"Mau kan sya?" Kata alva sambil menatap kesya.
"Eeumm...gw..."
"Sya...lu ko masih diluar sih?" Tanya seorang yang sudah berdiri disamping kesya.
Kesya dan alva langsung menoleh terdapat aldo yang sudah disampingnya.
"Lagian bel udah bunyi dan gw udah panggil guru,sekarang lagi jalan mau kesini" lanjut aldo.
Kesya melirik alva sebentar dan kembali natap aldo
"Hehe...iya do,ini...gw lagi ngobrol sebentar sama alva" jawab kesya sambil garuk kepalanya yang tidak gatal.
"Lu duluan aja do...ntar gw nyusul" lanjut kesya.
"Eoh...ya udah gw duluan" pamit aldo masuk ke kelas.
Alva hanya berdiri diam sambil melihat aldo yang masuk ke kelasnya.
"Eum...alva...lanjut ngobrolnya ntar aja ya sekarang udah waktunya pelajaran"
"Ya udah gih...lu kembali ke kelas" kata kesya.
Alva hanya mengangguk tanpa kata apapun langsung pergi untuk ke kelasnya.
"Maafin gw ya alva...gw blom siap aja nerima lu lagi" gumam kesya sambil memandang punggung alva sampai tidak terlihat.
"Awas aja lu aldo...beraninya lu gangguin gw sama kesya" umpat aldo sambil berjalan dengan mengepalkan kedua tangannya.
☆☆
09.15
Sekarang waktunya istirahat untuk semua siswa-siswi maupun guru bahkan semua isi sekolah. Tak lupa dengan kesya dan kedua temannya yang sudah bersiap ke kantin untuk mengisi perutnya.
Berbeda dengan temannya kesya masih duduk dengan lamunannya. Kedua temannya sudah disampingnya tetapi kesya masih asik dengan lamunannya.
"Woy! Sya!" Teriak sinta sambil melambaikan tangannya ke arah kesya.
"Dih...nglamun bae...mikirin apa sih?" Lanjut sinta.
"E-eh...kalian,kenapa?" Tanya kesya polos.
Kedua temannya mengernyitkan keningnya bingung
"Sebenernya lu kesambet apa sih hari ini?" Tanya putri.
"Ohh...gw tau...lu pasti mikirin alva kan?" Tebak sinta.
Kesya langsung menggeleng cepat,"Eng..engga ko!" Jangan suka ngarang deh lu" ketus kesya.
"Pasti lu ada masalah lagi kan sya!?" Tanya putri.
"Tadi pagi kan lu habis ketemu sama dia" lanjut putri.
"Ke kantin aja yuk...gw laper" ajak kesya mengalihkan pembicaraan.
"Yeuuu...ditanya juga" celetuk sinta.
"Gw cerita dikantin aja...ya udah yuk!"
Kedua temannya hanya mengedikan bahunya dan mengikuti kesya jalan.
☆☆
Di kantin
"Gw mau tanya deh sama kalian! Gw jahat gak sih? Gw kasihan aja sama aldo" Tanya kesya sambil numpuin kepalanya ditangan. Kesya memulai pembicaraannya untuk curhat.
"Gimana ya...cinta kan emang gak bisa dipaksa sya!" Ujar sinta.
"Iya tuh bener" pekik sinta.
"Ck.dengerin dulu ih...iya gw tau emang cinta itu gak bisa dipaksain! Gw blom selesai ngomong langsung nyamber aja" kesel kesya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Enemy My Boyfriend
Teen FictionTidak semua musuh harus jadi musuh selamanya Berteman Deket Saling memiliki perasaan Terkadang benci juga menjadi sayang pada waktunya. Akankan musuh akan menjadi teman baik lagi seperti dulu? Bahkan menjadi teman yang selalu ada disaat bagaimanapu...