Delapan belas

24 3 3
                                    

Ada yang bilang,
"Cinta akan menetap, terpatri, tertanam dan akan selalu ada apapun kondisinya".

Kau pernah bilang,
"Aku cinta padamu dengan segenap hatiku".

Sungguh, aku begitu percaya dan hanyut dalam kalimat manis yang keluar dari mulutmu itu.

Aku begitu bahagianya hingga tak terpikir dalam benakku bahwa bisa saja rasamu tak begitu.

Aku begitu terlenanya hingga membiarkan hatiku remuk karenamu.

Mereka bilang "cinta tak akan pergi"
Lantas apa yang terjadi ini?

Kau bilang "cinta" tapi nyatanya kau dusta.
Kau bilang "selamanya" tapi kau pergi dengannya.
Kau bilang "rindu" tapi kau enggan bertemu.

Jika apa yang mereka katakan benar, lalu kau sebut apa cintamu ini?
Kau sebut apa rasamu ini?
Bukankah yang mereka katakan begitu indah?
Lantas mengapa ada perih dihati yang membuat resah?

Apa benar kau berdusta?
Atau ini memang sandiwara?
Baiklah, akan ku lakoni peranku dengan baik.

Tak lagi ku hiraukan resah, bodohnya aku berharap kau akan berubah.

Coba perhatikan
Disini, kau yang tak punya rasa, atau aku yang bodoh mengharapkan rasa yang memang tak ada?


_aku, yang mengharap rasa

❤❤❤

A Pen of Heart (Quotes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang