Dua.

99 13 0
                                    

Happy reading

______

Ku akui kau memang handal.
Ya, hampir handal dalam segala hal.
Mungkin kau bisa disebut multitalent atau semacamnya.
Apa harus ku sebut kehandalanmu satu per satu?

Kau handal dalam segala hal yang menyangkut perasaan. Kau bermain seolah-olah hanya kau pemeran utamanya dan aku? Aku hanya figuran. Hanya sebagai pelengkap jalannya ceritamu.

Bagaimana bisa kau buat aku terbuai, bahkan terlalu larut dalam bualanmu?

Bagaimana bisa aku jatuh padamu tanpa bisa otakku berpikir jernih?

Bagaimana bisa mataku dibutakan oleh cinta yang bisa dibilang sangatlah semu?

Kau berhasil. Ya, berhasil membuatku terbang menggapai langit namun saat tanganku hampir menggapainya, kau hempaskan kembali. Jatuh. Jatuh dengan tajamnya, jatuh dengan cepatnya bahkan jatuh dengan dalamnya luka yang kau torehkan.

Aku jatuh tanpa kau berniat menangkapnya. Oh, jangankan menangkap, bahkan mencegahnyapun kau enggan.

Kau hebat. Menjadi sepertimu mungkin sangat menyenangkan. Kau melakukan semua itu tanpa melibatkan hati bukan? Atau memang hatimu tak pantas disebut hati?

Sekali lagi ku katakan. Ku akui, kau sangat handal

❤❤❤


To be continue

Jangan lupa baca karyaku yang satunya, judulnya "Tak lagi Sama" bisa kalian lihat di profile aku💕

Tengkiyuuu❤❤
Give me the star guys!

A Pen of Heart (Quotes)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang