Who Are You #17 (Baper)

113 10 5
                                    

Hai guys. Kembali lagi sama cerita aku. Wkwk. Udah pada nungguin ya?

Peringatan, cerita ini mengandung unsur kata kata kasar dan jg toxic. Jadi dimohon untuk lebih bijak dalam menanggapinya

Selamat membaca~
Happy reading~💓

===========WHOAREYOU=========

HARI ini Rissa bangun cukup pagi. Suatu hal yang sangat langka bagi seorang Clarissa Affifah bangun sepagi ini. Pukul 5 lewat 20 menit, rissa membersihkan kamar tidurnya yang berantakan akibat tidurnya yang sedikit brutal.

Gadis itu bersenandung kecil mengikuti alunan musik yang kini menggema diseluruh penjuru apartemennya. Lagu Never not milik lauv yang dicover oleh jungkook, salah satu member boyband terkenal di korea selatan itu terdengar sangat nyaman di telinganya.

Mood gadis yang satu ini sepertinya sedang baik, ia membersihkan semua apartemennya agar terlihat cantik dan rapi lalu bergegas menyiapkan diri ke sekolah.

Sekitar 45 menit bersiap diri. Rissa kini sudah duduk di meja riasnya dengan rambut yang tergerai dan kaca mata yang menghiasi wajahnya. Gadis itu tersenyum, melihat pantulan dirinya di kaca. Rissa pikir ia sudah menemukan kebahagiaan yang selama ini hilang, yaitu rio.

Pria yang kini sudah menjadi pacarnya itu memberikan semua yang rissa butuhkan, kasih sayang. Rissa sangat menginginkan kasih sayang dan itu dia dapatkan dari rio. Maka kali ini rissa sangat bersyukur dipertemukan dan dipersatukan oleh rio.

"Don't cry again rissa" Pesannya untuk dirinya sendiri.

Ponsel rissa bergetar disertai nada dering yang sedikit mengagetkan gadis itu. Matanya membulat sempurna setelah melihat nama rio tertera dilayar ponselnya.

"OMEGATTT. BELOM SELESAI DANDAN"

Rissa tidak mengangkat telpon rio. Ia cepat cepat mengikat rambutnya lalu mengoleskan lipbalm berwarna pink di bibir mungilnya.

"Muahh. Dah siap"

Rissa menyambar tasnya kemudian langsung keluar dari kamarnya.

"Eitsss. Hp gue ketinggalan"

"Ututu, maap anak mama ketinggalan" rissa kembali masuk kedalam kamarnya untuk mengambil ponselnya yang masih tertidur manis diatas meja rias.

Secepat kilat rissa berlari ke bawah menuju parkiran, di mana rio biasanya menunggu kedatangannya. Terlihat jelas seorang pria berjalan ke arahnya dengan pandangan yang tertuju pada ponsel. Rissa terkekeh kemudian berlari ke arah pria tersebut.

"DAARRR"

Pria berjaket abu - abu itu kaget sebelum akhirnya menghembuskan nafas lega. "Telpon gue ga diangkat. Pinter ya"

Rissa nyengir lebar "Gue lagi dandan, ganggu ae lu"

"Cih dandan apaan. Paling cuma iket rambut doang"

Rissa mengangguk mantap "Terus dandan gimana lagi?"tanyanya sambil menatap rio dengan tatapan yang mampu membuat pria dihadapannya ini gemas.

Rio mencubit pipi kekasihnya itu "Enggak gimana gimana sayang. Gemesin banget sih cewe gue ini. Ayuk berangkat." ajak rio yang langsung disetujui oleh rissa.

WHO ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang