Dua puluh dua

14 2 0
                                    

Tempatku berdiri disini, kini terasa asing.
Sebenarnya tak ada yang berubah pada tempatnya, hanya saja begitu senyap, lengang tanpa suara berisik.
Namun entahlah, ada yang sedikit mengusik.

Ah, aku baru sadar bahwa kini aku berdiri sendiri disini, tanpa hadirmu yang biasanya menemani.
Pantas saja ada sedikit yang mengusik dihati.
Membuat yang tenang menjadi riuh oleh kenang.

Kita sering datang kemari.
Dulu.
Sekedar jalan-jalan, duduk bersantai, atau membahas hal sepele yang sepertinya sukar untuk usai.

Disini dulu tempat untuk melepas rindu, namun kini mengapa rindu seakan terbelenggu.
Diam.
Sebab yang rindu hanyalah aku.

Bekas rintik hujan yang telah reda kini masih terukir di atas bangku.
Menandakan masih ada jejak walau telah berlalu.
Masih bisa dikenang walau telah usang.

Hilang.

Sedang apa kau disana?
Menata hati baru? Atau mematahkan hingga menjadi sendu?

Ah, semoga kau selalu senang.

Tak seperti aku yang sibuk mengenang.

                           ❤❤❤

TBC

A Pen of Heart (Quotes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang