Masih untuk Kamu
Kepada pemilik punggung yang lelah namun masih tetap tegap
Kepada pemilik kaki yang tak kenal lelah melangkah
Kepada kepala yang tertunduk lesu, letih menghadapi jatuhTetaplah bersyukur walau sedang tersungkur
Letih, kaki masih bisa melangkah walau tertatih
Badan berusaha tegap walau kian ringkihMemberi jeda sejenak bukan berarti kamu berhenti
Hanya membiarkan telinga menikmati detik yang berlalu pergiLuangkan sedikit waktu
Duduk tenang menghadap cermin
Tatap mata letih itu
Jelajahi wajah, amati kerut yang kian berbarisSunggingkan sedikit senyum
Setidaknya ada yang manis disela murammuBerterimakasihlah...
Matamu masih setia menuruti inginmu
Tetap lebar terbuka walau ingin sekali bermanja dengan mimpinyaKamu hebat...
Masih tetap melangkah walau otak dan perasaan sering berdebat
Saling menunjukkan mana yang benar, namun justru membuatnya semakin samar.Lihat tubuh ringkih itu
Seolah memberi pembenaran bahwa ia begitu letih
Berharap kamu sudi mengambil jeda, dan biarkan ia sedikit bermanja.Tidakkah terdengar bising dikepala?
Meneriakkan berjuta tanya, apa yang sebenarnya kau cari?
Bingung, seperti banyak titik yang ingin dituju
Padahal kamu hanya akan berada pada salah satuTidak lebih dari itu.
❤❤❤
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Pen of Heart (Quotes)
RandomBismillah. Jika lisan tidak cukup ampuh dalam menyampaikan, maka akan aku salurkan dalam tulisan. Semoga kamu dapat menerima pesan, dan kuharap akan menimbulkan kesan. -hr Sekumpulan quotes dan puisi tulisan sendiri. Karya kedua yang gak seberapa:)...