk mama Lisa seakan sudah paham akan kalimat 'tanggal merah'.
"Heheh mama bisa aja"syifa terkekeh Dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Yasudah sekarang ayo kita makan "mama Lisa segera menyiapkan makanan di piring papa ilham.
Mereka pun memakan makanannya dengan lahap, kemudian syifa Dan kak shera berangkat bareng lagi karena pak usman(supir syifa) mau mengantar mama Lisa ke supermatket untuk membeli kebutuhan bulanan, sedangkan om irfan, tante irma tadi selesai makan langsung pamit akan kembali ke Surabaya karena tidak mau fina tertinggal pelajaran lebih banyak.
---
Sesampainya dikelas syifa celingak celingukan mencari seseorang yang tak lain adalah sahabat-sahabatnya."Kemana ya mereka masa sih jam segini belum datang gak mungkin kan"ucap syifa sambil mendudukan dirinya di bangku yang biasa ia tempati.
"Dorrrrrr, kemana aja baru berangkat hem"tasya menepuk punggung syifa berniat untuk mengejutkan sahabatnya dann... Berhasil
"Astagfirulahaladzim tasyaa kamu itu ngagetin aku terus huh"kaget syifa merajuk.
"Nyehh maafin aku lah syifa, lagian kamu kemana aja sii"tasya duduk disamping syifa.
"Kemana gimana emang biasanya juga berangkat jam segini kan eh malah ini lebih pagi dari biasanya sya"
"Eh hehe iya kah masa sih syif emang sekarang jamberapa? "Tanya syifa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Baru jam 6:40"jawab syifa santai.
"Ehehe iya ternyata baru beberapa orang yang datang"cengir tasya.
"Heem, eh tas ke perpustakaan yuk"ajak syifa.
"Ngapain sih males ah syif pagi-pagi kok bikin rudet aja wkwk"sahut tasya dengan malas.
" buku itu kan banyak macamnya bukan cuma rumus sama pelajaran kamu bisa pilih buku cerita kan? "Ucap syifa dengan kekeuh nya.
"Yasudah iya deh ayok"akhirnya tasya mengangguk setuju.
Mereka pun pergi menuju perpustakaan drngan rasa yang sangat gembira dan wajah yang berseri-seri. namun saat syifa membuka pintu masuk ternyata pintunya masih terkunci kebetulan biasanya disimpan di pak Rio dan malah pak Rio tidak ke sekolah hari ini karena hari ini ia tidak ada jadwal dan mungkin dia lupa kuncinya tidak dititipkan pada guru-guru yang bertugas lainnya.
Wajah syifa berubah seketika dalam 1 hari ini dia sudah terkecewakan dengan 2 kali denga niat yang sama yaitu tentang buku.
Ya syifa memang memiliki hobi membaca buku sehingga di kamarnya dia telah banyak membeli buku dan terkadang ia masih meminjam buku ke perpustakaan sekolah dan dikembalikan jika ia sudah selesai
***
Lanjut terus ya guys ini masih seputar rencana belum masuk ke intinya lho masa gak penasaran wkwk;v
Jangan lupa tinggalkan jejak oke.
![](https://img.wattpad.com/cover/229239911-288-k329760.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beauty Of My First Love
Fiksi RemajaSeorang gadis berparas ayu Dan bertubuh ideal bernama Syifa Kurnia Azzahra yang tidak pernah mencintai seseorang dan hanya menganggap semua nya teman saja, bertemu dengan sosok laki-laki bernama Muhammad Fauzi saat di toko buku dan bertemu lagi saat...