Malam itu Lea dan Dita pergi ke rumah Denise untuk nginap, ya karena Denise sedang sendiri di rumah. Soodam dan Jinny akan nyusul besok.
-Esok Paginya (O6.59)-
Ciutan Burung di pagi hari mengawali kehidupan mereka bertiga. Denise Lea dan Dita satu kamar, karena kamar Denise sangat luas.
Tanpa sengaja Denise turun dari tangga tempat tidur nya tersandung kaki Lea, dan jatuh hingga jatuh menimpa Dita. Ya, Dita tidur kemarin malam dengan TV yang menyala.
"Ya ampun Denise gimana sih lo, make nimpa gw segala elah." Kesal Dita, sambil memegang Jantung nya, yang udah hampir gada.
"Ga tau njr, Lea noh. Tidur nya ga jelas gitu" Kata Denise sambil nunjuk Lea
~tuut....tuut....~
Alarm kamar Denise berbunyi nunjukan dah jam O7.OO.
"dahlah gw masuk kamar mandi duluan" Kata Dita sambil jalan menuju kamar mandi, kamar Denise.
"y udh cepetan" Teriak Denise dari luar
"Oy kak Lea bangunn Kak Lea, heh Kebo ae lo. Bangun Woy Kak dah siang" teriak Denise sambil menggoyang tubuh Lea. "Oy Pup! Bangun!!! Cepetannn, Gw timpuk lo pakai TV gua neh" Sambil Teriak kayak orang Kampungan.g
"halah, bising amat lu Den, Diluar masih ada cicitan burung" Kata Lea sambil memeluk guling empuk milik Denise
"halah serah lu dah, jan salahin gw kalo nanti lu kesiangan" Teriak Denise.
"Anjr, Teriakan lo sampai kedengaran di Kamar mandi gila" Kata Dita sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk sambil berjalan.
"ga duli, gw mau masuk kamar mandi dulu. Ehh btw kalo mau ganti pakaian masuk ke sana ya" kata Denise sambil nunjuk suatu kamar di samping televisi ya deket pjokan sana.
"iya iya, cepat mandi gih. Bau amat" kata Dita sambil mengayunkan tangannya kayak ngusir kucing
"Hujat aja Teros"
-Di Dapur-
"gada makanan?" tanya Dita di jawab dengan gelengan kepala Denise
"masak aja gmna?" tanya Dita lagi. "Emang lo pande masak" tanya Denise memastikan, kalo gak pande masak tar yang ada dapur hancur kayak kapal pecah.
"gak juga sih" kata Dita sambil mikir keras. "Jadi Makan apa kita?!?!" Teriak Denise. "Gosah teriak juga oy! Pesan Grub aj." kata Dita di jawab Denise dengan gaya semangat.
Baru aja mau duduk di Sofa, dan."Woy Adik Adik pup! Dimana kamar mandiny" Teriak Lea dari kamar Denise
"Dekat Pintu keluar kak!" Teriak Denise lagi. "Adoh Gua budeg lama lama ya di sini" kata Dita sambil nutup telinga
Hening cipta pun berlansung selama 30 menit. Dan kemudian ribut lagi.
"Hai Gais! Aghu back!" Teriak Lea sambil jalan lompat menuju ke sofa
"haduh teriak lagi" Kesal Dita, "Ehh gada makanan?" tanya Lea, di jawab Dita dengan gelengan sambil mengerutkan kening.
"WOY GADA MAKANAN GMNA CERITANYA MAU MAKAN" Teriak Lea, lagi lagi Heboh.
"Heboh lu kambing, sabar nih lagi pesen grub" Kata Denise
"Pesen apaan lu Den" Tanya Lea, yang akhirnya bisa tenang duduk di smping Dita.
'budeg beneran nih gua, kalo dia tiba tiba teriak' -batin Dita
"Mie pangsit aja gmna?" tanya Denise. "ehh dari tadi masih nyarik?" tanya Dita, " Hooh" jawab Denise.
KAMU SEDANG MEMBACA
We Are Girls! [SECRET NUMBER] ✔
Fanfiction5 perempuan yang hidup bersama, dimanapun itu! Dan mereka satu sekolah. Menghadapi Badai Kehidupan secara bersama sama. Perjalanan kehidupan mereka berawal dari sekolah hingga menjadi mata mata secara mendadak menjalankan rencana, sekaligus membalas...