“Aku tak bisa merasakannya, tak ada yang berbeda dari dingin dan kehangatan. Hatiku berangsur-angsur memutih dan beku, tapi kau membuatnya terasa begitu hangat.
Senyummu bak mentari, memecah karang kesedihan dalam hatiku. Seperti peri yang bercahaya, mengitarinya dan menebar serbuk bahagia.
Di hari bersalju nan dinginpun, asalkan bersamamu, aku merasa hangat”
KAMU SEDANG MEMBACA
Semburat Luka Di Tengah Semesta (SELESAI ✓)
FanfictionSeperti ini rasanya menjalani hari tanpamu. Tanpa tawa dan senyum itu. Tanpa tau apapun tentangmu, seperti aku adalah yang terburuk. Seperti segalanya yang biasa kita lalui masih tertinggal di semesta lain. Aku ingin menggenggammu hingga bumi kehila...